Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Perbandingan Starlink Mini vs Starlink Biasa, Mana Lebih Unggul?

ilustrasi Starlink (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)
ilustrasi Starlink (unsplash.com/Mariia Shalabaieva)

Starlink merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX besutan Elon Musk. Pada Juli 2024, layanan ini hadir dalam ukuran lebih mungil yang disebut sebagai Starlink Mini. Sesuai namanya, produk ini menawarkan portabilitas tinggi dengan ukurannya yang mini.

Starlink Mini juga menjadi alternatif buatmu yang ingin terkoneksi jaringan internet dengan daya yang lebih rendah. Namun, banyak yang menyebut bahwa Starlink Mini tidak lebih baik dari dari 'Kakaknya' yaitu Starlink Standard atau Starlink biasa.

Lantas, seperti apakah kebenarannya? Simak perbandingan Starlink Mini vs Starlink biasa dan keunggulan dari kedua layanan tersebut dalam ulasan berikut!

1. Ukuran dan konsumsi daya

ilustrasi Starlink Mini (dok. StarlinkSpot)
ilustrasi Starlink Mini (dok. StarlinkSpot)

Perbandingan Starlink Mini vs Starlink biasa yang pertama bisa dilihat dari ukuran keduanya. Sesuai namanya, Starlink Mini memiliki dimensi yang lebih kecil dan compact dibanding Starlink biasa. Hal itu membuat Starlink Mini jadi lebih mudah untuk dibawa berpergian ke mana saja.

Starlink Mini dirancang antena parabola dengan besar sekitar 14 inci dan berat sekitar 3 kg. Di dalam antena ini telah disematkan juga router WiFi. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu menghubungkan kabel daya DC ke power bank 50W USB-C PD atau sumber listrik lainnya.

Sementara itu, Starlink Standard memiliki ukuran lebih besar. Starlink Standard memiliki antena parabola Gen 3 yang beratnya sekitar 7,3 kg. Perangkat ini telah dilengkapi dengan router WiFi dual-band 2.4 GHz dan 5 GHz. Untuk menggunakan Starlink Standard, kamu perlu menghubungkannya ke stopkontak listrik AC dengan daya minimal 62W.

2. Kecepatan download dan upload

ilustrasi Starlink Standard (dok. Starlink)
ilustrasi Starlink Standard (dok. Starlink)

Kemudian, perbandingan Starlink Mini vs Starlink biasa berikutnya ditinjau dari kecepatan download dan upload keduanya. Dilansir Augustman, meski menawarkan portabilitas tinggi, pengguna Starlink Mini harus berkompromi untuk kecepatan internetnya.

Dengan daya input yang lebih rendah, router WiFi Starlink Mini hanya dapat memberikan kecepatan unduh rata-rata 30Mbps hingga 100Mbps. Dengan kecepatan unduh tersebut, kamu dapat browsing maupun mengakses video streaming dengan cukup lancar. Di sisi lain, kecepatan unggahnya berkisar antara 5Mbps hingga 15Mbps.

Sementara itu, Starlink Standard menawarkan kecepatan unduh yang lebih tinggi. Pengaturan router WiFi antena pada Starlink Standard mampu memberikan kecepatan unduh dalam kisaran 50 Mbps hingga 250Mbps. Kecepatan unggahnya berkisar 10Mbps hingga 20Mbps.

3. Harga perangkat dan biaya langganan

ilustrasi Starlink Standard (dok. Starlink)
ilustrasi Starlink Standard (dok. Starlink)

Starlink Mini dan Starlink biasa juga memiliki perbedaan harga perangkat dan biaya langganan yang cukup signifikan. Perangkat keras Starlink Mini dibanderol sekitar 599 dolar Amerika atau berkisar Rp9,3 juta. Biaya langganan per bulannya berkisar 30 dolar Amerika atau sekitar Rp470 ribu untuk akses paket data 50GB.

Di sisi lain, perangkat Starlink Standard dijual seharga 499 dolar Amerika atau sekitar Rp7,7 juta. Paket langganan per bulannya sebesar 150 dolar Amerika atau setara Rp2,3 juta. Sayangnya, konektivitas perangkat ini hanya bisa dijangkau di wilayah tertentu saja. Sebagai alternatif, kamu perlu membeli Starlink Standard dengan Starlink Mini Kit untuk menggunakannya.

Jadi, itulah beberapa perbandingan Starlink Mini vs Starlink biasa yang bisa kamu sebagai bahan pertimbangan. Jadi, kamu lebih pilih yang mana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uswatun Khasanah
Yunisda DS
Uswatun Khasanah
EditorUswatun Khasanah
Follow Us