Mau Jadi Vlogger Profesional? Ikuti 11 Tips Dasar Paling Mudah Ini Nih

Sebelum membuat video dan menjadi vlogger, kamu harus tahu dulu untuk tujuan apakah video tersebut. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa sadar kenapa kamu harus menjadi seorang vlogger dan kamu juga bisa tahu video seperti apakah yang cocoknya kamu buat.

Ini dasar untuk semuanya sebelum masuk ke tips-tips yang lain. Eh bahkan vlog running pun yang ngrekam kegiatan sehari-harimu punya tujuan yang jelas.

Ini masalah karakter sih. Kamu gak mau kan dipandang sebagai figur yang resek dan menjadi public enemy? Kalau begitu jangan ngomong yang aneh-aneh deh atau mencaci maki orang di videomu.

Itu video santapan umum lho ya, jadi kamu bisa hancur sendiri kena omongan netizen. Eh tapi gak tau lagi sih kalau mau viral dan mencari jalan pintas untuk terkenal dan mendapat banyak subscriber. Ada risiko, ada bayaran.

Kualitas gambar itu juga hal yang wajib kamu perhatikan. Masa di zaman sekarang videomu masih punya format 3GP yang gambarnya gak jelas dan cuma dengar suaranya doang? Bisa-bisa dikira orang kamu buat video “ahay-ahay” lho.

Namun untuk hal itu, kamu gak perlu peralatan yang canggih. Cukup dengan bermodalkan kamera handphone sebenarnya kamu sudah bisa membuat vlog yang bagus. Tapi ya gitu, kamu perlu perhatikan teknik-teknik dasar video, seperti menghindari rekaman di malam hari, merekam melawan cahaya matahari dan lain  sebagainya.

Maksudnya adalah membuat video yang jelas. Vlog itu punya alur kayak tulisan. Ada bagian awal yang membuka dan menjelaskan video apa yang kamu buat, bagian tengah yang kamu membahas tentang isu yang kamu bahas dan bagian akhir, klimaks yang jadi solusi videomu. Kalau gak terstruktur, ya videomu juga jadi gak jelas dan orang pun bakal malas nonton.

Perhatikan baik-baik tiap YouTuber dan vlogger yang terkenal. Pasti punya karakter yang kuat kan? Itu pula yang harus kamu tunjukkan di vlog yang kamu buat. Logan Paul, Pewdiepie, semuanya adalah orang-orang yang menonjol walaupun entah itu menyebalkan atau menyenangkan.

Tunjukkan saja identitasmu dalam video yang kamu buat. Kalau kamu pendiam, ya buat aja video yang banyak diamnya. Kalu kamu nggak bisa diam, ya tunjukkan aja video yang ramai.

Pengetahuan ini maksudnya nggak perlu yang spesifik. Kamu nggak perlu pintar fisika dulu baru bisa buat vlog. Sekedar pengalamanmu dalam kehidupan sehari-hari bisa jadi bahasan yang menarik kok di videomu.

Kondisi LDR-lah, pertemananlah, buku atau film yang kamu sukai, it can be anything. Yang terpenting kamu nyaman menyampaikannya di vlogmu.

Pada kehidupan keseharian kita, pasti ada aja problematika yang kita temui. Mungkin contohnya adalah isu yang lagi ramai dibicarakan seperti pemilihan presiden.

Namun mungkin bukan pemilihan presiden yang kamu bicarakan, melainkan yang terjadi di sekitarnya, seperti pertengkaran teman lantaran berbeda pandangan politis. Kamu bisa membahas masalah kayak gitu berkat peduli pada masalah-masalah macam itu.

Brainstorming, break down ide, eksplorasi terus menerus. Kamu harus cari ide kreatif terus menerus untuk videomu.

Itu biar kamu dan penontonmu gak bosan lihat video yang kamu buat. Nah cara cari ide ini bisa lewat hal-hal kecil. Seperti melewati rute ke rumah yang tidak pernah atau jarang kamu lewati sebelumnya. Ya begitulah pokoknya.

Percuma buat akun vlog, tapi terus situ berhenti membuat video lantaran merasa vlogmu jelek setelah satu kali mencoba. Kamu harus konsisten untuk berkarya.

Dengan terus mencoba dan mencoba, karyamu akan jadi lebih baik. Seperti basket dan sepakbola. Practice makes perfect.

Vlog emang bisa kamu buat sendiri dan gak perlu peralatan yang cukup mahal untuk membuatnya. Namun, hey, manusia ada batasannya. Kamu gak bisa mempelajari dan hebat dalam semuanya. Karena itu berinvestasilah untuk membuat tim.

Bagi keuntungan dengan adil. Jangan cuman diinvestasikan untuk teknologi. Oh iya, cari tim juga yang OK. Percaya deh, kamu tidak mau meng-hire orang yang bekerjanya setengah-setengah.

Dalam membuat vlog, ada hal-hal kecil yang perlu diperhatikan. Seperti hastag, thumbnail dan lainnya.

Sepintas tidak terlihat penting tapi hal itu bisa memberikan kesempatan videomu untuk dilihat lebih banyak orang. Jadi perhatikan baik-baik tulisan apa yang kamu buat untuk deskripsi videomu itu.

Hmmm... Sepertinya ucapan Abi benar juga, “Ingat, Ide yang dieksekusi itu mahal harganya.” Jadi kalau kamu beneran mau bikin vlog, sebaiknya dilakuin aja. Percuma kalau kamu punya ide buat vlog tapi gak pernah dilakuin.