5 Aplikasi Windows Services yang Bisa Dinonaktifkan, Gak Lemot Lagi

2. Windows Image Acquisition (WIA)

ilustrasi membuka program WIA di Windows services (partitionwizard.com)

Windows Image Acquisition atau WIA juga bisa dinonaktifkan melalui Windows services. Caranya sama dengan poin nomor satu di atas. Kamu bisa memilih Disabled pada kolom Startup type. Secara default, aplikasi ini sebetulnya berjalan otomatis pada saat kamu menyalakan PC atau laptop.

Nah, untuk meringankan beban komputer, menonaktifkan WIA menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan mudah. Namun, perlu diingat, aplikasi ini sangat berkaitan dengan perangkat kamera, scanner, dan printer. Kalau tidak menggunakan tiga perangkat tersebut, kamu bisa nonaktifkan saja WIA dan gunakan hanya jika diperlukan.

Baca Juga: 10 Aplikasi Screen Recorder Windows 7 dengan Banyak Fitur

3. Diagnostic Policy Service

aplikasi Diagnostic Policy Service pada Windows services (techcult.com)

Diagnostic Policy Service yang ada di Windows services berguna sebagai diagnosis otomatis untuk segala kegagalan sistem yang bekerja di balik layar, dicatat dalam Bat CMD. Di satu sisi, program ini sangat berguna bagi pengguna komputer yang masih awam. Namun, di sisi lain, aplikasi ini pun dapat dinonaktifkan untuk meringankan beban PC atau laptop.

Menurut pengalaman penulis, diagnosis yang dilakukan oleh Windows (sejak era XP sampai Windows 11) biasanya tetap akan berujung pada rujukan laman teknis resminya. Namun, hal ini malah akan membuat bingung orang-orang yang baru menggunakan PC. Jadi, solusi untuk mengatasi eror atau kesalahan program pada Windows bisa didapatkan dengan cukup mudah melalui internet.

4. Performance Logs & Alerts

tampilan aplikasi Performance Logs & Alerts (howtogeek.com)

Pada dasarnya, Performance Logs & Alerts yang ada di daftar Windows services hanya mencatat kinerja keseluruhan dari PC dan laptop. Masalahnya, data yang terbaca berupa log (logaritma) yang mungkin malah sulit untuk dipahami oleh pengguna awam. Nah, tidak masalah kalau kamu menonaktifkan aplikasi ini jika memang tidak menggunakannya.

Sebagai gantinya, performa PC dan laptop bisa dibaca melalui Task Manager atau program pihak ketiga, seperti HWMonitor. Namun, kalau memang ingin mengaktifkannya lagi, cukup kembali ke jendela Services dan pilih Manual atau Automatic pada kolom Startup type.

5. Remote Registry

program Remote Registry di dalam Windows services (4sysops.com)

Jika tidak pernah menggunakan fasilitas jarak jauh untuk pengaturan registry, kamu bisa menonaktifkan Remote Registry di Windows services. Biasanya, aplikasi ini berjalan secara manual atau otomatis. Nah, cukup pilih Disabled dalam kolom pilihan yang ada pada Startup type. Namun, ketika fitur ini dimatikan, kamu tidak bisa mengontrol registry dari jarak jauh.

Selain lima aplikasi bawaan Windows ini, kamu pun bisa memilih dan menentukan program lainnya selama tidak dibutuhkan. Namun, kalau PC atau laptop milikmu sudah memiliki spesifikasi kelas atas, mungkin menonaktifkan beberapa fitur bawaan Windows tidak perlu dilakukan karena waktu loading yang sudah cukup cepat.

Kamu bisa mencoba mengaplikasikan cara-cara di atas untuk membuat PC atau laptopmu bekerja lebih optimal. Ingat, ya, kebutuhan masing-masing orang terhadap komputernya itu berbeda-beda. Jadi, pilih dan tentukan aplikasi Windows services sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi untuk Mengubah Tampilan Windows 11