Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Formula Sederhana untuk Membuat Prompt AI yang Powerful

foto ChatGPT (Pexels.com/Sanket Mishra)
foto ChatGPT (Pexels.com/Sanket Mishra)
Intinya sih...
  • AI memerlukan prompt yang jelas dan terarah agar memberikan hasil yang sesuai.
  • Konteks penting untuk memberi perintah ke AI agar jawabannya tepat sesuai situasi.
  • Instruksi harus spesifik dan detail tambahan diperlukan untuk hasil yang lebih presisi.

Pernahkah kamu merasa bahwa hasil jawaban dari artificial intelligence (AI) tidak sesuai dengan ekspetasimu? Atau bahkan hasilnya tidak menjawab pertanyaanmu? Bisa jadi akar masalahnya ada pada cara kamu membuat prompt, lho! Meskipun AI itu dikenal cerdas dan bisa apa aja, namun dia tidak akan bisa menjawab pertanyaanmu jika prompt yang dibuat kurang jelas dan tidak terarah instruksinya.

Prompt AI juga membutuhkan formula supaya ia bisa memberikan hasil yang terarah seperti yang kamu mau. Mau tahu apa formula sederhana untuk membuat prompt AI yang powerful? Simak selengkapnya di artikel ini, ya!

1. Beri konteks pada prompt, seperti gambaran besarnya

ilustrasi sedang membuat prompt di ChatGPT (Pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi sedang membuat prompt di ChatGPT (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Sebelum memberi perintah ke AI, kamu harus kasih tahu AI dalam situasi apa prompt ini dibuat. AI juga memerlukan konteks supaya bisa kasih jawaban yang tepat. Misalnya, kalau kamu mau AI bikin teks pemasaran, bisa mulai dengan formula di bawah ini:

  • "Saya adalah pemilik bisnis kopi yang ingin meningkatkan penjualan melalu email marketing."

Dengan memberikan konteks, AI akan paham harus menjawab dari sudut pandang seorang pemilik bisnis kopi dan bukan yang lain.

Jika ingin AI mengambil sudut pandang lain, seperti konsultan bisnis, maka kamu bisa mulai dengan menambahkan “sebagai konsultan bisnis” dan AI akan menggunakan sudut pandang yang sesuai keinginan pengguna.

2. Buatlah instruksi sejelas mungkin

ilustrasi orang yang ingin berkomukasi dengan AI (Pexels.com/Tara Winstead)
ilustrasi orang yang ingin berkomukasi dengan AI (Pexels.com/Tara Winstead)

Setelah kamu beres dengan konteks, berikan instruksi yang langsung ke poinnya. Jangan sampai membuat bingung AI, seperti kata:

  • “buatlah sesuatu yang bagus”
  • “buat jawaban yang menarik.”

Sebaliknya, gunakan kata kerja yang spesifik seperti:

  • “buatkan skrip video YouTube dengan tone yang santai dan conversational.”
  • “Buat postingan Instagram dengan 100 kata tentang manfaat cold brew untuk pekerja.”

3. Berikan detail tambahan

ilustrasi AI sedang berpikir (Pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi AI sedang berpikir (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalau sudah tahu ingin hasil seperti apa dan kamu ingin mendapat hasil yang lebih presisi, kasih saja detail tambahan! Detail tambahan itu bisa banyak sekali, bisa berupa gaya bahasa, audiens target, geografi, kebiasaan, atau hal-hal spesifik yang harus dimasukkan dalam jawaban. Semakin lengkap informasi yang diberikan, semakin presisi juga hasilnya.

Jika kamu pembisnis atau pembuat konten dan sudah punya data dari iklan, maka bisa menambahkan data tersebut kedalam prompt, seperti:

  • “gunakan bahasa santai yang conversational dengan target audiens yaitu anak muda dengan umur 20-30 tahun dengan pain point sebagai berikut…”

4. Tambahkan juga format output yang kamu inginkan

ilustrasi AI deepseek (Pexels.com/Matheus Bertelli)
ilustrasi AI deepseek (Pexels.com/Matheus Bertelli)

Sadar tidak sadar, bagian ini sering dilupakan, padahal kalau memasukan output yang diinginkan hasilnya jadi memuaskan. Output yang dimaksud itu seperti tabel, daftar poin, paragraf panjang, dan lain sebagainya.

Contoh prompt untuk menghasilkan format output::

  • “buatkan saya tabel perbandingan kelebihan dan kekurangan produk A vs produk B”
  • “tuliskan dalam bentuk format listicle dimana satu paragraf hanya berisi X kalimat.”

Jika kamu ingin AI melakukan suatu tugas, kembangkan perintah atau formula sederhana untuk membuat prompt AI yang powerful. Ingat, gunakan formula konteks, instruksi, detail tambahan, dan format output. Formula ini tidak hanya untuk ChatGPT, namun bisa digunakan untuk platform AI lainnya. Dengan mencobanya sendiri, kamu akan paham bahwa hanya dengan perintah yang tepat maka AI akan membuat sesuatu yang memuaskan. Silahkan dicoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us