Google Translate Tambah Fitur AI Baru, Terjemahan makin Akurat

- Google Translate kini hadir dengan fitur latihan bahasa untuk pemula hingga penutur tingkat lanjut, serta dukungan untuk melatih keterampilan berbicara dan mendengar dalam bahasa asing.
- Fitur terjemahan langsung memungkinkan percakapan dua arah dengan audio serta transkrip yang muncul di layar secara real time, dengan dukungan lebih dari 70 bahasa.
- Pembaruan ini dimungkinkan berkat kemajuan teknologi AI dan pembelajaran mesin, khususnya dengan dukungan model Gemini, sehingga Google Translate mampu memberikan hasil terjemahan yang lebih cepat, akurat, dan terasa natural.
Google kembali meluncurkan pembaruan lewat salah satu layanan populernya, Google Translate. Berkat perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin, kini Google Translate hadir dengan fitur terjemahan langsung serta latihan bahasa yang membuat proses belajar dan komunikasi lintas bahasa makin praktis. Pengumuman resmi mengenai pembaruan ini disampaikan Google pada Selasa (27/8/2025), melalui blog perusahaan.
Pembaruan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan akurasi terjemahan, tetapi juga memberi dukungan bagi pengguna untuk melatih keterampilan berbicara dan mendengar dalam bahasa asing. Seperti apa kecanggihan AI baru ini? Langsung simak ulasannya berikut!
1. Fitur latihan bahasa

Salah satu pembaruan paling menarik adalah hadirnya mode latihan bahasa. Fitur ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari pemula yang baru belajar percakapan sederhana hingga penutur tingkat lanjut yang ingin memperluas kosakata. Google menjelaskan bahwa mode ini akan menampilkan skenario percakapan interaktif yang disesuaikan dengan kemampuan dan tujuan belajar pengguna.
“Latihan ini dirancang untuk membantu pemula yang baru belajar percakapan, sekaligus mendukung penutur tingkat lanjut yang ingin meningkatkan kosakata,” ujar Google dalam postingan blog resminya. Setiap latihan juga mencatat kemajuan harian, sehingga pengalaman belajar terasa lebih personal. Melalui pendekatan ini, pengguna bisa merasakan proses belajar yang lebih terarah dan konsisten.
Berkat fitur ini, Google Translate kini bukan sekadar penerjemah, tetapi juga mulai berperan sebagai platform pembelajaran bahasa. Banyak yang menilai, layanan ini berpotensi menyaingi aplikasi populer seperti Duolingo. Untuk sementara, fitur latihan bahasa masih dalam tahap beta dan baru tersedia di aplikasi Google Translate untuk Android dan iOS. Bahasa yang didukung meliputi Spanyol dan Prancis untuk penutur bahasa Inggris, serta bahasa Inggris untuk penutur Spanyol, Prancis, dan Portugis.
2. Fitur terjemahan langsung

Tak hanya fitur latihan bahasa, Google juga memperkenalkan kemampuan terjemahan langsung. Fitur ini memungkinkan percakapan dua arah dengan audio serta transkrip yang muncul di layar secara real time. “Berdasarkan pengalaman percakapan langsung yang sudah ada, model AI canggih kami kini semakin memudahkan Anda untuk melakukan percakapan dalam lebih dari 70 bahasa, termasuk Arab, Prancis, Hindi, Korea, Spanyol, dan Tamil,” tulis Google dalam blog resminya.
Cara menggunakannya sangat mudah. Pengguna cukup memilih opsi terjemahan langsung di aplikasi, lalu mulai berbicara. Secara otomatis, aplikasi akan menerjemahkan ucapan ke bahasa tujuan, lengkap dengan suara dan teks yang terdengar lebih natural. Google Translate juga mampu mengenali jeda, aksen, hingga intonasi sehingga percakapan terasa lebih alami.
Fitur ini sangat membantu dalam berbagai situasi sehari-hari, misalnya saat memesan makanan di restoran luar negeri atau menanyakan arah di bandara yang ramai. Google juga memanfaatkan teknologi pengenalan suara canggih untuk memisahkan suara manusia dari kebisingan sekitar, sehingga hasil terjemahan tetap jelas meski berada di lingkungan bising. Saat ini, fitur terjemahan langsung sudah mulai tersedia di Amerika Serikat, India, dan Meksiko, dengan dukungan lebih dari 70 bahasa.
3. Didukung model Gemini, terjemahan jadi lebih cerdas dan akurat

Google menegaskan bahwa seluruh pembaruan ini dimungkinkan berkat kemajuan teknologi AI dan pembelajaran mesin, khususnya dengan dukungan model Gemini. “Seiring kami terus mendorong batasan pemrosesan dan pemahaman bahasa, kami mampu melayani lebih banyak bahasa sekaligus meningkatkan kualitas serta kecepatan terjemahan,” tulis Google dalam blog resminya. Melalui dukungan Gemini, Google Translate kini mampu memberikan hasil terjemahan yang lebih cepat, akurat, dan terasa natural. Model ini juga sudah mendukung kemampuan multimoda serta text-to-speech (TTS), yang membuat pengalaman pengguna semakin interaktif.
Hingga kini, Google mencatat ada lebih dari 1 triliun kata yang diterjemahkan setiap harinya melalui layanan seperti Translate, Search, Lens, hingga Circle to Search. Angka fantastis ini menunjukkan betapa besar kebutuhan masyarakat global terhadap layanan penerjemah. Lewat inovasi baru ini, Google berharap bisa semakin mengurangi hambatan bahasa yang kerap menjadi tantangan dalam komunikasi lintas negara.
Kehadiran fitur latihan bahasa dan terjemahan langsung menjadikan Google Translate bukan sekadar penerjemah, tetapi juga teman belajar sekaligus alat komunikasi praktis. Bagi pengguna yang sering bepergian, belajar bahasa baru, atau ingin berinteraksi lintas budaya, pembaruan ini jelas patut dicoba. Sudah siap menjajal fitur barunya?