Rekomendasi 7 Server DNS Terbaik untuk Internetan yang Lebih Aman

- VPN bukan satu-satunya alternatif aman, server DNS juga memberikan perlindungan dengan cara yang lebih sederhana dan tanpa perlu instalasi aplikasi tambahan.
- Cloudflare adalah server DNS tercepat yang tidak mencatat alamat IP pengguna, mendukung DNS over HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT), serta tidak memfilter atau memblokir konten.
- Google Public DNS bebas dari masalah "cache hilang", memiliki server di seluruh dunia, menyajikan DNSSEC untuk keamanan, dan dibuat untuk mencegah "cache hilang".
Selain menggunakan VPN yang terbukti dapat membuat aktivitas browsing di internet menjadi lebih aman karena lalu lintas jaringan pengguna dienkripsi, server DNS juga bisa jadi alternatif yang tidak kalah aman. Selain tak kalah aman, server DNS juga lebih simpel karena pengguna tidak perlu menginstal aplikasi maupun extension di browser dan hanya tinggal mengunjungi situs DNS server yang digunakan atau mengganti alamat server DNS secara manual di pengaturan. Berikut 7 server DNS terbaik untuk internetan yang lebih aman.
1.Cloudflare – 1.1.1.1 dan 1.0.0.1

Berdasarkan situs pelacak performa DNS yaitu DNSPerf, Cloudflare hingga kini masih menjadi server DNS paling cepat, sehingga tak heran jika banyak yang menggunakannya. Selain cepat, Cloudflare juga tidak mencatat alamat IP yang digunakan untuk membuat permintaan dan menghapus meta-data apapun dalam 24 jam. Lebih lanjut, Cloudflare juga mendukung DNS over HTTPS (DoH) dan DNS over TLS (DoT), yang mencegah penyadapan dan manipulasi data DNS, serta tidak memfilter atau memblokir konten (kecuali yang dianggap berbahaya)
2.Google Public DNS – 8.8.8.8 dan 8.8.4.4

Salah satu faktor yang membuat DNS dapat membuat internetan menjadi lemot adalah karena “cache hilang”, kondisi di mana DNS resolver harus berkomunikasi dengan beberapa server eksternal untuk memuat sebuah halaman. Google Public DNS dipastikan bebas dari masalah semacam itu karena server DNS ini memiliki server yang tersebut di seluruh dunia, menyajikan DNSSEC untuk keamanan yang lebih baik dan dibuat secara khusus untuk mencegah apa yang namanya “cache hilang”.
3.OpenDNS Home – 208.67.220.220 dan 208.67.222.222

Layanan server DNS pihak ketiga populer lainnya adalah OpenDNS yang sejak 2016 silam, telah dimiliki oleh Cisco. Pengguna bisa memilih salah satu dari empat paket yang ditawarkan yaitu OpenDNS Family Shield, OpenDNS Home, OpenDNS VIP Home dan OpenDNS Umberlla Prosumer. Namun, OpenDNS Home jauh lebih direkomendasikan karena bisa digunakan secara gratis. Fiturnya pun juga tak jauh berbeda dengan paket lain yang berbayar seperti proteksi pencurian identitas bawaan dan kontrol orang tua untuk setiap perangkat yang terhubung.
4.DNSWatch – 84.200.69.80 dan 84.200.70.40

DNSWatch merupakan server DNS dengan fokus terhadap keamanan yang sepenuhnya gratis untuk siapapun. Server DNS ini memiliki empat fitur kunci yaitu tidak menyensor permintaan DNS apapun, tidak mencatat permintaan DNS apapun dan perusahaan yang membuat DNSWatch tidak bekerja sama dengan “pihak nakal” yang ingin membeli data pengguna. Selain itu, DNSWatch juga menawarkan beberapa fitur keamanan ekstra seperti DNS over HTTPS (DoH), menjadikannya server DNS terbaik untuk urusan keamanan.
5.Quad9 – 9.9.9.9 dan 149.112.112.112

Pertama kali diluncurkan pada 2016 silam, Quad9 dengan cepat menjadi layanan server DNS pihak ketiga yang sangat populer. Quad9 punya fokus yang kuat pada privasi dan keamanan, bekerja sama dengan lebih dari perusahaan keamanan siber untuk memastikan data pengguna tetap aman. Lebih lanjut, Quad9 juga tidak mencatat alamat IP pengguna, menggunakan enkripsi untuk memproteksi permintaan DNS pengguna dan berbasis di Swiss, negara yang punya sejarah kuat dalam menjaga privasi.
6.OpenNIC 206.125.173.29 dan 45.32.230.225

Selanjutnya adalah OpenNIC yang juga jadi salah satu server DNS gratis terbaik untuk digunakan saat ini. Sama seperti DNSWatch, OpenNIC menawarkan netralitas DNS dan pencegahan pembajakan ISP DNS, disamping sejumlah fitur keamanan tambahan lainnya. Beberapa diantaranya seperti pengguna bisa memilih seberapa banyak data yang boleh dicatat oleh OpenNIC dan menentukan bagaimana OpenNIC beroperasi, termasuk memilih TLD baru hingga melakukan perubahan kebijakan.
7.Control D – 76.76.2.0 dan 76.76.10.0

Control D unik karena memiliki beberapa server DNS untuk dipilih, di mana masing-masing dikategorikan berdasarkan tema yang berbeda. Beberapa diantaranya dapat digunakan untuk melewati situs-situs berita yang diblokir di sejumlah negara. Selain itu, server DNS ini juga bisa mencegah situs berbahay, memblokir iklan dan tracker atau memblokir konten dewasa. Hal unik lain dari Control D adalah fakta bahwa pengguna bisa mengatur konfigurasi kustom untuk server DNS yang ingin digunakan.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa server DNS terbaik untuk internetan yang lebih aman. Tertarik untuk menggunakan salah satu server DNS di atas?