Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Cara Mendapatkan 1.000 Subscriber Pertama di YouTube untuk Pemula

ilustrasi promosi channel YouTube untuk menarik subscriber (freepik.com/pe_jo)

Membangun channel YouTube memang butuh usaha, apalagi buat pemula. Langkah pertama yang harus kamu capai adalah mendapatkan 1.000 subscriber, karena ini adalah syarat untuk monetisasi dan mulai menghasilkan pendapatan dari iklan di YouTube. Jadi, fokuslah untuk membuat konten yang menarik agar penonton tertarik untuk menekan tombol subscribe!

Agar kamu bisa mulai menghasilkan uang dari YouTube dan menikmati berbagai keuntungan lainnya, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Penasaran bagaimana cara mendapatkannya? Yuk, simak 12 cara mendapatkan 1.000 subscriber pertama di YouTube berikut ini!

1.Buat video tentang keahlian atau minatmu

ilustrasi perekaman video untuk konten YouTube (freepik.com/azkawhite)

Berkreasi tentang hal yang kamu pahami atau sukai akan membuat kontenmu terasa lebih autentik dan menarik. Selain itu, audiens lebih suka menonton sesuatu yang disampaikan dengan penuh pengetahuan dan passion. Kalau kamu merasa belum ahli, tenang saja! Berbagi perjalanan belajarmu sebagai konten kreator pemula justru bisa menginspirasi orang lain yang sedang berada di tahap yang sama. Jadi, sudah kepikiran mau mulai bikin konsep video dari mana? Yuk, mulai dari hal yang paling kamu minati!

2.Terbitkan video secara teratur

ilustrasi upload video ke YouTube (freepik.com/muravev)

Konsistensi adalah kunci sukses membangun audiens di YouTube. Banyak konten kreator pemula yang merasa kecewa karena jumlah subscriber tidak langsung melonjak. Padahal, pertumbuhan subscriber memang butuh waktu. Cobalah untuk mengunggah video secara teratur, misalnya seminggu sekali atau dua hingga tiga kali. Melalui cara ini, audiens akan semakin terbiasa dan menantikan video-video kamu selanjutnya. Tetap konsisten dan terus berkreasi, ya! Bisa jadi, video berikutnya bakal viral dan subscriber kamu akan melonjak!

3.Eksperimen dengan berbagai jenis video

ilustrasi pembuatan konten dengan topik tips menarik (freepik.com/Lifestylememory)

Awalnya, kamu mungkin belum tahu apa yang benar-benar disukai oleh audiensmu. Tenang, itu wajar kok! Cobalah berbagai jenis video, seperti tutorial, video reaksi, atau daftar tips. Siapa tahu, salah satunya justru akan jadi favorit penontonmu. Eksperimen lewat berbagai video ini akan membantumu menemukan format yang paling cocok untuk audiensmu dan membangun fondasi konten yang kuat. Kalau sudah menemukan format video yang disukai audiens, subscriber kamu bakal meningkat, deh! Tinggal konsisten saja bikin konten serupa.

4.Gunakan YouTube Shorts

ilustrasi menonton YouTube Shorts di smartphone (freepik.com/bangkokclickstudio)

Ternyata YouTube Shorts bisa dijadikan salah satu cara mendapatkan 1.000 subscriber pertama di YouTube, lho. YouTube Shorts adalah cara yang efektif untuk menjangkau lebih banyak audiens tanpa perlu repot mengganggu jadwal upload video panjangmu. Lewat algoritma yang berbeda, kontenmu bisa lebih cepat ditemukan, lho! Selain itu, YouTube Shorts juga jadi kesempatan buat kamu bereksperimen dengan berbagai jenis konten dalam format yang lebih singkat dan to the point. Melalui YouTube Shorts, kamu bisa menarik perhatian penonton baru, membangun keterlibatan audiens, dan bahkan mengarahkan mereka untuk menonton video panjangmu. Hasilnya, subscriber kamu bisa bertambah, deh!

5.Sisipkan kesempatan untuk subscribe di setiap video

ilustrasi ikon lonceng untuk Subscribe (freepik.com/starline)

Sering kali, penonton lupa subscribe, padahal itu cara terbaik supaya mereka tidak ketinggalan menonton kontenmu. Coba ingatkan mereka dengan menyebutkannya di video, menuliskannya di deskripsi, atau menambahkan tombol subscribe di layar. Kamu juga bisa membuat ajakan yang kreatif dan personal, misalnya dengan candaan ringan atau teaser tentang konten menarik di video berikutnya. Cara simpel ini bisa membantumu membangun audiens yang lebih setia. Jadi, pastikan cara ini tidak terlewatkan, ya!

