Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0, Bisa Secanggih Apa?

ilustrasi ChatGPT OpenAI (pexels.com/sanket-mishra)
ilustrasi ChatGPT OpenAI (pexels.com/sanket-mishra)

ChatGPT dari OpenAI jadi salah satu kecerdasan buatan favorit pengguna. Berhasil dengan GPT versi 3.5, OpenAI pun menghadirkan versi yang klaimnya lebih canggih dari pendahlunya. Versi terbaru tersebut dinamakan GPT 4.0. 

Lantas, apa perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0 ini? Berikut beberapa poin yang membuat keduanya berbeda, baik dari segi fitur maupun keunggulan. 

Perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0

Sebagai gambaran dasar, GPT 4.0 merupakan hasil pengembangan GPT 3.5 yang diklaim 10 kali lebih canggih dibanding pendahulunya. Kelebihan versi terbaru ini merupakan hasil dari berbagai fungsi yang sudah ada sebelumnya. Termasuk peningkatan token menjadi 32 ribu yang setara dengan 25 ribu kata. Lebih dari itu, berikut perbedaan dari kedua versi GPT tersebut.

1. Kemahiran linguistik

ilustrasi chatgpt OpenAI (pexels.com/Sanket Misra)
ilustrasi chatgpt OpenAI (pexels.com/Sanket Misra)

Salah satu peningkatan terbesar dari GPT 3.5 ke GPT 4.0 adalah kemahiran linguistiknya. ChatGPT 3.5 mampu menghasilkan teks yang mirip dengan bahasa manusia, tetapi versi 4.0 dikatakan lebih baik dari itu. OpenAI juga mengklaim bahwa versi 4.0 dapat memahami dan menghasilkan dialek berbeda.

Model bahasa dari GPT 4.0 ini dikatakan memiliki kosakata, tata bahasa, dan pengucapan unik yang tidak ada dalam bahasa standar. Selain itu, AI ini juga dibekali kemampuan untuk mengenali emosi dari teks yang dimasukkan.

2. Sintesis informasi

Dibanding GPT 3.5, versi GPT 4.0 mampu menjawab pertanyaan kompleks dengan menghasilkan sintesis informasi dari berbagai sumber. Selain itu, GPT 4.0 juga bisa menghadirkan narasi dan argumen dengan mencantumkan sitasi atau sumber yang menjadi rujukan.

Kemampuan tersebut ditemukan secara terbatas pada GPT 3.5. Dengan demikian, versi lebih canggih dari GPT OpenAI ini menyediakan informasi yang lebih dinamis dan komprehensif dibanding versi sebelumnya.

3. Kreativitas dan pemahaman gambar lebih baik

ilustrasi chatGPT OpenAI  (pexels.com/Solen Feyissa)
ilustrasi chatGPT OpenAI (pexels.com/Solen Feyissa)

Sebagaimana kemahiran linguistiknya, perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0 juga terdapat pada kemampuan kreativitasnya. GPT 4.0 dikatakan lebih bisa menghasilkan konten kreatif dibanding versi pendahulunya. Nah, yang membuatnya makin menarik, karya kreatif tersebut dapat menampilkan sisi emosional yang lebih baik. 

Selain itu, GPT 4.0 juga lebih baik dalam menganalisis dan mengomentari gambar ataupun gratik. Versi terbaru ini lebih mudah dalam mengidentifikasi grafik atau menghasilkan keterangan berdasar gambar. Hal tersebut berbeda dengan GPT 3.5 yang memang fokus utamanya hanya pada teks.

4. Kemampuan memecahkan masalah

Perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0 yang paling terasa adalah kemampuannya dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks. GPT versi 4.0 menunjukkan kemahiran dalam mengerjakan berbagai soal matematika dan analisis ilmiah. Tidak sekadar memahami, GPT 4.0 juga bisa menjelaskan secara detail konsep masalahnya.

Sebagai contoh, GPT 4.0 bisa memecahkan persamaan kompleks dan melakukan berbagai operasi matematika seperti kalkulus, aljabar, hingga geometri. Kamu juga akan mendapatkan penjelasan untuk penyelesaian soalnya.

5. Kekuatan pemrograman

ilustrasi ChatGPT OpenAI (pexels.com/sanket-mishra)
ilustrasi ChatGPT OpenAI (pexels.com/sanket-mishra)

Poin ini menjadi salah satu perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0 yang sampai menggemparkan media sosial. GPT 4.0 dikabarkan mampu menghasilkan cuplikan kode atau men-debug kode yang lebih efisien dibanding versi terdahulunya. Hal tersebut menjadikannya sebagai sumber daya berharga bagi pengembang perangkat lunak. 

Kamu cukup memasukkan prompt  dengan detail untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Selain itu, kamu pun dapat memasukkan kode yang sudah disusun, lalu minta ChatGPT 4.0 memperbaikinya. Mantap, kan?

6. Kemampuan mengurangi respon bias

Kecerdasan buatan ini juga makin ditingkatkan agar mendekati kecerdasan manusia. Selain meningkatkan kemampuannya dalam mengolah prompt, GPT 4.0 juga dibekali kemampuan merespons yang lebih baik. Tools  AI ini dikatakan mampu mengurangi respons yang tidak pantas atau bias. 

Dibanding GPT 3.5, konten yang dihasilkan GPT 4.0 cenderung tidak bias. Oleh karena itu, versi terbaru ini dianggap lebih bisa diandalkan dibanding lamanya.

Tidak mengehrankan jika perbedaan GPT 3.5 dan GPT 4.0 lebih condong pada kelebihan versi terbarunya. Adanya peningkatan ini memang ditujukan untuk menghasilkan produk yang lebih baik daripada versi lamanya, bukan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us