7 Fitur Andalan di Opera yang Harusnya Juga Ada di Chrome

- Fitur split-screen untuk dua tab
- Alat screenshot bawaan yang fleksibel
- Sidebar dengan berbagai shortcut dan kustomisasi
Browser seperti Google Chrome sebenarnya tidak pernah kekurangan fitur apalagi dengan koleksi extension yang sangat lengkap, Chrome jadi bisa hampir bisa mengakses fitur eksklusif yang ada di browser lain seperti Opera misalnya. Kendati demikian, akan tetap terasa lebih nyaman jika fitur-fitur tersebut tersedia secara bawaan. Opera sendiri dibekali banyak sekali fitur menarik, dengan beberapa diantaranya menjadi favorit banyak pengguna dan diharapkan untuk dihadirkan juga di Chrome. Berikut daftarnya.
1. Split-screen untuk dua tab
Opera memiliki fitur split-screen yang cukup berguna, di mana pengguna bisa menyeret satu tab ke tab yang sedang dibuka untuk menampilkan dua tab berdampingan. Fitur ini sempurna untuk digunakan ketika mengerjakan tugas yang butuh banyak riset, karena pengguna bisa membaca sumber di satu tab sembari ngerjain hal lain di tab satunya. Untuk saat ini, dukungan split-screen hanya mendukung dua tab saja, tapi lebar masing-masing tab bisa diatur dengan menggeser garis pemisah di tengah. Jika ingin keluar dari mode split-screen, pengguna cukup klik garis pemisah tersebut.
2. Alat screenshot bawaan
Di Windows, fitur screenshot bawaan sebenarnya cukup terbatas karena biasanya hanya bisa screenshot satu layar atau merekam video saja. Sementara itu, fitur screenshot bawaan Opera jauh lebih fleksibel. Browser yang satu ini memungkinkan pengguna screenshot seluruh halaman web sekaligus dan langsung menyimpannya sebagai gambar atau file PDF. Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot mengambil banyak screenshot terpisah dan hasilnya juga jadi lebih praktis untuk disimpan maupun dibagikan.
3. Sidebar

Salah satu fitur underrated yang seharusnya ada di tiap browser adalah Sidebar. Di Opera, selain bisa membagi layar untuk membuka dua situs sekaligus, fitur ini menambah kenyamanan karena memungkinkan pengguna membuka satu situs lagi di panel samping. Di sana tersedia berbagai shortcut untuk layanan seperti Telegram, X, WhatsApp, Aria (asisten AI milik Opera), ChatGPT dan bookmark. Sidebar juga sangat bisa dikustomisasi, membuat bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna.
4. Pemutar video dengan fitur ekstra
Opera dibekali pemutar video bawaan yang membuat streaming video jadi lebih nyaman lewat fitur seperti Picture-in-Picture (PIP), peningkatan kualitas video hingga opsi untuk menajamkan video langsung dari browser. Yang paling berguna tentu saja adalah PIP yang memungkinkan pengguna untuk menonton sembari melakukan hal lain. Kerennya, dukungan PIP di Opera bisa diatur tingkat transparansinya jika menutupi halaman yang sedang dibuka, bisa menampilkan subtitle, diubah ukurannya atau langsung ditutup lewat tombol cepat di dalam pemutar video.
5. Pilihan ketika menyoroti teks
Ketika menyorot teks Opera, akan muncul pop-up yang menawarkan beberapa pilihan seperti menyalin teks, mengambil screenshot dan bertanya ke asisten AI bawaan Opera bernama Aria. Fitur yang paling menarik adalah opsi untuk “mencari” atau berdiskusi dengan Aria mengenai teks yang disorot, seperti menanyakan maknanya atau meminta terjemahan. Hal ini membuat proses riset jadi lebih seru, interaktif dan terasa lebih ringkas karena semua bisa dilakukan langsung dari teks yang dipilih.
6. Pinboard

Pinboard merupakan fitur papan digital di Opera, tempat di mana pengguna bisa mengumpulkan dan menyusun berbagai konten seperti situs web, gambar, link dan catatan lalu membagikannya ke pengguna lain dengan mudah. Pinboard sudah langsung tertanam di Opera sehingga pengguna tidak perlu membuat akun atau login terlebih dahulu dan siapa saja bisa membuka Pinboard yang pengguna bagikan. Jika tidak membagikan link Pinboard, apapun isi di dalam papan digital ini akan tetap bersifat pribadi dan pengguna juga bebas membuat sebanyak mungkin Pinboard untuk keperluan yang berbeda.
7. Proteksi terhadap privasi
Opera menawarkan lapisan keamanan ekstra dengan memblokir iklan berbahaya dan tracker, menyediakan VPN bawaan dan pengaturan perizinan. Dengan begitu, pengguna jadi punya kendali penuh atas akses ke lokasi, kamera, cookie dan lainnya, sehingga pengalaman browsing jadi terasa lebih aman dan tenang. VPN bawaan Opera juga termasuk ke dalam salah satu dari sedikit VPN yang telah melalui audit penuh oleh pihak ketiga, yang menguatkan bahwa klaim proteksi terhadap privasi mereka dapat dipercaya.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur andalan di Opera yang harusnya juga ada di Chrome. Dari fitur-fitur di atas, fitur apa yang menurutmu paling wajib tersedia di Chrome?



















