ChatGPT Uji Fitur Memory, Kini Bisa Ingat Percakapan

ChatGPT akan lebih terpersonalisasi

ChatGPT melakukan uji coba fitur baru pada Rabu (14/2/2024) yang diberi nama "Memory". Fitur ini memungkinkan ChatGPT untuk mengingat informasi penting dari percakapan yang dilakukan dengan pengguna. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk memberi respon yang lebih terpersonalisasi dan dapat diandalkan. 

Namun, fitur baru ini belum tersedia secara luas karena masih dalam masa uji coba. Melalui akun X resminya, OpenAI menyatakan, fitur ini masih tersedia bagi segelintir pengguna. Menariknya, pengguna yang mendapat akses awal dari fitur ini merupakan pengguna ChatGPT gratis dan Plus. Mau tahu lebih lanjut tentang informasi ChatGPT uji fitur Memory yang terbaru? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

1. Cara mengaktifkan fitur Memory

ChatGPT Uji Fitur Memory, Kini Bisa Ingat Percakapantampilan fitur Memory di ChatGPT (dok. OpenAI)

Dari demonstrasi yang ditunjukkan, cara untuk mengatifkan fitur Memory ini cukup mudah. Pengguna cukup pergi ke tab Setting kemudian ke Personalization dan mengatifkan fitur Memory. Opsi Personalization ini hanya akan muncul pada pengguna yang telah mendapat akses awal.

Ketika fitur ini diaktifkan, ChatGPT akan secara otomatis mengingat informasi penting dari percakapan dengan pengguna. Informasi yang akan disimpan seperti nama pengguna, warna kesukaan, pekerjaan sehari-hari dan lain-lain. Pengguna juga dapat menambahkan informasi secara manual untuk diingat ChatGPT. 

Baca Juga: 4 Fakta Gemini Advanced yang Baru Dirilis Google, Penantang ChatGPT!

2. Pengguna dapat hapus memori

ChatGPT Uji Fitur Memory, Kini Bisa Ingat Percakapantampilan fitur Memory di ChatGPT (dok. OpenAI)

OpenAI memastikan pengguna tetap mendapatkan kontrol penuh atas data apa yang ingin dibagikan dengan ChatGPT. Pengguna diberi opsi untuk menghapus data yang tidak ingin dibagikan di tab "Manage Memory". Ketika kamu merasa tidak nyaman berbagi informasi pribadi dengan ChatGPT, kamu juga dapat menonaktifkan fitur ini sama sekali. Secara default, ChatGPT juga akan menghindari informasi yang sensitif seperti riwayat penyakit dari pengguna. 

3. Kegunaan fitur Memory

Tujuan utama fitur ini adalah untuk menjadikan ChatGPT sebagai asisten pribadi yang lebih terpersonalisasi. Pengguna tidak lagi harus berulang kali menjelaskan siapa dirinya atau preferensinya kepada ChatGPT. Saran yang diberikan ChatGPT juga akan lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. 

Misalnya, kalau kamu pelajar, ChatGPT akan mampu mengingat gaya tulisan esaimu dari percakapan sebelumnya. Kamu tidak perlu lagi menjelaskan kriteria esaimu, baik itu gaya bahasa, format atau minimal jumlah kata. Bukan hanya itu, bayangkan kalau kamu pernah menyinggung kalau salah satu temanmu suka anime. Ketika kamu meminta saran hadiah ulang tahun untuk temanmu, ChatGPT akan mengingat kesukaan temanmu dan menyarankan berbagai hadiah yang bertemakan anime. 

4. Fitur Memory juga tersedia di GPTs, pengguna ChatGPT Team dan Enterprise

ChatGPT Uji Fitur Memory, Kini Bisa Ingat Percakapantampilan GPTs Store (dok. OpenAI)

Fitur Memory ini juga akan tersedia untuk GPTs. Sebagai informasi, GPTs merupakan agen ChatGPT yang dibuat untuk mengerjakan tugas spesifik. Fitur ini akan tersedia jika pembuat dan pengguna suatu GPTs sama-sama mengatifkan fitur Memory ini. 

Pengguna ChatGPT Team dan Enterprise juga dijanjikan untuk mendapat fitur ini. Fitur Memory diklaim akan sangat meningkatkan efisiensi kolaborasi pengguna Team dan Enterprise. Misalnya, ChatGPT akan mengingat bahasa atau framework pemrograman yang biasa digunakan oleh timmu. Jadinya, kamu tidak perlu buang-buang waktu untuk menjelaskan preferensimu lagi. 

5. ChatGPT juga rilis fitur Temporary Chat

ChatGPT Uji Fitur Memory, Kini Bisa Ingat Percakapanfitur Temporary Chat di ChatGPT (dok. OpenAI)

Selain fitur Memory, ChatGPT juga merilis fitur Temporary Chat yang tidak kalah menarik. Ketika menggunakan fitur ini, ChatGPT tidak akan menyimpan percakapan dengan pengguna ke dalam history chat. Dari segi fungsi, sekilas fitur ini mirip dengan mode incognito yang ada di browser seperti Chrome dan Mozilla Firefox. 

OpenAI terlihat gencar untuk membuat ChatGPT menjadi asisten personal yang dekat dengan penggunanya. Fitur Memory ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari fitur Custom Instruction yang juga bertujuan untuk personalisasi. Sebab, akhir-akhir ini ChatGPT banyak menerima kritikan dari pengguna karena dinilai semakin malas dan tidak dapat diandalkan. Oleh sebab itu, ChatGPT uji fitur Memory sebagai jawaban dari masukan konsumen dan mendongkrak reliability dari ChatGPT.

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Memanfaatkan ChatGPT untuk YouTuber 

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya