Setelah smartphone, jam tangan pintar, ikat pinggang pintar, saat ini giliran lensa kontak pintar yang mulai dikembangkan. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yaitu Mojo Vision baru saja menunjukkan prototipe dari lensa kontak pintar ini.
Mereka mengklaim bahwa produk ini menjaga penggunanya tetap produktif tanpa terdistraksi dengan layar atau smartphone. Seperti apa lensa kontak pintar ini? Benarkah bermanfaat? Dilansir laman Information Age dan Inquirer ini penjelasannya.
Lensa kontak pintar dari Mojo Vision menawarkan tampilan dengan informasi dan notifikasi. Ini juga membuat para pengguna bisa berinteraksi dengan cara fokus pada poin atau titik tertentu.
Chief Executive Mojo Vision, Drew Perkins mengungkapkan jika mereka memiliki visi untuk komputasi tak terlihat yang bisa memberikan informasi yang diinginkan saat dibutuhkan dan tidak membombardir dengan data yang tidak diinginkan.
Produk lensa kontak dari Mojo ini telah dikembangkan selama bertahun-tahun. Tak hanya akan menampilkan informasi yang dibutuhkan penggunanya, ini juga memungkinkan virtual teleprompter, instruksi navigasi, atau interaksi lainnya yang tampil melayang dengan proyeksi tampilan micro-LED pada retina.
Seorang pengguna yang menggunakan dua lensa bisa melakukan “klik” dengan konsentrasi pada sebuah ikon untuk meluncurkan aplikasi, misalnya pemutar musik. Mereka juga bisa menutupnya dengan mengalihkan pandangan.
Sayangnya, pihak Mojo mengungkapkan bahwa belum ada jadwal untuk perilisan secara komersial. Namun, penemuan ini menerima persetujuan dari U.S Food and Drug Administration sebagai perangkat terobosan yang bisa membantu orang dengan gangguan penglihatan.
Selain memiliki fitur canggih layaknya smartphone, lensa kontak ini juga punya fungsi untuk membantu orang-orang yang memiliki gangguan dalam penglihatan seperti degenerasi makula atau retinitis pigmentosa.
Mojo Vision mengatakan bahwa lensa kontak ini didesain untuk menyediakan lapisan yang menambah pandangan orang-orang dengan low vision dan bisa membantu dalam mobilitas, membaca, dan fungsi lainnya.
Meskipun masih dalam pengembangan dan masih menunggu izin sebelum bisa dites pada publik, namun pihak Mojo Vision optimis dengan masa depan produk ini. Menurut Crunchbase, perusahaan ini telah berhasil mengumpulkan dana USD108 juta (Rp1,5 triliun) sejak didirikan pada 2015.
Mojo juga memiliki eksekutif yang berpengalaman di Google, Apple, dan perusahaan Silicon Valleys lainnya. Selain itu, ahli optik dan ophthalmologists yang juga bekerja untuk proyek ini.
Adanya lensa kontak pintar ini sangat mungkin bisa menjadi penemuan yang dapat menggantikan peran smartphone. Namun, sepertinya masih harus menunggu beberapa tahun lagi untuk melihat perkembangannya dan mencobanya.