8 Platform untuk Cari Proyek Open Source IT

Developer pasti sudah familiar dengan GitHub, yaitu platform pihak ketiga yang bisa menampung proyek berskala besar atau kecil. Tiap proyek punya repositori kode masing-masing yang bisa dilihat siapa saja. Nah, GitHub punya fitur GitHub Explore tempat kamu bisa mencari proyek yang sedang populer. Kamu bisa memilih berdasarkan topik atau bahasa pemrograman yang kamu geluti. Kamu juga bisa mengikuti proyek-proyek yang kamu anggap menarik dan mendapat update mengenai proyek tersebut di dashboard kamu.

Joomla adalah platform open source gratis yang berfokus pada content management system (CMS). Dengan kata lain, platform ini cocok buat kamu yang mau membuat dan mengunggah konten berbasis web. Kamu dan para pengguna lain bakal bisa mengatur data dan informasi dalam website. Sebagai developer, kamu bisa memanfaatkan framework Joomla yang bisa ditambahkan berbagai add on. Joomla dibuat dengan basis MySQL dan PHP, jadi kamu bisa membuat aplikasi yang kuat menggunakan platform yang terbuka.

Di platform ini, kamu bisa mencari proyek-proyek open source yang cocok bagi kontributor baru. Kamu bisa memfilter proyek-proyek berdasarkan kapan proyek tersebut diperbarui terakhir kali. Sebenarnya Up for Grabs juga berbasis di GitHub. Jadi, semua proyek-proyek open source yang kamu temukan di platform ini bisa kamu akses melalui GitHub. Namun, Up for Grabs memberi kemudahan bagi para kontributor. Kamu bisa membaca panduan kontributor dan meninggalkan pesan pada pemilik proyek dengan mudah.

Rekomendasi platform mencari proyek open source selanjutnya adalah SourceForge. Platform ini membantu para developer berkolaborasi dalam suatu proyek. Ada ratusan ribu proyek open source yang bisa kamu lihat di SourceForge. Kamu bisa memfilter proyek berdasarkan operating system yang digunakan. Selain itu, kamu bisa mencari proyek dengan topik yang kamu minati, mulai dari software development, pengembangan game, multimedia, database, dan lain-lain.

Kalau kamu mau mencari tahu soal berbagai proyek open-source, kamu bisa mencoba Open Hub. Platform ini memberi insight tentang suatu proyek lewat data-data yang dikumpulkan melalui repositori. Lewat Open Hub, kamu bisa melihat aktivitas suatu proyek, metrik software, dan detail para kontributor. Kamu bisa melihat daftar proyek yang paling populer serta jumlah pengguna yang pernah berkontribusi di proyek-proyek tersebut. Selain itu, kamu bisa melihat peringkat kontributor yang paling aktif sehingga bisa memperluas koneksimu dengan developer lain.

Libraries.io adalah katalog super lengkap yang penuh dengan proyek open source. Bayangkan, platform ini punya lebih dari 10 juta paket proyek open source yang bisa kamu jelajahi. Cara kerja Libraries.io adalah dengan mengumpulkan paket-paket open source yang terbuka untuk umum yang ada di internet. Kemudian, semua informasinya disajikan dengan sederhana supaya kamu tidak usah buang-buang waktu membaca detail proyek demi proyek untuk mencari proyek open source yang cocok buat kamu. Interface website Libraries.io sangat sederhana dan memudahkan kamu dalam mencari proyek yang sesuai untuk memperkaya portofolio!

Kalau kamu masih baru dalam dunia koding, ikut proyek pasti jadi pengalaman yang seru, tapi sekaligus menantang. Jangan takut, kamu bisa mencari proyek-proyek open source yang ramah pemula di platform First Timers Only. Website ini mengumpulkan beragam informasi yang kamu butuhkan untuk mulai berkontribusi dalam proyek open source, mulai dari video dokumenter singkat sampai tutorial terperinci. Dari website ini, kamu juga bakal diarahkan ke berbagai proyek yang ditandai sebagai proyek yang cocok bagi pemula.

Siapa yang sangka kalau Google pun menyediakan platform bagi para developer yang ingin berkontribusi ke proyek open source? Google Summer of Code adalah program online yang terbuka secara global dan diperuntukkan bagi siapa saja yang mau berpartisipasi dalam proyek open source. Kalau kamu bergabung sebagai kontributor di Google Summer of Code, kamu akan berpartisipasi dalam proyek pemrograman yang berlangsung selama 12 minggu. Ditambah lagi, kamu bakal dipandu oleh mentor-mentor profesional! Kalau kamu pernah bergabung dalam proyek open source yang diadakan Google Summer of Code, kamu bakal punya nilai tambah di mata rekruter, nih.

Bayangkan kalau rajin berkontribusi dalam proyek open source, kamu bisa memamerkan pengalaman dan hasil karyamu di CV dan portofolio. Berkontribusi dalam proyek juga jadi sarana bagi kamu untuk menerapkan berbagai teknik koding yang kamu pelajari. Selamat mencoba platform untuk cari proyek open source IT!