Sebagai perangkat dapur yang paling penting, kulkas berperan dalam menjaga kualitas makanan serta minuman. Gak heran jika kebanyakan orang menyimpanan makanan di kulkas untuk memperpanjang masa simpannya.
Nah, dalam ulasan berikut, dijelaskan cara kerja kulkas yang menarik diketahui. Ini yang akan membantu kamu lebih memahami bagaimana kulkas bisa membuat makanan dan minuman tetap segar.
Prinsip kerja kulkas didasarkan pada proses pendinginan, yaitu mengambil panas dari dalam kulkas dan membuangnya ke luar. Di dalam kulkas, terdapat zat pendingin yang bekerja menyerap panas dari udara di dalam kulkas, lalu mengeluarkannya ke luar melalui sistem kompresi dan evaporasi.
Ketika zat pendingin menyerap panas, suhunya menjadi tinggi dan akan mengeluarkan panas menuju lingkungan sekitar. Dengan demikian, suhu dalam kulkas menjadi lebih rendah.
Terdapat beberapa macam jenis kulkas, dua di antara kulkas biasa dan no frost. Kulkas biasa dan kulkas no frost memiliki perbedaan dalam cara kerjanya.
Kulkas biasa memiliki satu kompartemen penyimpanan dengan satu suhu. Sementara, kulkas no frost dilengkapi sistem pengatur suhu lebih canggih yang memungkinkan pengaturan suhu yang berbeda untuk masing-masing kompartemen penyimpanan. Selain itu, kulkas no frost mempunyai dengan sistem sirkulasi udara yang membantu menjaga suhu seragam di seluruh kulkas dan mencegah terbentuknya embun beku di dalam kulkas.
Untuk menjaga kulkas tetap awet dan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, jangan membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama karena dapat mengurangi efektivitas pendinginan.
Kedua, pastikan kulkas selalu bersih dan kering karena kelembapan akan mempercepat terbentuknya karat pada komponen kulkas. Ketiga, pastikan suhu di dalam kulkas selalu dijaga pada suhu yang tepat, yaitu sekitar 2-3 derajat Celsius.
Demikianlah fakta tentang cara kerja kulkas yang dapat membantu kamu memahami sistem pendinginnya. Semoga ulasan ini membantu, ya!