Cara Menghapus Meta AI di WhatsApp, Sangat Mudah

- Meta AI di WhatsApp menawarkan balasan otomatis, konten dipersonalisasi, dan fitur interaktif.
- Pengguna memiliki motivasi untuk membatasi Meta AI karena masalah privasi, pemberitahuan mengganggu, dan keinginan antarmuka minimal.
- Pengguna dapat meminimalkan Meta AI dengan menghapus atau membisukan obrolan di WhatsApp.
Chatbot kecerdasan buatan (AI/artificial intelligence) di WhatsApp tengah menjadi populer. Beberapa pengguna memanfaatkannya untuk menanyakan sejumlah pertanyaan yang santai.
Tapi, mungkin ada sebagian yang merasa terganggu dengan integrasi tersebut dan tidak ingin ada lagi Meta AI di WhatsApp. Meski perusahaan menegaskan bahwa pengguna tidak dapat menonaktifkannya, ada beberapa trik untuk meminimalkan keberadaannya.
Apa Meta AI?
Meta AI telah berkembang di WhatsApp, menawarkan segala sesuatu mulai dari balasan cerdas dan respons otomatis hingga analisis data pengguna untuk iklan bertarget.
Meskipun perusahaan bermaksud untuk meningkatkan interaksi pengguna dan merampingkan komunikasi, pemantauan dan pemrosesan data yang terus menerus dari AI mungkin terasa mengganggu bagi sebagian orang.
Meta AI dapat berintegrasi dengan profil pengguna, menyarankan balasan berdasarkan riwayat percakapan dan memprediksi minat. Namun, AI ini juga merekam aktivitas pengguna untuk iklan, yang berdampak pada privasi dan sering kali menjadi alasan mengapa pengguna ingin membatasi fungsinya.
Meta AI di WhatsApp dirancang untuk membantu:
- Dukungan pelanggan otomatis: Menjawab pertanyaan dasar secara otomatis.
- Konten yang dipersonalisasi: Merekomendasikan tanggapan dan saran pesan.
- Fitur interaktif: Menawarkan balasan atau saran dalam lingkungan berbasis obrolan.
Meskipun fitur-fitur ini dapat berguna, pengguna yang mencari pengalaman bebas gangguan mungkin lebih memilih pengaturan aplikasi yang tidak terlalu mengganggu.
Alasan ingin menghapusnya

Pengguna memiliki beragam motivasi untuk menghapus atau membatasi Meta AI di WhatsApp, di antaranya:
- Masalah privasi: Meta AI mengumpulkan data pengguna, termasuk pola perilaku, konten percakapan, dan riwayat aktivitas. Bagi pengguna yang berfokus pada privasi, tingkat pelacakan data ini terasa invasif.
- Pemberitahuan yang mengganggu: Meta AI dapat menghasilkan saran pop-up atau pemberitahuan promosi yang menurut sebagian pengguna mengganggu dan tidak relevan.
- Keinginan untuk antarmuka yang minimal: Beberapa pengguna lebih memilih pengalaman perpesanan yang sederhana, tanpa rekomendasi atau wawasan yang dihasilkan oleh AI. Kehadiran AI dapat membuat platform terasa berantakan dan kurang personal.
Kiat menghapusnya
Messenger dan WhatsApp memiliki integrasi Meta AI yang paling sedikit. Chatbot hanya sebagai kontak. Pengguna dapat meminimalkan Meta AI di WhatsApp dengan menghapus obrolan. Cara lain dengan membisukannya.
- Buka WhatsApp di perangkat dan temukan obrolan Meta AI di daftar percakapan. Ketuk di atasnya untuk membuka obrolan.
- Buka obrolan Meta AI di antarmuka WhatsApp. Obrolan ini dapat muncul secara otomatis jika sebelumnya telah berinteraksi dengan Meta AI.
- Sentuh ikon profil di bagian atas obrolan untuk mengakses pengaturan khusus obrolan.
- Di dalam pengaturan obrolan, temukan opsi “Bisukan Notifikasi”. Di sini, user akan menemukan opsi untuk membisukan notifikasi. Geser opsi “Bisukan” untuk membisukan notifikasi dari obrolan Meta AI.
- Setelah memilih opsi bisukan, WhatsApp akan meminta kamu untuk memilih durasi untuk membisukan notifikasi. Opsi biasanya mencakup 8 jam, 1 minggu, atau “Selalu”. Pilih “Selalu” untuk membisukan tanpa batas waktu.
- Setelah menentukan pilihan, konfirmasikan perubahan.
Kini pengguna tidak akan lagi menerima notifikasi dari obrolan Meta AI, yang secara signifikan mengurangi kehadirannya dalam pengalaman perpesanan. Dengan membisukan notifikasi, kamu mencegah Meta AI mengirimkan permintaan atau saran selama penggunaan WhatsApp secara reguler.