Ditelepon Prabowo, CEO NVIDIA Akui Ingin Bertemu
- Jensen Huang hadir dalam Indonesia AI Day 2024 di Jakarta, berdiskusi dengan Erick Tohir dan menerima telepon dari Prabowo Subianto.
- Jensen mengungkapkan keinginannya untuk berkontribusi dalam pengembangan AI di Indonesia, serta kolaborasi dengan partner lokal.
- NVIDIA menyambut Indonesia sebagai pengguna yang signifikan dalam pengembangan AI, termasuk untuk program kesehatan, agrikultur, dan edukasi pendidikan.
CEO NVIDIA, Jensen Huang turut hadir dalam gelaran Indonesia AI Day 2024 yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison, di Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Saat tengah melakukan diskusi dengan Erick Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, yang bertemakan "Fireside Chat: Navigating the Golden Indonesia Era", Presiden Indonesia, Prabowo Subianto menelepon untuk berbicara dengan Jensen lewat perangkat CEO GOTO, Patrick Walujo. Berikut adalah sekilas pembicaraan di antara keduanya.
Ucapkan belasungkawa
Jensen, pertama-tama turut berbelasungkawa atas bencana alam dari erupsinya Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur (NTT).
"Saya berharap jika ada hal yang bisa kami lakukan, silahkan beritahu kami," kata Jensen kepada Prabowo.
Berkontribusi di AI Day
Lebih lanjut, pria berusia 61 tahun itu menjelaskan keberadaannya di Tanah Air, yakni dalam rangka ikut berkontribusi di Indonesia AI Day, menjadi momen yang penting antara teknologi dan Indonesia.
"Saat yang penting bagi Indonesia untuk mengambil kesempatan dari teknologi yang luar biasa ini dan pencerahan yang luar biasa. Ini juga penting bagi industri Indonesia," katanya.
Pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ini akan berkolaborasi dengan banyak pihak, Indosat dan bDX dan NVIDIA bersama Accenture.
"Jadi ini adalah kegembiraan bagi saya untuk berada di sini dan memulai kolaborasi dengan partner kita. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo karena telah menyokong dan membantu," tambah Jensen.
Akui ingin bertemu Prabowo
NVIDIA menyambut Indonesia sebagai pengguna yang signifikan dalam masa depan dan dia menyadari pengaruh yang besar dari teknologi tersebut, termasuk untuk program kesehatan, agrikultur, edukasi pendidikan, dan lain sebagainya.
"Saya berharap dapat menemui Anda suatu hari atau Anda dapat menemui saya di suatu tempat, bagaimanapun kami akan berusaha. Terima kasih atas kesempatan yang hebat untuk dapat berpartisipasi dengan Indonesia," imbuhnya.
Menurut Jensen, Indonesia dapat bergantung pada NVIDIA dan perusahaan teknologi untuk pengembangan AI di Indonesia.