6.Optimalkan video dengan SEO

ilustrasi SEO untuk meningkatkan trafik konten (freepik.com/mohammadhridoy12)

Mengoptimalkan video dengan SEO adalah kunci agar videomu lebih mudah ditemukan. Gunakan kata kunci yang relevan dan letakkan di judul, deskripsi, serta tag video. Judul yang menarik dengan kata kunci utama akan membantu algoritma mengenali topik videomu. Sementara itu, deskripsi yang informatif memberikan konteks tambahan, baik untuk penonton maupun mesin pencari. Jangan lupa, tag video juga berperan penting untuk menghubungkan kontenmu dengan topik terkait. Lewat SEO yang tepat, peluang videomu muncul di hasil pencarian bakal meningkat, visibilitas jadi lebih luas, dan penonton pun berdatangan.

7.Periksa performa video dengan YouTube Analytics

ilustrasi analisis performa video dengan YouTube Analytics (freepik.com/user6724086)

YouTube Analytics menyajikan banyak informasi tentang bagaimana audiens menerima videomu. Perhatikan video mana yang paling disukai atau paling banyak ditonton, lalu gunakan data ini untuk menyempurnakan strategi kontenmu. Memantau performa secara rutin membantumu mengetahui apa yang berhasil dan apa yang masih perlu diperbaiki. Melalui strategi yang tepat dan pemahaman mendalam tentang audiens, channel YouTube kamu akan berkembang pesat dan meraih lebih banyak subscriber.

8.Buat lebih banyak konten yang disukai audiens

ilustrasi review produk kecantikan (freepik.com/mangpor2004)

Setelah tahu video mana yang paling disukai audiens, coba buat lebih banyak konten serupa atau dengan gaya yang sama. Misalnya, kalau video review produk makeup ternyata banyak yang suka, kamu bisa bikin review produk kecantikan lainnya dengan gaya yang serupa. Cara ini bisa meningkatkan peluang mendapatkan lebih banyak penonton dan memperluas audiens. Lagipula, penonton biasanya bakal balik lagi untuk menikmati konten yang mereka suka, kan? Jadi, teruslah eksplorasi dan konsisten dengan gaya konten yang disukai audiens, supaya channel YouTube kamu makin berkembang dan dikenal luas.

9.Pelajari dari video yang kurang berhasil

ilustrasi mengevaluasi konten yang kurang diminati (freepik.com/pixfly)

Terkadang, ada video yang kurang mendapat perhatian dari audiens, tetapi hal ini justru bisa menjadi peluang berharga untuk belajar. Coba tonton kembali dan analisis apa yang bisa diperbaiki, seperti judul, deskripsi, atau thumbnail. Mungkin saja ada elemen yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan ekspektasi penonton. Yuk, lakukan evaluasi supaya kamu bisa memahami apa yang kurang dan mengoptimalkan konten di video berikutnya. Jangan ragu untuk terus mencoba dan berinovasi!

10.Minta saran dari audiens di kolom komentar

ilustrasi ikon komentar YouTube (freepik.com/mukeemmohd802)

Jangan lewatkan untuk berinteraksi langsung dengan audiens melalui kolom komentar. Tanyakan apa yang ingin mereka lihat selanjutnya atau topik yang menarik bagi mereka. Selain memberi ide segar untuk konten, interaksi ini juga menunjukkan bahwa kamu peduli dengan masukan mereka. Siapa tahu, dari obrolan sederhana di kolom komentar, justru tercipta ide-ide menarik yang bisa membuat channel YouTube kamu makin berkembang dan disukai banyak orang!

11.Cari waktu yang tepat untuk posting

ilustrasi mengunggah video di YouTube (freepik.com/tongstocker1987)

Mengetahui waktu terbaik untuk mengunggah video sangat penting agar bisa menjangkau lebih banyak audiens. Umumnya, waktu terbaik untuk mengunggah video adalah antara pukul 08.00–11.00 (saat orang mengecek HP), 12.00–14.00 (saat istirahat siang), 17.00–19.00 (sepulang kerja/sekolah), dan 20.00–23.00 (sebelum tidur). Mengunggah di jam tersebut bisa membantu videomu lebih cepat mendapat perhatian. Pastikan juga kamu konsisten dengan jadwal unggahan, karena audiens cenderung akan menantikan kontenmu di waktu yang sama.

12.Promosikan channel YouTube di platform lain

ilustrasi promosi channel YouTube melalui konten video (freepik.com/bilahata)

Jika kamu sudah punya pengikut di platform lain seperti Instagram atau TikTok, manfaatkan itu untuk mempromosikan channel YouTube kamu. Bagikan teaser atau cuplikan menarik dari videomu agar audiens di platform lain tertarik menontonnya. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur seperti Instagram Stories, Reels, atau TikTok Live untuk mengajak mereka berdiskusi tentang kontenmu. Strategi ini bisa membantu meningkatkan jumlah penonton dan subscriber, sekaligus membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens di berbagai platform.

Cara mendapatkan 1.000 subscriber pertama di YouTube memang butuh usaha ekstra, terutama bagi pemula, tapi bukan hal yang mustahil! Terapkan sederet tips yang sudah dibahas agar channel kamu berkembang dan menarik lebih banyak subscriber. Siapa tahu, suatu hari nanti channel kamu bisa jadi besar! Yuk, share di kolom komentar, strategi mana yang paling ingin kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us