Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SEO YouTube, Pencarian Organik Kerap Diabaikan Marketer

ilustrasi logo YouTube (pexels.com/greenwish_)
ilustrasi logo YouTube (pexels.com/greenwish_)
Intinya sih...
  • YouTube memiliki 2,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, menjadikannya sebagai platform sosial terbesar kedua setelah Facebook.
  • Jangkauan YouTube yang luas memungkinkan kamu untuk menjangkau hampir semua jenis audiens, termasuk pengambil keputusan B2B dan generasi muda seperti Gen Z.
  • Iklan YouTube bisa cepat menjangkau audiens targetmu namun sering kali mengganggu pengalaman menonton, sementara YouTube SEO memungkinkan kamu untuk menciptakan konten yang dicari langsung oleh audiensmu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

YouTube bukan hanya tempat untuk menonton video, tetapi juga mesin pencari terbesar kedua setelah Google. Banyak marketer sudah berinvestasi dalam iklan YouTube. Namun, mereka sering kali mengabaikan potensi search engine optimization (SEO) organik di platform ini.

Ada beberapa inspirasi mengapa YouTube SEO itu penting. Selain itu, pahami cara memaksimalkan visibilitas serta jangkauan organik di platform ini. Hal ini akan membantu dalam memanfaatkan peluang yang sering terlewatkan oleh para marketer.

1. Seberapa penting YouTube SEO?

ilustrasi YouTube SEO (pexels.com/Tobias Dziuba)
ilustrasi YouTube SEO (pexels.com/Tobias Dziuba)

YouTube memiliki 2,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Ia tercatat sebagai platform sosial terbesar kedua setelah Facebook. YouTube menawarkan jangkauan yang lebih luas dengan jumlah pengguna yang besar ini. Di Indonesia misalnya, lebih dari 91 persen orang dewasa menggunakan YouTube secara aktif yang menunjukkan potensi besar untuk menjangkau audiens yang sangat besar.

Jangkauan YouTube yang luas berarti juga kamu bisa mengakses hampir semua jenis audiens di platform ini. Apakah kamu ingin menjangkau pengambil keputusan B2B atau generasi muda seperti Gen Z, YouTube memberikan kesempatan untuk menjangkau mereka dengan efektif. Ini adalah alasan utama mengapa YouTube SEO harus menjadi bagian dari strategi pemasaran digitalmu.

2. Perlukah YouTube SEO jika sudah beriklan di YouTube?

ilustrasi meninjau ulang (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi meninjau ulang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Iklan YouTube memberikan kesempatan untuk menargetkan audiens dengan menampilkan iklan di video yang relevan. Namun, ada batasan dari pendekatan ini. Meski iklan bisa cepat menjangkau audiens targetmu, mereka sering kali mengganggu pengalaman menonton dan hanya efektif dalam jangka pendek.

Di sisi lain, YouTube SEO memungkinkan kamu untuk menciptakan konten yang dicari langsung oleh audiensmu. Selain itu, mengoptimalkan video untuk pencarian organik membuatmu dapat membangun audiens yang loyal tanpa mengganggu mereka dengan iklan. Ini juga membantu dalam membangun komunitas pengikut yang lebih terlibat dan setia.

3. Bagaimana algoritma YouTube bekerja?

ilustrasi YouTube (unsplash.com/Christian Wiediger)
ilustrasi YouTube (unsplash.com/Christian Wiediger)

Algoritma YouTube terdiri dari tiga komponen utama, yaitu homepage, rekomendasi, dan hasil pencarian. Homepage menampilkan campuran video dari kanal yang di-subscribe dan rekomendasi yang relevan. Rekomendasi memberikan saran video di sidebar dan saran video berikutnya. Sedangkan hasil pencarian menampilkan video berdasarkan kata kunci dan riwayat tontonan pengguna.

Hasil pencarian menampilkan video berdasarkan kata kunci dan riwayat tontonan pengguna. Algoritma menganalisis berbagai sinyal keterlibatan seperti waktu tonton dan jumlah suka. Konten yang menarik dan mendapatkan banyak interaksi akan punya probabilitas lebih tinggi untuk muncul di rekomendasi. Ini artinya, video yang dioptimalkan secara tepat akan lebih mudah menjangkau audiens. Konten harus memiliki daya tarik yang kuat. Kombinasi relevansi dan interaksi adalah kunci utama dalam algoritma YouTube.

4. Apa yang harus dilakukan?

ilustrasi brainstorming (pexels.com/fauxels)
ilustrasi brainstorming (pexels.com/fauxels)

Ada beberapa praktik terbaik yang bisa kamu terapkan untuk mengoptimalkan visibilitas video di YouTube. Pertama, tentukan audiens target dan minat mereka untuk memilih kata kunci yang tepat. Selanjutnya, optimalkan judul, deskripsi, dan tag video dengan kata kunci tersebut untuk meningkatkan relevansi.

Selain itu, tambahkan subtitle, caption, dan bab video untuk memberikan konteks tambahan dan meningkatkan waktu tonton. Uji juga thumbnail dan panjang video untuk menarik perhatian dan mempertahankan minat penonton. Hal ini bisa memaksimalkan jangkauan organik dan keterlibatan di YouTube kamu.

5. Jangkau audiens yang lebih luas dengan YouTube SEO

ilustrasi menyimak konten (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi menyimak konten (pexels.com/Ivan Samkov)

YouTube SEO membuka peluang untuk menjangkau audiens yang sangat besar dengan cara yang tidak bergantung pada iklan. Ini membantu kamu membangun komunitas yang aktif dan loyal. Aspek ini sangat penting dalam era di mana jangkauan organik di media sosial makin berkurang. Strategi SEO ini bisa memaksimalkan potensi YouTube sebagai platform pencarian organik.

Jangkauan organik yang kuat sangat penting di era media sosial yang semakin ketat. Strategi SEO yang tepat akan memaksimalkan potensi YouTube sebagai platform pencarian organik. Ini adalah alat yang berharga untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan.

Mulailah mengoptimalkan kontenmu sekarang untuk memanfaatkan semua manfaat yang ditawarkan YouTube. Semoga sukses membangun fondasi yang kuat untuk lebih organikmu di platform ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us