Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Langkah Mudah Belajar Teknologi Web3 dari Nol

ilustrasi web3
ilustrasi web3 (unsplash.com/Shubham Dhage)
Intinya sih...
  • Pahami konsep dasar Web3 dan perbedaannya dengan Web2
  • Mulai mempelajari dunia blockchain
  • Coba gunakan dompet kripto dan terhubung ke dApp
  • Ikuti komunitas dan belajar dari sumber terpercaya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Web3 semakin ramai dibicarakan sebagai masa depan internet yang lebih terbuka, transparan, dan terdesentralisasi. Dari teknologi blockchain, NFT, hingga smart contract, semua menjadi bagian penting dari ekosistem Web3. Meski terdengar teknis dan kompleks, sebenarnya siapa pun bisa mulai mempelajarinya tanpa harus memiliki latar belakang IT atau coding.

Mempelajari teknologi Web3 sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan jika dimulai dengan langkah-langkah yang tepat. Mulai dari memahami konsep dasar hingga mencoba aplikasi secara langsung, proses belajar Web3 bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menguntungkan. Berikut adalah empat langkah mudah belajar teknologi Web3 dari nol.

1. Pahami konsep dasar web3 dan perbedaannya dengan web2

ilustrasi blockchain
ilustrasi blockchain (freepik.com/freepik)

Langkah pertama adalah memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan Web3. Web3 merujuk pada generasi ketiga dari evolusi internet yang berbasis teknologi blockchain. Berbeda dengan Web2 yang terpusat dan dikendalikan oleh perusahaan besar, Web3 bersifat terdesentralisasi sehingga memberi kontrol dan kepemilikan data kembali kepada pengguna.

Memahami perbedaan antara Web2 dan Web3 sangat penting agar tidak terjebak pada pemahaman yang keliru. Di Web3, pengguna bukan hanya sebagai konsumen konten, tetapi juga bisa menjadi bagian dari ekosistem itu sendiri, seperti melalui kepemilikan token atau partisipasi dalam DAO. Dengan memahami dasar ini, belajar Web3 akan menjadi lebih terarah karena setiap teknologi atau platform yang dipelajari bisa dihubungkan kembali ke konsep intinya.

2. Mulai mempelajari dunia blockchain

ilustrasi blockchain
ilustrasi blockchain (freepik.com/freepik)

Blockchain adalah fondasi utama dari teknologi Web3. Untuk memahami Web3, penting mengenal bagaimana blockchain bekerja, apa itu block, node, serta bagaimana transaksi dicatat dan divalidasi. Konsep seperti konsensus, kriptografi, dan desentralisasi adalah inti dari sistem ini. Banyak platform edukasi gratis yang menyediakan materi pengantar blockchain dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Selain memahami teori, penting juga untuk mengeksplorasi jaringan blockchain populer seperti Ethereum, Solana, dan Polygon. Platform ini memiliki ekosistem Web3 yang hidup dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi atau dApps. Dengan menjelajahi langsung, akan lebih mudah melihat bagaimana teknologi blockchain digunakan dalam kehidupan nyata, misalnya untuk keuangan terdesentralisasi, game, atau identitas digital.

3. Coba gunakan dompet kripto dan terhubung ke dApp

ilustrasi kripto dan uang fiat
ilustrasi kripto dan uang fiat (pexels.com/Alesia Kozik)

Setelah memahami dasar blockchain, langkah berikutnya adalah mencoba dompet kripto atau crypto wallet. Dompet ini memungkinkan pengguna menyimpan aset digital seperti koin atau NFT, serta berinteraksi dengan aplikasi Web3. Salah satu dompet yang populer adalah MetaMask, yang bisa digunakan sebagai ekstensi browser dan terhubung langsung ke banyak dApp.

Menggunakan dompet kripto juga akan membantu memahami bagaimana transaksi Web3 berjalan. Setiap kali ingin terhubung ke aplikasi, pengguna perlu menandatangani permintaan dari dompet. Di sinilah pentingnya memahami keamanan seperti menjaga seed phrase dan mengenali transaksi yang mencurigakan. Pengalaman langsung ini sangat efektif untuk belajar, karena banyak aspek Web3 baru terasa nyata setelah benar-benar digunakan.

4. Ikuti komunitas dan belajar dari sumber terpercaya

ilustrasi zoom meeting
ilustrasi zoom meeting (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Web3 terus berkembang, dan cara terbaik untuk tetap mengikuti perkembangannya adalah dengan aktif di komunitas. Banyak komunitas Web3 yang terbuka untuk pemula dan senang berbagi informasi, seperti di Discord, Telegram, atau forum seperti Reddit dan Mirror. Di sana, bisa ditemukan berbagai diskusi seputar proyek baru, perubahan teknologi, hingga tutorial bermanfaat.

Selain komunitas, belajar dari sumber yang kredibel juga sangat disarankan. Beberapa situs seperti Ethereum.org, Chainlink Academy, dan CoinGecko menawarkan materi edukasi yang lengkap dan mudah diakses. Dengan terus membaca, mengikuti webinar, atau mendengarkan podcast seputar Web3, pemahaman akan terus berkembang.

Memulai perjalanan belajar Web3 memang membutuhkan komitmen dan ketekunan. Meski begitu, ada langkah mudah belajar teknologi Web3 dari nol yang bisa dipraktikkan khususnya bagi pemula. Ingat, dunia Web3 masih sangat baru dan terus berubah, menjadikannya waktu yang tepat untuk ikut serta sejak awal dan tumbuh bersama ekosistem ini. Dengan mengikuti empat langkah di atas, siapa pun bisa mulai belajar dari nol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us