7 Dating App Terbaik Alternatif Tinder, untuk Cari Jodoh

Bumble dibuat oleh mantan pegawai Tinder dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah terkait gender pada aplikasi cari jodoh online. Bumble secara garis besar sama dengan Tinder, namun dengan satu perbedaan menarik di mana wanita menjadi yang pertama mengirim pesan ketika cocok, dan pria hanya dibekali 24 jam untuk merespon pesan tersebut sebelum dianggap tidak cocok.

Perbedaan tersebut lah yang akhirnya membuat Bumble sangat populer di kalangan pengguna wanita. Selain itu, Bumble juga menawarkan dukungan untuk melakukan panggilan suara dan video.

Hinge menonjol dari kebanyakan aplikasi cari jodoh di daftar ini karena “dirancang agar dihapus” atau dengan kata lain, untuk membantu penggunanya benar-benar mendapat jodoh di dunia nyata kemudian tidak lagi menggunakan Hinge. Di samping foto yang menarik, Hinge juga meminta penggunanya untuk mengisi jawaban dari beragam pertanyaan yang diberikan.

Kemudian pengguna dapat menyukai pengguna lainnya berdasarkan bagian tertentu dari profile pengguna, sehingga bisa memulai percakapan dari sana. Hinge mengklaim jika tiga dari empat penggunanya ingin melakukan kencan kedua pasca pertemuan pertama.

OkCupid mengalami perubahan dari tahun ke tahun dan kini menjadi salah satu aplikasi atau layanan cari jodoh terbaik yang bisa dijajal oleh para jomblo. OkCupid punya desain yang sederhana dan intuitif, di samping menawarkan lebih banyak opsi untuk terhubung ke jodoh potensial lebih dari Tinder.

OkCupid membantu penggunanya mendapatkan kecocokan berdasarkan ketertarikan yang sama (seperti sama-sama menyukai kucing) dan jawaban pengguna terhadap sejumlah pertanyaan seru yang diberikan. Nantinya dari daftar kecocokan, pengguna bisa mencari profil dan saling berkirim pesan ke orang yang punya ketertarikan yang sama.

Badoo pada dasarnya sama seperti Tinder, namun aplikasi cari jodoh yang satu ini menawarkan filter sehingga pengguna bisa mencari calon pasangan yang lebih mungkin menarik bagi pengguna. Selain itu, Badoo juga memiliki sistem verifikasi agar pengguna bisa tahu jika yang cocok dengan mereka merupakan orang asli dan dari situ, akhirnya bisa memulai percakapan baik teks maupun video.

Salah satu fitur menarik yang ada di Badoo dan jarang ditemukan di aplikasi serupa adalah fitur untuk secara otomatis menyensor konten eksplisit yang dikirim via percakapan atau chat. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir ketika curiga sedang dikirim foto yang tidak senonoh.

Happn terbilang sangat menarik karena akan menampilkan profil dari pengguna lain yang menggunakan aplikasi yang sama, yang berpapasan dengan pengguna di jalan atau tempat umum. Kemudian, pengguna bisa melihat profil mereka dan tempat di mana mereka berpapasan.

Jika ternyata saling suka, maka akan cocok dan pengguna bisa memulai percakapan. Ini tentu jadi salah satu fitur menarik terutama bagi mereka yang kerap kali tertarik dengan orang tidak dikenal yang mereka temui dijalan, namun terlalu malu untuk berkenalan atau mengetahui satu sama lain.

Coffee Meets Bagel merupakan aplikasi cari jodoh layaknya Tinder namun punya cara kerja yang agak sedikit berbeda daripada Tinder. Alih-alih berfokus pada “swipe” yang tidak ada habisnya, Coffee Meets Bagel justru menyajikan pengguna calon jodoh potensial setiap hari pada tengah hari, yang telah dipilih secara khusus.

Dari situ, pengguna bisa langsung memilih untuk memulai percakapan calon jodoh potensial itu baik via teks maupun video. Untuk membantu pengguna mendapat percakapan yang tidak membosankan, setiap obrolan akan menghadirkan petunjuk tentang rekomendasi topik pembahasan untuk dibicarakan.

Hily merupakan singkatan dari “Hey, I Like You” yang membuatnya jadi aplikasi cari jodoh yang layak dijajal untuk para remaja. Aplikasi ini menggunakan machine learning dan kuis kepribadian untuk menghubungkan tiap pengguna berdasarkan minat, hal kesukaan dan gaya pembicaraan. Jika itu masih kurang, pengguna juga bisa menggunakan filter untuk menyesuaikan kriteria pencarian secara lebih detail.

Uniknya, sama seperti Snapchat dan Instagram, Hily juga memiliki fitur “stories” untuk berbagi video singkat yang dapat dilihat oleh pengguna lain, di samping fitur live streaming. Lewat dua fitur tersebut, Hily bisa dibilang menjadi aplikasi cari jodoh dengan fitur paling lengkap di daftar ini.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa aplikasi cari jodoh terbaik alternatif Tinder untuk dicoba. Jika kamu punya rekomendasi aplikasi cari jodoh lain, langsung tulis di kolom komentar di bawah ya!