Jejak digital adalah informasi yang terekam saat menggunakan internet.
Jejak digital di Google terbagi menjadi aktif dan pasif, mencakup riwayat penelusuran hingga lokasi yang dikunjungi.
Penting untuk tahu cara cek jejak digital di Google dan cara menghapusnya.
Pernah gak penasaran informasi apa saja tentangmu yang beredar di Google? Apalagi riwayat pencarian, unggahan media sosial, hingga lokasi yang pernah kamu kunjungi bisa terekam sebagai jejak digital, lho.
Buat kamu yang ingin tahu lebih dalam, IDN Times akan membantumu memahami cara cek jejak digital di Google serta langkah-langkah praktis untuk menghapusnya demi menjaga privasi dan keamanan data. Baca artikel ini sampai tuntas, ya.
Jejak digital adalah semua informasi yang tertinggal saat seseorang menggunakan internet, baik secara sadar maupun tidak. Mengecek jejak digital penting untuk menjaga privasi, menghindari pencurian data, dan mencegah penyalahgunaan informasi pribadi.
Selain itu, banyak perusahaan dan institusi kini memeriksa jejak digital calon karyawan atau mitra kerja. Dengan mengetahui dan mengontrol jejak digital, kamu bisa menjaga reputasi tetap positif.
Secara umum, jejak digital terbagi menjadi dua, yaitu yang bersifat aktif dan pasif. Jejak digital aktif adalah data yang sengaja dibagikan pengguna, seperti postingan media sosial atau komentar di blog. Sementara itu, jejak digital pasif terekam tanpa disadari seperti lokasi, pencarian Google, dan cookies.
Di Google sendiri, jejak digital bisa mencakup histori penelusuran, video yang ditonton di YouTube, lokasi yang dikunjungi. Selain itu, aktivitas di berbagai layanan seperti Gmail, Google Maps, dan Google Drive juga termasuk jejak digital.
Mengecek jejak digital di Google jadi langkah pertama untuk memahami seberapa besar data tentangmu yang terekam di internet. Untungnya, Google menyediakan fitur yang memudahkan pengguna untuk melihat semua aktivitas digital yang terhubung dengan akun mereka.
Untuk melihat jejak digitalmu di Google, kamu bisa mengakses beberapa fitur berikut:
Google My Activity
Kunjungi My Activity Google dan login dengan akun Google milikmu. Kamu bisa melihat riwayat penelusuran, penggunaan aplikasi, serta aktivitas lainnya.
Takeout Google
Gunakan Google Takeout untuk mengunduh semua data yang disimpan oleh Google. Google Takeout adalah layanan Google yang memungkinkan kamu untuk mengunduh salinan data yang tersimpan di Gmail, Google Drive, Google Photos, dan lainnya.
Adanya Takeout Google berguna untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk membuat cadangan data, memigrasi data ke akun Google lain, atau mengosongkan ruang penyimpanan
Google Account Settings
Buka Google Account Settings lalu masuk ke bagian "Data & Privacy" untuk mengelola aktivitas dan informasi yang tersimpan. Dengan langkah ini, kamu bisa tahu apa saja informasi yang sudah terekam dan mengambil tindakan jika perlu.
Setelah tahu cara cek jejak di digital di Google, ketahui juga caea menghapus jejak digital untuk membantu mengurangi risiko penyalahgunaan data. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan jejak digital.
Banyak orang masih memiliki akun media sosial lama yang terbengkalai. Akun ini bisa menyimpan data pribadi yang rentan disalahgunakan. Langkah-langkah hapus akun media sosial:
Login ke akun media sosial lama (jika masih bisa diakses).
Cari opsi "Hapus akun" atau "Nonaktifkan akun" di pengaturan.
Ikuti proses verifikasi dan konfirmasi penghapusan.
Unggahan lawas bisa berisi informasi sensitif yang sebaiknya tidak lagi ditampilkan. Membersihkan unggahan tersebut adalah langkah penting dalam mengelola jejak digital. Berikut caranya:
Buka profil akun media sosial.
Tinjau unggahan lama secara berkala.
Hapus atau arsipkan postingan yang tidak relevan atau berisiko.
Mengatur privasi membuatmu lebih aman dari pelacakan dan eksploitasi data oleh pihak ketiga. Begini cara pengaturannya:
Buka Google Account Settings dan pilih "Data & Privacy".
