5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrograman

Tandanya kamu perlu tentukan prioritas lebih baik

Memelajari bahasa pemrograman merupakan salah satu usaha pemula untuk meraih karier gemilang di ranah industri data. Apalagi, sekarang kamu tak perlu repot karena semua sumber belajar bahasa pemrograman banyak tersedia, baik secara daring (belajar secara online) maupun onsite (belajar secara langsung). Kamu bisa belajar bahasa pemrograman di mana pun dan kapan pun selama terhubung dengan koneksi internet.

Namun, terkadang kamu mungkin merasa kewalahan untuk memahami materi dan konsepnya sehingga rentan mengalami overwhelmed di tengah proses pembelajaran. Alhasil, kamu menjadi tidak fokus dan malah bingung titik awal memulainya. Segera atasi jika tanda-tanda overwhelmed saat belajar bahasa pemrograman ini sudah kamu rasakan, ya!

1. Adanya tekanan dan perbandingan

5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa PemrogramanIlustrasi peserta kursus sedang memahami materi (pexels.com/cottonbro studio)

Tekanan dan perbandingan merupakan faktor penyebab terjadinya overwhelmed saat memelajari bahasa pemrograman. Tekanan muncul saat tingginya ekspektasi yang kamu letakkan pada dirimu. Kamu mungkin berharap jadi lebih mahir dan pintar menguasai semuanya setelah kursus atau belajar beberapa materi dasar. Padahal, prosesnya belum kamu jalani seratus persen. Tekanan juga muncul dari adanya tugas yang bertubi-tubi dengan tenggat waktu yang singkat.

Di sisi lain, perbandingan muncul karena kamu cenderung menjadikan peserta kursus lainnya sebagai perbandingan. Padahal, mereka juga sama-sama datang untuk belajar dan berproses. Menghindari pikiran ini bisa menjadi cara ampuh agar kamu tak berakhir overwhelmed saat belajar bahasa pemrograman di kursus/bootcamp.

Baca Juga: 5 Bahasa Pemrograman Terpopuler 2023, Programmer Wajib Tahu

2. Banyaknya materi yang harus dikuasai

5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrogramanilustrasi materi yang dipelajari dalam kursus (pexels.com/Cottonbro studio)

Jumlah materi dan padatnya kurikulum yang disusun oleh mentor saat memelajari bahasa pemrograman terkadang membuat pemula menjadi kewalahan di awal. Hal ini terjadi karena dalam bahasa pemrograman sendiri punya struktur materi bercabang. Pastikan kamu membagi materi menjadi bagian kecil sekaligus mengatur prioritasnya agar tidak menyebabkan overwhelming hanya karena banyaknya cabang materi pada ilmu-ilmu pemrograman.

3. Kesulitan konsep

5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrogramanilustrasi buku-buku pendukung belajar coding (pexels.com/Christina Morillo)

Bagi seorang pemula yang baru belajar bahasa pemrograman, kesulitan dalam memahami konsep menjadi penyebab mereka merasa overwhelmed. Misalnya, konsep loop fungsi, algoritma dasar, atau matematika untuk bahasa pemrograman. Dari sekian banyak materi yang diberikan, seseorang mungkin bisa mempelajarinya dengan baik, tetapi tak menutup kemungkinan ada yang kesulitan untuk mencerna sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mendalami. 

4. Adanya ketidakpastian

5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrogramanilustrasi seorang teman yang diajak sharing (pexels.com/Christina Morillo)

Terkadang mungkin saat di kelas kamu sudah berusaha untuk menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh instruktur. Sudah memperhatikan juga, tapi, kok, masih kurang mengerti, ya? Konsep-konsep bahasa pemrograman yang mungkin terdengar asing di telinga pemula membuat mereka jadi overwhelmed atas semua materi yang dipelajari.

Sebenarnya, seseorang ingin belajar bahasa pemrograman agar sukses meraih karier cemerlang. Tetapi, ketika sudah belajar lebih dalam, ia jadi meragukan kemampuannya. Apakah kamu yakin untuk memahami dan menguasainya? Coba susun ulang tujuan kamu memelajari bahasa pemrograman itu untuk apa.

5. Perasaan tidak percaya diri

5 Ciri Kamu Mengalami Overwhelmed saat Belajar Bahasa Pemrogramanilustrasi seorang yang butuh bantuan teman (pexels.com/olia danilevich)

Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, seseorang bisa merasa overwhelmed ketika memelajari bahasa pemrograman disebabkan kurangnya rasa percaya diri. Awalnya rasa percaya diri ini timbul dan membuat mereka jadi semangat dalam mempelajari skill baru. Namun, seiring dengan prosesnya, kamu jadi kurang yakin dalam menguasai materinya. 

Ingatlah bahwa pemahaman yang mendalam memerlukan waktu. Jangan terburu-buru untuk menyelesaikan semua materi dalam waktu singkat. Fokus pada pemahaman lebih baik daripada sekadar menguasai materi dengan cepat.

Selalu ingat bahwa rasa overwhelmed adalah hal yang wajar dalam proses pembelajaran apa pun. Terlepas dari kamu bisa atau tidak bisa, kamu tidak perlu mencemaskan soal hasil akhirnya. Biarkan pahitnya proses yang berbicara.

Setiap orang pastinya punya ritme dan pace belajar berbeda-beda. Kamu tidak perlu merasa tertinggal saat belajar bahasa pemrograman. Progres kecilmu dalam belajar sungguh berarti. Semua berawal dari nol untuk belajar sejak dasar dan bisa sukses menguasai bahasa pemrograman secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Call by Reference dan Call by Value dalam Pemrograman

Reyvan Maulid Photo Writer Reyvan Maulid

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya