7 Cara Manfaatkan TikTok Visual Search Tagging, Lebih Cuan!

- Mempercepat riset tren melalui visual dominant content
- Gali ide bisnis dari barang yang sering muncul
- Memantau kompetitor secara etis
TikTok kembali memperluas fitur Visual Search Tagging sejak Agustus–September 2025 kepada lebih banyak negara, termasuk Indonesia. Fitur ini mempermudah pengguna mencari informasi atau produk hanya dengan menekan objek yang muncul di video. Awalnya fitur ini dirancang untuk memperkuat ekosistem belanja di TikTok Shop, lalu berkembang menjadi alat atau tools pencarian berbasis gambar yang lebih canggih.
Selain itu, fitur ini membantu pengguna menemukan barang serupa tanpa perlu menebak kata kunci (keyword) atau mencari secara manual. Kamu cukup menghentikan video, memilih objeknya, dan TikTok akan menampilkan hasil pencarian yang relevan. Kemampuannya membuat proses eksplorasi, riset tren, dan belanja menjadi jauh lebih cepat serta praktis.
Masalahnya, banyak pengguna masih menggunakan fitur ini untuk hal-hal remeh, seperti kepo harga outfit seleb atau membandingkan isi rumah orang lain. Padahal kalau digunakan dengan tepat, TikTok Visual Search Tagging punya potensi besar untuk meningkatkan produktivitas, riset pasar, hingga menghasilkan cuan bagi UMKM maupun kreator. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara-cara manfaatkan TikTok Visual Search Tagging secara realistis, maksimal, dan etis.
1. Mempercepat riset tren melalui visual dominant content

Di TikTok, tren tidak selalu hadir dari kata kunci. Banyak tren justru muncul dari visual pattern (berulang), benda atau elemen yang sering muncul berulang di berbagai video. Dengan Visual Search, kamu tidak perlu lagi menebak tren yang sedang naik.
Bagi UMKM, ini mempercepat proses riset “apa yang lagi laku sekarang?” dan membantu menemukan produk yang sedang diminati menjadi lebih cepat dan terarah. Bagi kreator, ini membantu menentukan tema visual konten yang sedang disukai, dengan memahami jenis visual yang disukai audiens. Dengan begitu, kamu bisa memproduksi konten atau produk yang lebih tepat sasaran.
2. Gali ide bisnis dari barang yang sering muncul

Kadang kita ingin memulai bisnis, tetapi bingung mau jual apa. Fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk menemukan inspirasi langsung dari tren yang sedang ramai di TikTok. Cukup tekan objek yang muncul dalam video, dan TikTok akan menampilkan barang serupa yang sedang sering digunakan.
Cara ini lebih efektif dibandingkan menebak tren yang sedang berlangsung, contohnya adalah totebag warna pastel, meja lipat minimalis, casing HP holografik, tumbler aman dan tahan panas, sampai produk kecantikan yang sering muncul di konten Get Ready With Me. TikTok akan memberikan rekomendasi visual yang memperlihatkan pola pembelian. Daripada sekedar menebak, kamu bisa melihat indikasi permintaan secara lebih konkret.
3. Memantau kompetitor secara etis

Salah satu cara paling efektif untuk berkembang adalah melihat bagaimana kompetitor bergerak. Visual Search memudahkan kamu menemukan foto atau kreator lain yang menjual barang serupa dengan cepat. Hal ini mempersingkat proses analisis tanpa harus melakukan pencarian manual yang panjang.
Kamu bisa mengamati dan menganalisis kisaran harga rata-rata di pasaran, gaya visual konten, tren warna yang digunakan, hingga kualitas foto atau videonya. Kamu juga dapat melihat variasi Produk dan tren warna atau material yang sedang laku, semua itu membantu kamu mengambil keputusan yang lebih strategis dalam produksi maupun pemasaran. Analisis ini bukan untuk meniru, tapi untuk memahami kondisi pasar secara lebih realistis.
4. Menentukan fokus konten dari objek yang ditangkap AI

