Cara Membuat Channel YouTube via Smartphone

Untuk hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memiliki akun YouTube terlebih dahulu. Caranya bagaimana? Caranya adalah dengan mempunyai akun Google.

Kamu bisa membuatnya dengan menggunakan aplikasi Gmail atau langsung membuatnya melalui browser. Setelah memiliki akun itu, barulah kamu bisa membuat akun YouTube.

Saat masuk di aplikasi atau situs YouTube, kamu akan bisa melihat akun di bagian pojok kanan atas. Tekan akun tersebut dan nanti akan diberikan pilihan untuk menyambung akun Google-mu tersebut.

Pilih opsi itu. Nanti secara otomatis akunmu akan tersambung. Jika akun Google-mu memiliki gambar profil, secara otomatis gambar tersebut akan langsung dipakai untuk akun YouTube-mu tersebut.

Pasti kamu tidak mau kanal YouTube-mu menggunakan namamu seperti itu saja. Tenang, ada pilihan untuk mengubah semuanya. Pilih akunmu di bagian pojok kanan atas dan pilih opsi Your Channel atau kanalmu. Kamu akan dibawa masuk ke kanalmu tersebut. Di sini kamu bisa mengubah-ubah detail tentang kanal yang mau kamu buat.

Untuk mengubah profil lebih lanjut, tekan tanda seperti baut yang terletak di bagian kanan nama kanalmu. Di situ kamu bisa mengubah nama kanalmu, memberikan deskripsi tentang video apa yang akan kamu buat hingga mengatur masalah privasi. Pengaturan lebih lanjut, seperti memasang gambar, bisa kamu lakukan dengan cara mengaksesnya langsung via browser.

Sekarang yang perlu kamu lakukan adalah mengunggah videomu. Caranya mudah. Di aplikasi YouTube-mu, terdapat tanda plus (+) di bagian bawah tengah. Pilih opsi itu dan izinkan YouTube mengakses galerimu. Setidaknya nanti akan ada tiga pilihan yang diberikan kepadamu: live, record, dan memilih video yang ada di galerimu.

Live membuatmu masuk dalam mode streaming yang mana kamu secara langsung menunjukkan apa yang sedang kamu lakukan lewat kamera smartphone. Opsi record membuatmu merekam video langsung yang mana nantinya akan langsung di-upload di YouTube.

Sedangkan yang terakhir, yaitu memilih videomu yang sudah ada. Umumnya orang akan memilih opsi ini mengingat mereka sudah melakukan editing di video-videonya sehingga tampil lebih baik.

Pada saat akan memasuki proses pengunggahan, kamu akan diberikan opsi menentukan judul video, memberikan deskripsinya, serta memilih privasi apakah video tersebut bisa ditonton publik atau tidak. Sebenarnya detail mengenai video bisa diberikan lebih dari itu, tapi semuanya harus diakses via browser. Kostumisasi lebih lanjut itu dapat memberikanmu pengaturan mulai dari subtitle hingga pembatasan umur penonton.

Caranya dari browser, pergilah ke kanal YouTube-mu dan pilih YouTube Studio. Kalau terlalu ribet, masuk saja ke situs studio.youtube.com atau unduh aplikasi YouTube Studio.

Dari situ itu kamu akan diberikan lebih banyak pilihan mengedit videomu. Bahkan ada data statistik dari video-videomu itu yang berguna mengetahui tipe video apa yang disukai penontonmu. Silakan dicoba-coba saja fitur YouTube Studio itu mengingat ada banyak sekali ragamnya.

Sampai sejauh ini, video-videomu sudah bisa disaksikan oleh orang-orang dan tersimpan di YouTube. Tetapi bukan berarti kamu mendapatkan pemasukan. Jika kamu ingin mendapatkan uang dari video YouTube, kamu perlu memonetisasi videomu itu.

Dari YouTube Studio, kamu akan melihat opsi dengan logo uang ($) di bagian kiri. Pilih opsi tersebut. Nantinya YouTube akan menginfokanmu persyaratan untuk mendapatkan iklan di videomu ini. Sejauh ini opsi monetisasi hanya bisa diakses via browser dan tidak melalui aplikasi.

Apakah tergolong ribet untuk membuat kanal YouTube? Tergantung.

Jika hanya sekadar mengunggah video saja, itu mudah. Tetapi jika kamu menginginkan mendapat uang dari kreasi kontenmu itu, setidaknya kamu harus mau berjuang lebih keras untuk mengikuti kebijakan YouTube. Silakan dicoba sendiri ya.