Atur siapa saja yang bisa melihat informasi seperti lokasi, aktivitas, dan histori YouTube.
Matikan pelacakan lokasi dan batasi aplikasi yang bisa mengakses akun Google.
Selanjutnya, cara hapus jejak digital di riwayat penelusuran. Dengan menghapus riwayat pencarian, kamu bisa menjaga informasi pribadi dari pihak lain yang bisa mengakses perangkatmu. Ikuti cara berikut ini.
Masuk ke My Activity Google.
Klik ikon tiga titik > "Hapus aktivitas berdasarkan".
Pilih rentang waktu dan jenis aktivitas, lalu klik "Hapus".
Jika ada informasi pribadi tentangmu yang muncul di hasil pencarian dan sudah tidak relevan, kamu bisa minta Google menghapusnya. Berikut langkah-langkahnya:
Masuk ke Google Remove Outadated Content di Google Search Console.
Masukkan URL halaman yang memuat informasi tersebut.
Ikuti petunjuk dan ajukan permintaan penghapusan.
Tahukah kamu bahwa cookie dapat merekam aktivitas online-mu dan digunakan untuk melacak kebiasaan browsing? Untuk itu, penting secara rutin mengapus cookie di Google. Ini langkah-langkahnya:
Buka browser Google Chrome.
Masuk ke Settings > Privacy & Security > Clear browsing data.
Centang "Cookies and other site data" lalu klik "Clear data".
Saat menggunakan HP Android, jejak digital seperti histori pencarian bisa dengan mudah terhapus langsung dari aplikasi Google atau Chrome. Ini penting terutama jika perangkatmu sering digunakan orang lain atau sering login ke WiFi publik.
Berikut cara hapus jejak digital di HP:
Buka aplikasi Google Chrome atau aplikasi Google di HP.
Tap ikon profil di kanan atas dan pilih "Search history".
Ketuk "Delete" dan pilih ingin menghapus data dari 1 jam terakhir, hari ini, atau seluruh waktu.
Atau, masuk ke My Activity Google melalui browser HP dan hapus aktivitas secara manual.
Tidak mengecek jejak digital bisa membuka celah keamanan. Data pribadi seperti alamat, nomor HP, atau lokasi bisa digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk penipuan, doxing, hingga pencurian identitas.
Tidak hanya itu, jejak digital yang buruk bisa memengaruhi peluang kerja atau relasi profesional. Dengan semakin tingginya digital awareness, banyak HR atau perekrut yang memeriksa rekam jejak digital kandidatnya. Jadi, selalu jaga jejak digitalmu tetap bersih dan jangan gampang membagikan data pribadi.
Demikian cara cek jejak digital di Google. Jejak digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan online banyak orang. Dengan rutin mengecek dan mengelola jejak digital di Google, kamu bisa menjaga privasi, keamanan, dan reputasi.
Yuk, mulai terapkan cara cek jejak digital di Google dan lakukan penghapusan bila diperlukan! Baca tips teknologi lainnya di IDN Times, ya.
1. Apakah orang lain bisa melihat aktivitas kita di Google?
Ya, jika pengaturan privasi kamu terbuka, orang lain bisa melihat informasi tertentu. Misalnya playlist YouTube publik atau ulasan di Google Maps.
2. Apakah pencarian Google dihitung sebagai jejak digital?
Benar. Setiap pencarian yang kamu lakukan terutama saat login, akan tercatat di akun Google dan menjadi bagian dari jejak digital.
3. Apakah saya bisa menghapus semua jejak digital saya?
Secara teknis tidak semua, tetapi kamu bisa meminimalkan jejak digital dengan menghapus data lama dan membatasi aktivitas online.
4. Seberapa sering harus cek jejak digital?
Disarankan minimal 3 bulan sekali untuk memantau aktivitas dan menghapus hal yang tidak diperlukan.
5. Apakah ada tools pihak ketiga untuk bantu cek jejak digital?
Ada, seperti "DeleteMe" dan "JustDeleteMe" yang membantu menghapus informasi dari berbagai situs sekaligus. Namun, pastikan menggunakan layanan yang tepercaya.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melewati proses penyuntingan oleh tim content IDN Times.