Salah satu fungsi tersembunyi dari Visual Search TikTok adalah kemampuan AI menangkap bagian mana dari video yang dianggap penting. Jika kamu sering tap layar dan menemukan AI selalu menandai outfit, berarti kontenmu punya potensi besar di niche fashion. Hal ini akan membantu kamu menentukan arah konten yang lebih konsisten.
Informasi ini bisa kamu gunakan untuk memperbaiki komposisi video agar lebih fokus pada objek yang menarik. Selain itu, kamu bisa memperbaiki angle dan visual yang lebih menarik lalu menyusun konten lebih konsisten sesuai minat audiens. Dengan memahami ini kreator yang memahami pola visual biasanya memiliki engagement lebih stabil.
5. Belajar produk atau alat baru tanpa repot cari kata kunci

Saat menonton konten edukatif, sering kali kita melihat suatu alat yang menarik, tetapi tidak tahu namanya. Visual Search memudahkan proses ini dengan menemukan objeknya. TikTok kemudian akan memberikan daftar produk serupa yang dapat dieksplorasi lebih lanjut.
Tanpa harus menebak keyword, kamu cukup klik objeknya dan langsung mendapat daftar produk serupa, bahkan tutorial tambahan. Ini mempersingkat proses belajar dan memperluas wawasan. Mulai dari alat masak, perlengkapan kerja, peralatan fotografi, sampai bahan crafting, semua bisa di identifikasi dalam hitungan detik.
6. Validasi keputusan bisnis sebelum produksi atau restock

Salah satu kesalahan UMKM adalah terlalu cepat restock tanpa pendukung data yang kuat. Dengan Visual Search, kamu bisa melihat apakah produk tertentu masih populer secara visual di TikTok. Jika barang serupa muncul dibanyak video dan AI terus menandai kategori tersebut, itu tanda permintaannya masih tinggi.
Kalau tidak, kamu bisa menahan diri untuk mempertimbangkan hal lain. Kamu bisa membuat keputusan restock dengan lebih hati-hati. Ini membuat keputusan bisnis lebih rasional dan terukur, dan kerugian pun dapat diminimalkan.
7. Belanja lebih bijak dengan membandingkan harga, kualitas, dan seller

Fitur ini bukan hanya untuk mempercepat belanja, tapi juga untuk menghindari impulse buying. Tiktok menampilkan berbagai pilihan produk serupa sehingga kamu bisa membandingkan ulasan, rating, harga, foto pengguna hingga reputasi toko. Kamu bisa menilai produk secara lebih objektif sebelum membeli.
Dengan melakukan sedikit perbandingan kamu tidak lagi perlu terpancing konten dan langsung checkout. Kamu bisa menghemat pengeluaran tanpa harus mengorbankan kualitas. Kamu dapat menikmati isi konten tanpa harus terburu-buru melakukan checkout.
TikTok Visual Search Tagging adalah salah satu fitur AI yang terus berkembang sejak 2024–2025 dan membuka banyak peluang produktif bagi pengguna. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk riset tren, strategi konten, validasi bisnis dan belanja yang lebih terkontrol. Kehadirannya bisa digunakan untuk dua tujuan, memenuhi rasa ingin tahu semata atau membuka peluang baru yang lebih produktif.
Pada akhirnya, teknologi hanya alat. Nilai utamanya ditentukan dari bagaimana pengguna bisa memanfaatkannya. Bagi UMKM, kreator, dan anak muda, fitur ini bisa menjadi jembatan menuju ide bisnis baru, strategi konten yang lebih matang, sampai keputusan belanja yang lebih bijak.
Jadi, kalau kamu sudah paham cara manfaatkan TikTok Visual Search Tagging, gunakan dengan benar dan maksimal, ya! Geser dari kebiasaan konsumtif menjadi produktif. Dari sekadar scrolling, kini kamu bisa ikutan menghasilkan cuan, deh!


















