Perlu menggabungkan materi dari dua fail Word yang berbeda? Cara jadulnya, dengan copy dari satu dokumen, lalu paste ke dokumen lain. Sayangnya, opsi ini bisa bikin format failmu berantakan. Bikin dua kali kerja dan ribet.
Guna menyiasati hal tersebut, coba pakai cara menggabungkan file Word berikut ini saja. Fiturnya tersedia langsung di Word dan kamu bisa menyesuaikan letak sisipan di halaman dokumen mana saja sesuai kebutuhan.
Ada kalanya, kamu perlu menggabungkan dua atau lebih file menjadi satu dokumen. Misalnya, saat ingin menggabungkan bagian pendahuluan dan bab I pada skripsi. Kalau pakai copy paste, bisa jadi pengaturan yang sudah dibuat bakal berubah.
Nah, daripada lama dan bikin berantakan, kamu bisa pakai tool 'Text From File' yang disediakan oleh Microsoft Word. Dengan tool ini, cara menggabungkan file Word bisa lebih cepat, bahkan kurang dari 5 menit. Yeaaay!
Kamu akan menggabungkan dua file atau lebih, kan? Nah, pertama, kamu perlu menyiapkan dokumen yang akan dijadikan sebagai file utama. Nantinya, dokumen ini akan menjadi 'wadah' untuk penyatuan isi dari dokumen lainnya.
Kamu bisa menyiapkan file yang sudah ada, misalnya dokumen Pendahuluan pada skripsi. Atau, bisa juga membuat file Word baru.
Saat dokumen utama sudah terbuka, kamu perlu memosisikan kursor di halaman atau bagian yang ingin disisipi file lain. Kamu bisa menentukan sesuai dengan kebutuhan, ya.
Pastikan letak kursor sudah benar. Sebab, kalau keliru, dokumen jadi gak berurutan dan makin berantakan.
Selanjutnya, kamu perlu mengakses tool yang digunakan sebagai cara menggabungkan file Word. Tenang saja, tool ini sudah tersedia di Microsoft Word, jadi gak perlu menyisipkan add-ons.
Caranya, buka tab 'Insert' di bagian paling atas. Lalu, pilih opsi 'Object' dan pilih menu 'Text'. Kalau kamu menggunakan MacBook, maka buka tab 'Insert', opsi object berada di dekat format text, yakni menu 'Huruf Awal Besar' di sebelah kanan bawah pas. Selanjutnya, pilih 'Text dari File'.
Selanjutnya, akan muncul pop-up alias jendela baru. Ini merupakan pop-up folder yang menampilkan semua dokumen tersimpan. Nah, di sini, kamu bisa menentukan file yang ingin digabungkan dengan file utama. Kamu tinggal cari di lokasi penyimpanan dokumen. Jika sudah, klik file dua kali atau pilih opsi 'Sisipkan'.
Pada tahap ini, kamu bisa menggabungkan lebih dari satu file. Caranya, klik dokumen-dokumen yang ingin digabungkan dengan menahan tombol 'ctrl' pada Windows atau 'cmd' pada Mac. Jika sudah, langsung saja klik 'Sisipkan'.
Selain langkah-langkah di atas, ada juga cara menggabungkan file Word secara online. Untuk melakukannya, kamu perlu menyiapkan file yang ingin digabungkan dan jaringan internet stabil. Jika sudah, maka tinggal lakukan langkah berikut:
Setelah file terunduh, jangan lupa mengeceknya melalui folder unduhan. Jika gak menemukan file-nya, bisa cek di riwayat unduhan pada browser, ya.
Cara menggabungkan file Word di atas bisa kamu lakukan bahkan kurang dari dua menit. Format dan susunan dokumennya pun gak berantakan. Gak kerja dua kali, deh!