Garansi jadi sesuatu yang penting ketika membeli barang elektronik terutama yang berjenis gadget dan mahal seperti smartphone. Dengan garansi, pengguna jadi bisa mendapat perbaikan secara gratis ketika HP mereka mengalami kerusakan.
Berbagai brand besar seperti Xiaomi, Samsung, Oppo dan Vivo umumnya memberi garansi hingga 2 tahun untuk produk mereka seperti HP. Untuk melakukan pengecekan garansi sendiri sangatlah mudah dan berikut cara-caranya untuk beberapa brand populer.
Samsung sejatinya menyediakan cara untuk mengecek garansi HP mereka via SMS namun sayangnya, saat ini layanan tersebut hanya bisa digunakan untuk HP Samsung yang dipasarkan di Malaysia. Tapi tenang, mereka yang tinggal di luar Malaysia bisa menggunakan alternatif lain yaitu fitus situs imei.info (https://www.imei.info/news/samsung-warranty-check-via-sn/).
Yang diperlukan hanya nomer IMEI, yang bisa diketahui via *#06# atau box pembelian. Samsung sendiri dalam situs resminya memberi informasi bahwa garansi untuk perangkat seperti HP dan tablet adalah 1 tahun saja.
Berbeda dengan Samsung yang tidak menyediakan layanan apa-apa untuk mengecek garansi di luar pasar Malaysia, Xiaomi di sisi lain, memberi kemudahan dengan menghadirkan situs untuk melihat tanggal aktivasi HP Xiaomi pengguna. Dari situ, pengguna bisa melihat apakah sejak diaktifkan, HP mereka telah habis masa garansi atau belum.
Caranya adalah dengan mengunjungi link berikut (https://m.buy.mi.co.id/id/registration) dan memasukkan nomer IMEI yang bisa dicek via *#06# atau kotak pembelian. Untuk masa garansi sendiri, Xiaomi bermacam-macam mulai dari 15 bulan hingga 24 bulan tergantung tipe HP.
Apabila Xiaomi terbilang setengah-setengah dalam memberi “bantuan” soal pengecekan garansi, Oppo justru menyediakan situs khusus untuk mengetahui apakah HP pengguna telah lewat masa garansi atau belum. Situs itu bisa diakses di sini (https://support.oppo.com/id/warranty-check/) dan yang pengguna perlukan hanyalah IMEI sama seperti yang lain.
Jika sudah, nantinya akan muncul status garansi yang menginformasikan kapan tanggal habisnya garansi HP pengguna. Selain via situs tersebut, pengguna juga bisa mengecek status garansi HP mereka via aplikasi Oppo Store di Dukungan > Pengecekan Status Garansi.
Selanjutnya adalah Vivo yang penggunanya tidak Indonesia terbilang cukup banyak. Sebagai bentuk pelayanan penuh terhadap konsumen mereka, Vivo juga menyediakan situs resmi (https://www.vivo.com/id/support/IMEI) untuk melakukan pengecekan garansi hanya dengan memasukkan IMEI.
IMEI bisa diketahui lewat *#06#, Tentang Ponsel ataupun box pembelian. Informasi yang ditampilkan nantinya berupa tanggal kapan masa garansi akan habis. Sama seperti Oppo, selain via situs resmi, Vivo juga punya aplikasi sendiri bernama vivo.com yang menampilkan info perihal garansi lewat kartu garansi elektronik.
ASUS saat ini mungkin tidak begitu rajin dalam merilis HP baru, namun layanan after sales mereka masih terbilang yang terbaik. Salah satunya adalah mereka memiliki situs sendiri untuk mengecek garansi dari perangkat mereka seperti HP.
Situs itu bisa diakses di sini (https://www.asus.com/us/support/warranty-status-inquiry/) dan jika yang lain melakukan pengecekan via IMEI, ASUS justru lewat SN atau Serial Number. Untuk HP, Serial Number dapat ditemukan di Pengaturan > Sistem > Tentang Ponsel > Status > Serial Number atau di box pembelian pada bagian dengan kode “SN”. Ingat, yang dibutuhkan adalah Serial Number atau SN bukan IMEI.
Sempat menjadi bagian dari Oppo, Realme melakukan pendekatan serupa di mana menawarkan kemudahan bagi pengguna mereka yang ingin melakukan pengecekan masa garansi. Informasi soal masa garansi bisa diketahui di situs ini (https://www.realme.com/id/support/phonecheck) dan pengguna hanya perlu memasukkan IMEI yang bisa didapatkan baik lewat *#06#, Tentang Ponsel di pengaturan maupun box pembelian. Sama seperti kebanyakan brand, Realme memberi garansi 12 bulan atau 1 tahun untuk HP dan 6 bulan untuk aksesori lainnya seperti baterai, kabel USB dan kepala charger.
Terakhir adalah Nokia yang juga punya situs sendiri yang bisa dikunjungi di sini (https://www.nokia.com/phones/en_in/support/topics/imei-checker), untuk mengecek status garansi dari HP buatan mereka. Sementara di awal pengguna harus memasukkan lokasi mereka, sama seperti yang lain yang dibutuhkan selain itu adalah IMEI yang bisa ditemukan di Tentang Ponsel maupun mengaksesnya via *#06#.
Nantinya, pengguna akan mendapat informasi mengenai status garansi HP mereka lengkap dengan tanggal kapan akan habis. Pada situs resminya, Nokia juga menginformasikan bahwa HP Nokia mendapat garansi 12 bulan atau 1 tahun terhitung sejak pertama kali diaktifkan.
Itulah tadi ulasan mengenai bagaimana cara mengecek status garansi HP dari tiap brand populer. Semoga bermanfaat!