5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dari Penggunaan Google Drive
ilustrasi seseorang menggunakan Google (unsplash.com/Firmbee.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa pun status dan pekerjaanmu, baik kamu mahasiswa yang sedang sibuk dengan skripsi ataupun pekerja yang menyimpan data-data berharga, kamu pastinya perlu melakukan backup terhadap data-datamu. Backup itu perlu dilakukan agar kamu masih memiliki data cadangan apabila sesuatu hal terjadi kepada perangkat yang biasanya digunakan. Ada banyak tempat untuk melakukan backup, seperti melalui flash disk atau email.
Salah satu tempat yang banyak digunakan sebagai penyimpanan data adalah Google Drive. Tapi, apakah kamu sudah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan menyimpan data di Google Drive? Hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan Google Drive? Yuk, simak dulu ulasan berikut ini agar kamu bisa lebih bijak ketika menyimpan data berbasis cloud.
1. Mudah untuk memindahkan banyak data
ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)Salah satu faktor yang membuat Google Drive populer karena platform ini sanggup menampung banyak data. Setiap akun bisa menampung hingga 15 GB file atau lebih dalam berbagai jenis. Kamu dapat menyimpan hasil tulisanmu yang berbentuk Word, buku dengan format PDF, materi berbentuk PowerPoint, data penghitungan di Excel, hingga foto dalam format PNG, JPG, dan lainnya.
Dengan banyaknya data yang dapat dimasukkan ke dalam Google Drive, apakah jadi sulit untuk memindahkan data-data itu? Jawabannya adalah tidak. Untuk memindahkan file di Google Drive hanyalah dengan menyeret file tersebut dari folder komputer menuju Google Drive. Kamu tidak perlu memindahkan file satu persatu karena Google Drive memungkinkanmu untuk memindahkan banyak folder dalam waktu bersamaan.
2. Data dapat diakses dari berbagai perangkat berbeda
handphone dan minuman (pexels.com/Tatiana Syrikova)Kekurangan file dalam komputer ataupun laptop adalah kamu hanya bisa mengakses file tersebut dalam perangkat yang sama. Kamu tidak bisa mengaksesnya melalui komputer berbeda tanpa memindahkan file tersebut sebelumnya. Kekurangan ini bisa jadi sangat merepotkan apabila perangkat yang kamu gunakan rusak atau hilang.
Google Drive menjawab masalah dari risiko tersebut. Meski kamu mengirimkan file dari komputer milikmu ke Google Drive, kamu masih bisa mengakses file tersebut melalui komputer orang lain selama kamu bisa mengakses akun Google Drive kamu. Bahkan, data itu juga bisa dibuka lewat perangkat lain, seperti smartphone, laptop, dan tablet.
3. Memungkinkan untuk menyunting data
ilustrasi seseorang menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)Editor’s picks
Keuntungan satu ini berhubungan dengan keuntungan sebelumnya. Bayangkan kamu sedang menulis skripsi di laptopmu. Kemudian, kamu melakukan backup file di email atau flash disk. Ketika kamu sedang tidak bisa mengakses laptop dan harus menyunting skripsi di perangkat lain, kamu harus terlebih dahulu mengunduh file dari tempat kamu melakukan backup, menyunting data, menyimpannya, mengirimkannya ke laptopmu, lalu mengunduh data baru ke laptopmu. Kamu bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk memindahkan data-data itu.
Google Drive menjadi solusi tepat jika kamu ingin menghindari kerumitan tersebut. Ketika kamu perlu melakukan penyuntingan di perangkat lain, kamu hanya perlu membuka file di dalam Google Drive. Kemudian, kamu akan otomatis diarahkan ke dalam perangkat penyuntingan yang sesuai dengan jenis file, seperti Google Docs untuk file Word dan Google Slides untuk PowerPoint. Kamu dapat dengan mudah mengedit dari perangkat itu dan data akan otomatis tersimpan.
4. Membutuhkan koneksi internet
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Edward Jenner)Salah satu kekurangan terbesar Google Drive adalah ia membutuhkan koneksi internet untuk dapat diakses. Tidak seperti memindahkan data dari laptop ke flash disk, kamu perlu berada dalam status online untuk bisa memindahkan file ke Google Drive. Semakin besar file yang kamu pindahkan, semakin besar pula data internet yang termakan. Pemindahan file besar juga terancam berjalan lama apabila koneksi internet sedang tidak lancar.
Selain untuk memindahkan data, kamu juga butuh koneksi untuk melakukan penyuntingan file. Memang, terdapat opsi untuk menyunting dalam keadaan offline, di mana data akan diperbarui ketika koneksi internet sudah balik online. Namun, opsi itu masih termasuk riskan dan jarang digunakan.
5. Tempat penyimpanan gratis yang terbatas
ilustrasi seseorang sedih (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Google Drive bisa menjadi tempat penyimpanan data yang banyak. Sayangnya, setiap pengguna dengan akun gratis hanya memiliki batas penyimpanan sebesar 15 GB. Jika kamu ingin menyimpan lebih banyak daripada itu, kamu harus berlangganan.
Saat ini ada tiga opsi berlangganan Google Drive yang bisa kamu pilih. Kamu bisa membayar sebesar Rp27 ribu per bulan untuk kapasitas sebesar 100 GB. Jika ingin lebih, ada opsi penyimpanan sebesar 200 GB dengan biaya Rp43 ribu per bulan. Kapasitas terbesar yang ditawarkan Google Drive adalah 2 TB dengan biaya Rp135 ribu setiap bulannya.
Google Drive sudah lama menjadi sarana andalan bagi orang-orang menyimpan dan mengedit data mereka. Untuk memanfaatkan Google Drive sebaik-baiknya, pengguna tentu harus terlebih dahulu mengetahui kelebihan dan kekurangan Google Drive. Semoga artikel ini bisa membantumu menentukan hal-hal apa yang harus diperhatikan ketika menggunakan Google Drive, ya!
Baca Juga: 6 Fitur Google Drive yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
