Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sistem Operasi di Komputer selain Windows, Tak Kalah Bagus

ilustrasi komputer
ilustrasi komputer (pexels.com/Bich Tran)
Intinya sih...
  • MacOS merupakan OS desktop paling populer setelah Windows, dengan UI intuitif dan kestabilan tinggi.
  • Linux adalah OS open source yang fleksibel dan ringan, namun memiliki UI/UX yang kurang user friendly.
  • ChromeOS fokus pada aplikasi berbasis web dan cloud, cocok untuk pekerjaan ringan tapi tidak untuk bermain game atau editing berat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Operating System (OS) atau sistem operasi merupakan software atau perangkat lunak yang mengorganisir hardware, software, serta menyediakan program inti di perangkat. OS bisa ditemukan di banyak perangkat mulai dari smartphone, smartwatch, hingga komputer. OS di tiap perangkat sangat berbeda. Sebab tiap perangkat memiliki sistem, processor, dan fungsi yang bervariasi.

Salah satu OS paling populer di komputer adalah Windows. Pasalnya Windows mendominasi pasar OS dengan 69,5 persen market share menurut Statcounter Global Stats. Namun, tak semua komputer menggunakan Windows, lho. Justru ada beberapa OS komputer selain Windows yang cukup unik. Penasaran apa saja sistem operasi di komputer selain Windows? Berikut beberapa di antaranya.

1. MacOS

MacOS
MacOS (pexels.com/Pixabay)

Dilansir Britannica, MacOS merupakan OS yang diperkenalkan pada tahun 1984 dan dikembangkan oleh Apple. Seperti OS lain buatan mereka, MacOS hanya digunakan di perangkat Apple macam Mac dan MacBook. MacOS menjadi salah satu OS desktop paling populer dengan 4,85 persen market share. Tercatat hingga kini terdapat sekitar 100 juta pengguna MacOS di seluruh dunia.

MacOS terkenal karena beberapa hal, yaitu UI intuitif, kestabilan yang tinggi, dan sangat ideal untuk produktivitas. Namun, MacOS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak ideal untuk bermain game, fitur kustomisasi yang minim, dan konektivitas antar perangkat non-Apple yang tak optimal. Versi MacOS juga ada banyak seperti macOS Sonoma, Monterey, Ventura, Big Sur, dan Tahoe.

2. Linux

Linux
Linux (commons.wikimedia.org/UmpquaRiver)

Linux merupakan OS open source yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Karena merupakan OS open source Linux bisa dimodifikasi dan diubah sesuka hati oleh banyak orang. Akhirnya hal tersebut membuat Linux sangat fleksibel, bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna, dan memunculkan berbagai versi atau distro.

Dilansir techradar, beberapa distro Linux terbaik yang bisa digunakan di tahun 2025 adalah Nitrux, ZorinOS, Ubuntu, Rocky Linux, dan Pop!_OS. Jika dibandingkan dengan OS komputer lain Linux terkenal karena sistemnya yang ringan. Jadi ia bisa berjalan dengan lancar di perangkat dengan spesifikasi yang sangat rendah. Sayangnya UI/UX di beberapa distro Linux agak membingungkan sehingga kurang user friendly.

3. ChromeOS

ChromeOS
ChromeOS (edu.google.com)

Dikembangkan oleh Google, ChromeOS merupakan OS yang berfokus pada penggunaan aplikasi berbasis web dan cloud. Jadi ChromeOS hanya bisa berjalan optimal saat komputer tersambung ke jaringan internet. Dilansir Lenovo, sistem ChromeOS didasarkan pada program open source bernama Chromium OS dan menggunakan peramban Google Chrome sebagai user interface (UI).

ChromeOS sering digunakan di Chromebook, yaitu laptop yang secara khusus dirancang untuk menjalankan OS tersebut. Chromebook memiliki harga yang terjangkau, tapi spesifikasinya tak akan setinggi laptop Windows atau MacBook. ChromeOS tak cocok untuk bermain game atau melakukan editing berat. Sebaiknya OS ini hanya ideal untuk pekerjaan ringan seperti mengetik

4. Aluminium OS

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (pexels.com/picjumbo.com)

Setelah sukses dengan ChromeOS, pada tahun 2025 Google mengumumkan akan membuat OS baru, yaitu Aluminium OS. Dilansir Android Authority, Aluminium OS merupakan OS komputer yang sangat mirip dengan Android. Ia akan mengintegrasikan AI, bisa digunakan di berbagai perangkat, memiliki fleksibilitas yang tinggi, dan akan menggantikan ChromeOS. Sayangnya tak banyak yang diketahui mengenai Aluminium OS. Hingga kini Google masih enggan untuk mengungkap banyak hal tentang OS terbarunya tersebut.

5. Haiku

Haiku
Haiku (commons.wikimedia.org/Jrash)

Mulai dikembangkan pada tahun 2001, Haiku merupakan OS yang secara khusus menargetkan komputer personal atau PC. Laman resmi Haiku menerangkan bahwa mereka berfokus pada beberapa hal, yaitu kernel yang bisa dikustomisasi, UI yang kohesif, respon yang cepat, open source, dan keamanan tingkat tinggi. Uniknya Haiku bukanlah OS yang cocok untuk pengguna mainstream yang sering bermain game atau browsing di internet. Justru OS ini lebih cocok untuk pengguna dengan kebutuhan khusus seperti programmer. Maka dari itu OS ini bukan termasuk OS dengan pengguna terbanyak.

Ternyata dunia OS komputer tak hanya didominasi oleh Windows. Justru ada banyak sistem operasi di komputer selain Windows yang hadir demi memenuhi kebutuhan berbagai jenis pengguna. Windows memang serbaguna dan bisa berjalan lancar di berbagai jenis komputer. Namun, ada beberapa OS yang secara spesifik lebih optimal untuk satu atau dua jenis kebutuhan khusus. Oleh sebab itu, kamu harus memilih OS dengan cermat dan bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Rekomendasi Diskon Turn-Based RPG di Steam Winter Sale 2025

23 Des 2025, 21:24 WIBTech