5 Bahasa Pemrograman yang Sudah Jarang Digunakan, Apa Saja?

Tidak bisa bersaing di pasar pengembangan

Bahasa pemrograman terus berkembang dari tahun ke tahun. Mereka bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan rumit, mulai dari menyiapkan struktur data hingga mengimplementasikan algoritma yang rumit.

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan bahasa komputer juga sudah berubah. Kemajuan yang berlanjut mengharuskan kita beradaptasi dengan teknologi yang lebih baru agar tetap relevan. Berikut 5 bahasa komputer yang sudah jarang digunakan. 

1. Fortran

5 Bahasa Pemrograman yang Sudah Jarang Digunakan, Apa Saja?ilustrasi Fortran (commons.wikimedia.org)

Fortran adalah salah satu bahasa pemrograman tertua dan sudah ada sejak 1954. Selama bertahun-tahun, pemrogram telah menggunakannya secara ekstensif dalam perhitungan ilmiah, dinamika fluida, dan prediksi cuaca.

Sejak awal, ada kebutuhan untuk membuat bahasa pemrograman yang stabil dan berperforma tinggi. Algoritme Fortran membantu memecahkan banyak masalah ilmiah dan tugas kompleks lainnya.

Akan tetapi, eksistensinya mulai tergantikan dengan munculnya Python dan Julia. Untuk saat ini, Fortran sudah sangat jarang digunakan.

2. Pascal

5 Bahasa Pemrograman yang Sudah Jarang Digunakan, Apa Saja?ilustrasi Pascal (commons.wikimedia.org)

Pascal, sebagai bahasa, dikembangkan untuk mengajarkan struktur pemrograman secara khusus. Berasal dari ALGOL 60, bahasa pemrograman ini membantu membuat error checker.

Terlepas dari kemampuannya yang cukup baik, Pascal tidak bisa "mengguncang" dunia pemrograman. Kelemahan lain yang menyebabkan kematian dini dari bahasa ini adalah strukturnya yang konservatif dan fiturnya yang terbatas.

3. Objective-C

5 Bahasa Pemrograman yang Sudah Jarang Digunakan, Apa Saja?ilustrasi Objective-C (commons.wikimedia.org)

Objective-C adalah bahasa yang dikembangkan pada 1980-an. Bahasa ini udah ada selama 36 tahun dan merupakan salah satu bahasa utama yang digunakan oleh Apple untuk membuat produk berbasis iOS.

Meskipun Objective-C sepertinya bisa menjadi salah satu bahasa yang paling berpengaruh di dunia pemrograman, ia gagal mempertahankan pijakannya di pasar pengembangan. Alasan utama turunnya kepopuleran Objective-C adalah kurangnya keamanan dan struktur warisan yang terlibat dalam parameter bahasa ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Animasi di Android, Ayo Coba!

4. CoffeeScript

5 Bahasa Pemrograman yang Sudah Jarang Digunakan, Apa Saja?ilustrasi CoffeeScript (twitter.com/@coffee_tuts)

CoffeeScript menjadi bahasa yang populer dalam waktu yang singkat. Karena ia mengompilasi JavaScript, bahasa ini menyediakan keterbacaan dan fungsionalitas yang sangat baik untuk JavaScript. Fitur unik lainnya termasuk penghancuran tugas dan pemahaman yang baik.

Antara 2013 dan 2018, bahasa pemrograman ini menurun, terutama karena proses kompilasi dan kecenderungannya untuk berubah. Setelah 2018, bahasa scripting tidak lagi menguasai hati para programmer.

5. SmallTalk

5 Bahasa Pemrograman yang Sudah Jarang Digunakan, Apa Saja?ilustrasi SmallTalk (unsplash.com/Caspar Camille Rubin)

SmallTalk menjadi bahasa pemrograman pertama yang bersifat object-oriented. Ini membuatnya menjadi bahasa yang unik. Terlepas dari hal tersebut, SmallTalk tidak dapat melanjutkan pertarungannya di pasar pemrograman.

SmallTalk tidak menawarkan tipe data, bahkan tipe dasar seperti bilangan bulat, karakter, dan boolean. Sebaliknya, ia memperlakukan semua jenis masukan sebagai objek. Ini yang menyebabkan SmallTalk tidak bisa bersaing dengan bahasa yang lain.

 

Bahasa-bahasa di atas sudah dikategorikan sebagai bahasa yang 'mati' atau cenderung memudar di tahun-tahun mendatang. Jika kamu tertarik untuk memerlajari bahasa komputer, pilihlah jenis bahasa yang relevan dan masih banyak di gunakan di berbagai industri

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Cybersecurity untuk Pekerja Remote

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya