Mengenal Open Banking API, Manfaat, dan Cara Kerjanya

22 Okt 2023, 17:50 WIB

ilustrasi menggunakan Open Banking API. (dok. Brankas)

Kebutuhan yang serbadigital kini mendorong sektor perbankan untuk secara bertahap mengadopsi teknologi Open Banking API. Penyedia Open Banking API tentunya sudah teregulasi instansi pemerintah, seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Open Banking API adalah aplikasi keuangan dan perbankan yang berbagi informasi nasabah dari satu bank ke bank lainnya. Keberadaan aplikasi ini menjadikan proses pembayaran atau suatu transaksi antarbank lebih efisien.

Cara kerja Open Banking API melalui serangkaian langkah yang sederhana, mulai dari pengaksesan aplikasi, autentikasi pengguna, persetujuan pengguna, dan tentunya perlindungan data. Data yang digunakan dan dibagikan kepada berbagai lembaga perbankan dan institusi keuangan berada di bawah perlindungan yang berdasarkan standar keamanan dan privasi yang ketat. Hanya pemilik akun yang dapat memberikan izin atas akses data tersebut.

Jadi, apa manfaat yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia dari Open Banking API? Yuk, disimak!

1. Pengelolaan keuangan yang lebih efisien

ilustrasi mengelola keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika memiliki lebih dari satu akun bank, Open Banking API memungkinkan kamu untuk dapat mengelola semua akun tersebut melalui satu aplikasi saja.

Aplikasi ini mempermudah kamu dalam mengelola berbagai akun atau rekening tabungan yang berbeda dengan cara memisahkannya sesuai kebutuhan kamu.

2. Mempermudah pengecekan data keuangan

Pixabay

Melalui aplikasi perbankan terbuka ini, akses ke informasi keuangan dapat dilakukan dengan lebih praktis, kapan dan di mana saja.

Pengelolaan keuangan juga menjadi lebih efisien, baik bagi para nasabah maupun pebisnis.

3. Transaksi online menjadi lebih praktis

transaksi online dengan teknologi digital (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seluruh jenis pembayaran dapat dilakukan dalam satu aplikasi yang telah terintegrasi dengan beragam keperluan, seperti pembayaran tagihan listrik atau tagihan air bulanan.

Agar lebih praktis, kamu juga dapat memilih sistem auto-debit yang memungkinkan kamu bisa membayarkan tagihan secara otomatis.

4. Bank dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien

Google Image

Bank dapat memanfaatkan aplikasi berbasis open banking sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya.

Hal ini akan menciptakan kenyamanan bagi nasabah saat mereka melakukan transaksi tanpa perlu terburu-buru pergi ke mesin ATM.

5. Bank memiliki produk yang lebih bervariasi

Ilustrasi pelayanan publik. (IDN Times/Aditya Pratama)

API yang berdasarkan prinsip open banking memungkinkan bank untuk memiliki produk-produk yang lebih variatif, yang tentunya dapat mempermudah aktivitas transaksi nasabah secara digital.

Contohnya, bank dapat mengintegrasikan produk e-wallet dari aplikasi pihak ketiga dan memberikan layanan virtual account, yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran secara digital.

Nah, itulah informasi terkait Open Banking API yang perlu kamu ketahui sebagai nasabah perbankan di Indonesia. Adanya Open Banking API tentunya dapat mempermudah segala aktivitas kamu dalam bertransaksi secara online.

Apabila kamu tertarik, pastikan untuk menggunakan layanan Account Opening dari Brankas yang menghubungkan berbagai bank besar di Indonesia, sehingga proses pembuatan akun bank dan transaksi pembayaran antar bank menjadi lebih efisien. (WEB)