Super Ringan, Ini 7 Distro Linux Terbaik untuk PC Spek Rendah

Ada banyak faktor yang membuat beberapa orang tidak lagi menggunakan PC atau laptop lawas mereka. Salah satunya adalah perangkat lawas tersebut kurang optimal untuk berjalan di sistem operasi modern seperti Windows 10 atau Windows 11.
Untungnya, sistem operasi yang bisa dipasang di PC dan laptop tidak hanya Windows, tapi juga ada Linux. Ada cukup banyak distro atau sistem operasi berbasis Linux yang sangat ringan, namun tetap punya tampilan menarik dan bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Berikut 7 di antaranya.
1.Xubuntu

Xubuntu merupakan sistem operasi turunan Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce. Meski tidak menawarkan tampilan semenarik sistem operasi Linux dengan GNOME, Xubuntu punya performa yang mumpuni meski dipasang di PC atau laptop dengan spesifikasi rendah. Xubuntu memang bisa berjalan di PC dengan prosesor dual-core, HDD 20GB dan RAM 1GB, namun lebih direkomendasikan yang punya RAM 2GB untuk performa yang lebih baik.
2.Zorin OS Lite

Zorin OS merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dibuat untuk membuat PC berjalan lebih cepat sembari punya keamanan yang lebih baik. Zorin OS Lite meningkatkan itu semua dengan membuatnya lebih ringan lagi. Pengguna bisa menginstal Zorin OS Lite di PC atau laptop dengan prosesor single-core. Sistem operasi ini juga hanya membutuhkan RAM 1GB dan penyimpanan 10GB, serta bisa berjalan dengan lancar di resolusi 800 x 600 saja.
3.Arch Linux

Tersedia dalam i686 dan x86-64, Arch Linux sangat ringan dan mudah digunakan. Pengguna hanya butuh PC dengan prosesor Pentium 4, RAM 512GB dan penyimpanan 2GB untuk bisa menjalankan sistem operas ini. Beberapa turunan Arch Linux yang dikenal adalah BBQLinux dan Arch Linux ARM yang bisa dipasang di Raspberry Pi. Meski ringan, Arch Linux termasuk kedalam sistem operasi yang hingga kini masih terus mendapat update.
4.BunsenLabs Linux Lithium

Dirilis sebagai penerus CrunchBang Linux yang juga ringan, BunsenLabs Linux Lithium merupakan sistem operasi ringan berbasis Debian 10. Sistem operasi ini mengusung tema GTK2.3 yang bisa dikonfigurasi yang artinya, pengguna bisa No suggestions tampilannya sesuai keinginan mereka. Sistem operasi ini tersedia dalam arsitektur 32-bit dan 64-bit, dan PC pengguna setidaknya harus memiliki RAM 1GB dan penyimpanan 20GB.
5.Bodhi Linux

Bodhi Linux berasal dari Ubuntu 20.04 LTS (versi 64-bit) dan Ubuntu 108.04 (versi 32-bit). Konsep desainnya minimalis dengan desktop environment Mokhsa. Spesifikasi minimum untuk bisa menjalankan sistem operasi ini sangatlah minim yaitu RAM 512GB, prosesor dengan kecepatan 500MHz dan penyimpanan 5GB. Namun, direkomendasikan untuk menggunakan PC dengan prosesor 1GHz, RAM 1GB dan penyimpanan 10GB jika ingin memasang OS ini.
6.Linux Lite

Sesuai namanya, Linux Lite merupakan sistem operasi yang ramping dan sempurna sebagai alternatif Windows. Sistem operasi ini berbasis Ubuntu dan hadir dengan berbagai fitur yang bisa ditemukan di Windows. Linux Lite punya permintaan spesifikasi yang minim yaitu prosesor 1GHz, RAM 768MB dan penyimpanan 8GB. Sistem operasi ini tidak membutuhkan TPM dan bisa dipasang tanpa koneksi internet.
7.Puppy Linux

Puppy Linux menjadi sistem operasi sempurna yang ringan untuk laptop dan PC tua. Saking ringannya, sistem operasi ini bisa langsung di-booting melalui flashdisk atau CD. Waktu booting-nya pun juga terbilang cepat sekitar kurang dari satu menit. Ukuran ISO dari Puppy Linux kurang lebih sekitar 100MB, dan jika pengguna ingin ISO dengan OpenOffice yang sudah terpasang, ukuran totalnya jadi sekitar 256MB saja.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa distro Linux terbaik untuk dipasang di PC lawas. Tertarik untuk menjajal sistem operasi di atas di PC tuamu?