5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?

AI bisa sangat mengerikan jika kurang bijak digunakan 

Sejak beberapa tahun belakangan, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kerap menjadi topik bahasan menarik dalam dunia teknologi. Apalagi setelah kehadiran Chat GPT yang sempat menggemparkan jagat maya. Banyak pihak yang memprediksi kalau di masa mendatang AI akan menjadi lebih canggih untuk membantu kehidupan manusia.

Kemajuan kecerdasan buatan bukan hanya terjadi pada AI berbasis teks, melainkan di bidang lainnya, seperti pembuatan gambar otomatis, mengubah suara, memanipulasi video, dan masih banyak lagi. Kemunculan AI seperti ini sebenarnya mampu membantu manusia dan bermanfaat bagi kehidupan. 

Akan tetapi, banyak juga pihak yang mengkhawatirkan kalau kehadiran AI bakal menimbulkan dampak negatif hingga bahaya bagi manusia. Tentu saja bukan karena AI akan membantai umat manusia seperti di film Terminator, melainkan dampak ketika AI disalahgunakan. Apa saja kira-kira dampak negatif dan bahaya tersebut? Coba intip inspirasinya berikut ini.

1. Banyak orang menganggur dan kehilangan pekerjaan

5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?ilustrasi orang mencari pekerjaan (freepik.com/drazenzigic)

Jika AI sudah terlalu canggih, itu bisa menyebabkan pengangguran massal. Otomatisasi yang disebabkan oleh AI dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam berbagai industri. Hal ini berpotensi menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan hingga ketidaksetaraan ekonomi. Salah satu contohnya adalah jika AI sudah bisa melakukan pengeditan foto dengan sangat mudah. Orang-orang yang bekerja di bidang tersebut berisiko kehilangan pekerjaannya. 

Begitu juga dengan para ilustrator. Kini sudah banyak tool AI yang bisa membuat gambar ilustrasi hanya dengan meng-input perintah dalam bentuk teks. Meski begitu, kekhawatiran ini bisa dicegah karena saat ini AI masih punya keterbatasan dan belum bisa menggantikan proses berpikir kreatif manusia yang lebih natural daripada kecerdasan buatan.

Baca Juga: Memahami Apa Itu AI (Artificial Intelligence) dan Contohnya

2. AI bisa memanipulasi informasi dan objek yang dampaknya merugikan orang lain

5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?ilustrasi manipulasi wajah dengan AI (freepik.com/vecstock)

AI dapat digunakan untuk membuat deepfake. Penyalahgunaan AI menggunakan deepfake bisa merugikan orang lain, bahkan bisa membuat konten menyesatkan. Penyalahgunaan AI juga dapat menghasilkan konten palsu yang sulit dibedakan dengan konten asli. Hal tersebut meningkatkan risiko penipuan dan penyebaran berita palsu. Inilah salah satu hal yang paling ditakutkan dari dampak AI. Selain itu, oknum tak bertanggung jawab bisa saja membuat konten palsu menggunakan suara milik orang lain untuk tujuan memfitnah orang tersebut. Sangat mengerikan, bukan?

3. Manusia bisa saja ketergantungan pada teknologi AI

5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?Chat GPT, AI yang bisa menyebabkan ketergantungan jika tidak bijak dalam menggunakannya (unsplash.com/@emilianovittoriosi)

Penggunaan berlebihan pada AI berisiko mengurangi keterampilan manusia dalam beberapa tugas. Imbasnya, masyarakat bisa lebih rentan terhadap gangguan jika sistem AI mengalami kegagalan. Ketergantungan pada AI akan membuat manusia menjadi lebih lambat dalam proses berpikir kreatif karena sudah terbiasa dibantu oleh kecerdasan buatan. Jadi, para pengguna harus bijak dalam menggunakan AI sebagai kolaborator dalam pekerjaan, bukan sebagai pengganti. 

4. AI juga bisa melakukan kesalahan fatal

5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?ilustrasi informasi palsu yang menyesatkan (freepik.com/redgreystock)

AI tidak selalu sempurna dan bisa menghasilkan kesalahan, terutama dalam pengambilan keputusan kritis seperti diagnosis medis. Selain itu, AI berbasis teks seperti Chat GPT dan Google Bard juga sangat bisa melakukan kesalahan seperti memberikan informasi yang kurang akurat bahkan menyesatkan. Mengandalkan AI secara keseluruhan tanpa melakukan cek ulang fakta bisa berakibat fatal karena informasi yang disampaikan belum terjamin kebenarannya.

5. Adanya potensi pelanggaran privasi dan ancaman keamanan

5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?ilustrasi serangan terhadap privasi (freepik.com/freepik)

AI dapat digunakan untuk mengumpulkan dan melacak data pribadi banyak orang. Data ini dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti target iklan atau propaganda. AI juga dapat digunakan untuk mengembangkan senjata dan serangan siber yang lebih canggih. Hal ini dapat meningkatkan risiko perang dan konflik.

Oleh sebab itu, sangat penting menggunakan teknologi AI secara bijak dan juga menjaga etika dalam memanfaatkan kecerdasan buatan. Dewasa ini tampaknya regulasi dan peraturan terbaik dalam pengembangan dan implementasi AI untuk meminimalkan dampak negatifnya juga mulai diperlukan. Sebab, jika dikelola dan digunakan dengan bijak, AI akan sangat bermanfaat bagi peradaban umat manusia. 

Baca Juga: 5 Tools AI (Artificial Intelligence) Gratis untuk Content Creator

Hilman Azis Photo Verified Writer Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya