Tak mau kalah dari Instagram yang terus mendapat fitur baru menarik yang terinspirasi dari platform lain seperti Reels, Facebook juga tak lama ini mengumumkan fitur baru bernama Live Audio Rooms. Sama seperti Reels yang terinspirasi dari platform lain yaitu TikTok, Live Audio Rooms terinspirasi dari platform obrolan yang sempat viral – Clubhouse.
Lantas apa yang berusaha Facebook tawarkan Live Audio Rooms? Seberapa jauh perbedaan fitur itu dengan Clubhouse?
Live Audio Rooms memang telah dirilis namun sayangnya baru tersedia di Amerika Serikat saja untuk Android dan juga iOS. Selain itu, Live Audio Rooms juga baru bisa dinikmati oleh mereka para publik figur, konten kreator dan beberapa grup Facebook terpilih.
Meskipun begitu, 100 persen pengguna FB di AS akan bisa bergabung ke dalam Live Audio Rooms mulai minggu ini. Belum diketahui kapan fitur ini akan tiba di Indonesia, namun Facebook berjanji jika Live Audio Rooms akan tersedia di lebih banyak negara dalam beberapa bulan kedepan.
Sama seperti Clubhouse, Live Audio Rooms merupakan fitur yang mempertemukan banyak orang untuk saling mengobrol atau berdiskusi secara virtual. Tidak ada batasan mengenai berapa jumlah partisipan yang bisa masuk ke dalam ruang obrolan, namun Facebook membatasi jumlah pembicara menjadi maksimal 50 saja. Akan tetapi host atau pembicara, diberi kemampuan untuk mengundang orang untuk ikut bergabung sebagai pembicara sebelum sesi berlangsung atau memilih pendengar ketika sesi sedang berlangsung untuk bergabung.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pembicara yang mereka dengarkan, pendengar bisa memberi “like” menggunakan tombol jempol yang bakal menampilkan sederet emoji reaksi dari Facebook. Jika itu masih kurang, pendengar juga bisa memberi donasi lewat “Stars” yang dapat dibeli saat sesi berlangsung.
Pendengar yang mengirim Stars nantinya bakal ditampilkan di “Front Row” – bagian khusus untuk menampilkan siapa saja pendengar yang telah mengirim Stars. Selain fitur seperti donasi, Live Audio Rooms juga membawa beberapa fitur menarik lain seperti tombol “raise a hand” untuk meminta bergabung ke dalam obrolan, notifikasi ketika teman atau pengikut ikut bergabung dan “live caption” untuk menampilkan subtitle.
Di samping Live Audio Rooms dan Clubhouse, ada cukup banyak platform obrolan virtual serupa seperti Greenroom dari Spotify, Stage Channels dari Discord, Reddit Talk dari Reddit dan Spaces dari Twitter. LinkedIn dan Slack juga dikabarkan bakal meluncurkan platform atau layanan serupa dalam waktu dekat.