Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Industri yang Mengandalkan Teknologi CGI, Bukan Cuma di Film

ilustrasi green screen
ilustrasi green screen (freepik.com/KamranAydinov)
Intinya sih...
  • CGI digunakan dalam video game untuk menciptakan pengalaman bermain yang imersif dan realistis.
  • Penggunaan CGI dalam film merevolusi produksi sinema modern, terutama dalam genre action, science fiction, dan fantasi.
  • Dalam dunia animasi, CGI menjadi tulang punggung produksi modern dengan potensi maksimal dalam membangun dunia kaya imajinasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Teknologi CGI atau Computer-Generated Imagery telah lama dikenal sebagai tulang punggung dalam pembuatan film modern. Kemampuannya dalam menciptakan visual yang mustahil diwujudkan secara fisik membuat CGI menjadi solusi ideal bagi industri film. Namun, CGI tidak hanya digunakan untuk industri perfilman saja.

Berbagai bidang lain memanfaatkan potensi besar teknologi CGI untuk menciptakan pengalaman visual yang lebih imersif dan efisien. Beberapa industri bahkan menjadikan CGI sebagai bagian penting dari proses produksi, komunikasi visual, dan pengembangan produk. Berikut empat industri yang cukup sering mengandalkan teknologi CGI.

1. Video game

potret game Enshrouded
potret game Enshrouded (store.steampowered.com)

CGI sering digunakan untuk pembuatan aset digital dalam pengembangan game modern. CGI dalam video game tidak hanya mencakup efek visual, tetapi juga pembangunan lingkungan, karakter, dan animasi yang mendetail. Dunia permainan yang luas seperti yang ditemukan dalam genre open-world atau role-playing game, dibuat dengan jutaan elemen CGI yang dirancang untuk menciptakan pengalaman bermain yang imersif dan realistis.

CGI juga memungkinkan pengembang untuk mengadaptasi pencahayaan waktu nyata, efek cuaca, dan sistem fisik yang kompleks, menjadikan pengalaman bermain lebih mendalam. Berbekal teknologi rendering terkini seperti ray tracing, kualitas visual dalam video game hampir menyamai film layar lebar. Hal ini menjadikan game modern tidak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai karya seni visual interaktif yang dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang.

2. Film

cuplikan film Avengers: Infinity War
cuplikan film Avengers: Infinity War (dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War)

Penggunaan CGI dalam film telah merevolusi cara produksi sinema modern, terutama dalam genre action, science fiction, dan fantasi. Banyak adegan spektakuler yang tidak mungkin dilakukan secara praktis kini dapat direalisasikan melalui CGI, mulai dari kehancuran kota hingga makhluk mitologi yang hidup. Efek visual ini tidak hanya digunakan untuk keperluan hiburan semata, tetapi juga untuk meningkatkan narasi dan menyampaikan konsep cerita secara visual yang kuat.

Beberapa film blockbuster bahkan mengandalkan CGI untuk membangun hampir seluruh lingkungan dan karakter digital. Teknologi ini digunakan untuk menciptakan lingkungan digital, karakter CGI, dan efek khusus yang akan terlalu berbahaya atau mahal untuk difilmkan secara praktis. Namun, teknologi ini tetap membutuhkan waktu dan anggaran untuk software, tenaga kerja, dan proses lainnya.

3. Animasi

film Coco
film Coco (dok. Pixar Animation Studios/Coco)

Dalam dunia animasi, CGI menjadi tulang punggung produksi modern. Berbeda dengan animasi tradisional yang digambar satu per satu, CGI memungkinkan pembuatan model tiga dimensi yang dapat diubah dan dianimasikan secara fleksibel. Hal ini sangat membantu dalam menciptakan karakter dengan ekspresi wajah kompleks, gerakan halus, dan interaksi dengan lingkungan secara realistis.

Film-film animasi komputer seperti yang diproduksi oleh studio besar telah menunjukkan potensi maksimal dari CGI dalam membangun dunia yang kaya imajinasi, namun, tetap memiliki dimensi realistis. Teknologi ini juga mempermudah revisi dan pengembangan ulang, karena setiap elemen dapat diatur ulang tanpa menggambar ulang seluruh adegan. Dari segi produksi, CGI telah meningkatkan efisiensi dan kualitas animasi secara signifikan.

4. Visualisasi arsitektur

ilustrasi seorang arsitek
ilustrasi seorang arsitek (freepik.com/DC Studio)

CGI juga memainkan peran penting dalam dunia arsitektur, khususnya dalam hal visualisasi proyek. Sebelum sebuah bangunan dibangun secara fisik, arsitek dan pengembang dapat menggunakan CGI untuk menampilkan versi digital tiga dimensi dari desain mereka. Hal ini memungkinkan klien melihat secara jelas bagaimana bentuk akhir bangunan akan terlihat, lengkap dengan pencahayaan, tekstur material, dan skala lingkungan.

Selain berguna untuk presentasi, visualisasi CGI membantu dalam pengambilan keputusan desain dan perencanaan teknis. Simulasi yang realistis membantu tim konstruksi memahami masalah struktural sebelum pembangunan dimulai. Bahkan, teknologi ini bisa dikombinasikan dengan augmented reality atau virtual reality untuk menciptakan pengalaman tur virtual yang memperlihatkan ruang secara interaktif dan mendalam.

Perkembangan CGI telah membuka jalan bagi transformasi besar dalam berbagai industri kreatif. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas visual, tetapi juga mempercepat proses produksi dan memperluas batasan dalam penyampaian ide. Dari dunia hiburan hingga desain arsitektur, CGI menjadi alat yang sangat penting dalam mendefinisikan ulang bagaimana manusia melihat dan menciptakan dunia digital.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Menjajal HONOR Pad 10, Tablet Menarik yang Bisa Jadi Andalan Kerja

04 Sep 2025, 20:05 WIBTech