Trik Mudah Bikin Video Berkualitas Pakai Smartphone Android

Terdengar konyol dan simpel sih, tapi kalau kamu gak membersihkan dan membiarkan lensa kamera smartphone Android kotor bisa jadi kamu gak bisa merekam video berkualitas lho. Membersihkan lensa kamera smartphone Android juga mengurangi kemungkinan ada noise selama perekaman, sehingga hasil shoot jadi lebih jernih dan mulus.

Kamu bisa pakai apa saja untuk membersihkan lensa kamera smartphone Android. Namun, lebih baik kamu menggunakan tisu lembut atau kain untuk membersihkan lensa kacamata.

Jika lensa sudah cukup bersih, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan pengaturan manual di menu Settings pada Video di smartphone Android. Jadi, sebelum merekam pastikan kamu memilih kualitas video seperti apa yang kamu inginkan.

Saran kami sih, pilih kualitas video dengan angka paling tinggi yakni 1080p. Di beberapa smartphone Android premium, kamu bahkan bisa memilih kualitas video berdasarkan frame per second alias fps-nya. Nah, jika kebetulan smartphone Android-mu mengusung pengaturan tersebut maka cobalah memilih kualitas video pada angka 1080p at 30fps.

Angka ini bakal bikin video yang kamu rekam hasilnya lebih mulus dan jernih, gak jauh bedalah objek yang akan direkam dengan objek setelah direkam atau setelah jadi video.

Karena pengaturan Electrical Image Stabilization bisa bikin kualitas video malah turun. Meski pada umumnya EIS ini membantu secara otomatis agar video yang kamu rekam hasilnya lebih bagus, pengaturan ini justru bikin kualitas video malah jelek.

Jika memang memungkinkan, atur saja ke mode manual. Jika beruntung sih kamu bisa juga menggunakan pengaturan OIS alias Optical Image Stabilization yang lebih bagus, meski harus diakui gak semua smartphone Android apalagi yang kelas menengah ke bawah sudah mengusung fitur OIS ini.

Minusnya merekam pakai kamera smartphone Android itu adalah guncangan lebih sering terjadi, karena tangan si perekam yang bergetar saat merekam. Asal kamu tahu guys, guncangan sekecil apapun nyatanya dapat memengaruhi hasil rekaman lho.

Untuk itulah, sebisa mungkin gunakan tripod atau stabilizer saat merekam dengan kamera smartphone Android. Menggunakan perangkat ini bisa meminimalisir guncangan dan juga bisa membantumu ketika hendak bikin video sendiri tanpa bantuan orang lain seperti vlog misalnya.

Ya, merekam dengan kamera smartphone Android memang gak bisa sembarangan. Kamu hanya diperkenankan memosisikan kamera smartphone Android-mu secara horisontal. Hal ini perlu dilakukan agar hasil rekaman lebih estetis dan mudah ketika mau di-upload ke channel YouTube atau sekadar dibagi di Instagram.

Merekam dalam posisi horisontal juga bisa memudahkanmu saat akan mengedit, karena gak ada sisa border berwarna hitam yang bisa bikin tampilan video jadi kurang menarik.

Jika smartphone Android-mu cukup canggih, maka cobalah untuk berinovasi dengan video yang hendak kamu rekam. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan fitur slow motion. Fitur ini biasanya tersedia secara built-in pada pengaturan Video di smartphone-smartphone flagship atau di aplikasi editing bawaan smartphone.

Cukup aturan setting pada angka 60fps atau lebih tinggi dan video yang kamu rekam pun bisa berubah jadi rekaman dengan gerak lambat. Jika tak ada pengaturan khusus di smartphone Android-mu, maka kamu bisa menggunakan aplikasi editing foto pihak ketiga yang bisa didapat secara gratis di Google Play.

Itulah guys, beberapa langkah mudah untuk merekam video berkualitas menggunakan kamera smartphone Android saja. Mudah banget kan caranya? Buruna praktekin sekarang deh!