SnackVideo Beri Peluang Kreator Konten Dapat Banyak Audiens
Ada banyak sekali media sosial dan platform distribusi konten yang beredar di masyarakat saat ini. Meskipun ada sejumlah aplikasi yang populer, belum tentu kamu menggunakan semuanya. Salah satu di antaranya adalah SnackVideo.
Setiap orang (atau atas nama kelompok) menggunakan platform berbagi konten maupun media sosial dengan tujuan berbeda-beda. Ada yang ingin memberikan dampak, ada yang ingin populer, ada yang ingin jualannya laku, ada yang ingin mengedukasi, dan masih banyak lagi. Bagaimana jika semua itu bisa terfasilitasi? Pasti senang, dong!
Disebut-sebut oleh netizen sebagai pesaing TikTok, SnackVideo nyatanya telah memiliki banyak pengguna. SnackVideo meluncurkan kampanye #MulaiDariSnack, yang membuka kesempatan bagi kreator konten maupun pebisnis untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Seperti apa, sih, kampanye #MulaiDariSnack oleh SnackVideo ini? Simak lebih lanjut di bawah, ya!
1. SnackVideo adalah aplikasi berbagi konten video yang tersedia di Play Store maupun App Store
SnackVideo dikembangkan oleh Joyo Technology Pte. Ltdl. Di pasar internasional, aplikasi ini dikenal dengan nama "Kwai", sedangkan di India dan di Indonesia disebut sebagai SnackVideo. SnackVideo, salah satu platform sosial, yang populer di dunia, yang berfokus pada berbagi video pendek. Hingga artikel ini dibuat, saat ini SnackVideo sudah diunduh sebanyak 3,7 juta kali di Google Play Store.
Untuk pertama kalinya di Indonesia, SnackVideo menginisiasi kampanye #MulaiDariSnack. Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan peluang bagi konten kreator agar dapat berkolaborasi dengan berbagai brand dan sebaliknya, sehingga dapat memperluas jangkauan di komunitas sosial Indonesia.
“SnackVideo telah mengembangkan dan menumbuhkan komunitas dari jutaan pengguna yang membuat, mengunggah, berbagi, dan menikmati cerita dalam bentuk video pendek. Dengan kampanye #MulaiDariSnack, kami bermaksud memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan gaya dan kreativitas mereka dengan membuat dan berbagi video pendek, serta bagi bisnis untuk dapat bercerita dan menjangkau konsumen mereka,” ucap Yugo Prabowo, Head of Business Operations Indonesia, SnackVideo.