5 Teknologi dan Inovasi dalam FIFA World Cup Qatar 2022™

Teknologi semi-automated offside adalah alat pendukung bagi petugas pertandingan video dan petugas di lapangan. Alat akan membantu mereka membuat keputusan offside yang lebih cepat, lebih dapat direproduksi, dan lebih akurat.

Teknologi baru ini menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola. Alat ini mampu melacak bola hingga 29 titik data dari masing-masing pemain, 50 kali per detik, sehingga dapat menghitung posisi pasti mereka di lapangan. 

Dengan menggabungkan pelacakan data dan didukung dengan artificial intelligence (AI), teknologi baru ini akan memberikan peringatan offside yang lebih akurat.

Sistem asisten wasit video atau video match official (VMO) dalam sepak bola termasuk dalam Laws of the Game edisi 2018/2019 dan berhasil digunakan di FIFA World Cup™ 2018. Penggunaan video assistant referee (VAR) adalah alat pendukung bagi petugas FIFA World Cup Qatar 2022™.

Sejak saat itu, sistem ini telah diterapkan di lebih dari 100 kompetisi di seluruh dunia. Tim VAR berfungsi untuk mendukung proses pengambilan keputusan wasit sehingga keputusan yang diambil bersifat adil.

Sepanjang pertandingan, tim VAR akan terus-menerus memeriksa kesalahan yang jelas dan nyata terkait dengan jalannya pertandingan. Tim VAR berkomunikasi dengan wasit hanya untuk kesalahan yang jelas dan nyata atau insiden serius yang terlewatkan.

FIFA telah mengembangkan aplikasi FIFA Player App. Aplikasi ini dibuat berdasarkan masukan dari pemain profesional melalui kerja sama dengan FIFPRO, perwakilan global pesepakbola profesional.

Aplikasi ini akan memberi setiap pemain akses tentang data kinerja mereka setelah setiap pertandingan selesai. Untuk pertama kalinya, para pemain FIFA World Cup Qatar 2022™ dapat memperoleh wawasan tentang kinerja mereka di lapangan melalui FIFA Player App.

Tiga aspek utama yang dapat diakses para pemain menggunakan aplikasi ini meliputi metrik data sepakbola yang disempurnakan, metrik kinerja fisi, dan
metrik kecerdasan sepak bola yang ditingkatkan.

Data tersebut disinkronkan dengan cuplikan pertandingan untuk mendapatkan evaluasi yang lebih detail dari setiap pertandingan.

Teknologi Goal-line berfungsi untuk memberikan indikasi yang jelas saat bola telah melewati garis gawang. Teknologi ini masih terus digunakan dalam dunia sepak bola sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2014.

Informasi yang didapatkan dari teknologi ini akan membantu wasit dalam mengambil keputusan akhir mereka. Hanya petugas pertandingan yang menerima sinyal di jam tangan mereka. Sistem ini menggunakan 14 kamera berkecepatan tinggi yang dipasang di atas catwalk stadion atau di bawah atap. 

Data menjadi komoditas yang sangat penting di dunia sepak bola. Tim, media, penyiar, dan penyelenggara kompetisi memerlukan informasi tentang data pemain, tim, dan kompetisi yang dilaksanakan.

FIFA Football Data Ecosystem adalah jaringan kompleks dari beberapa sumber data yang konsisten dan berkualitas. Ekosistem ini menjadi dasar bagaimana FIFA menganalisis sepak bola. Teknologi ini dapat memberikan data dari setiap permainan secara rinci yang dilengkapi dengan video.

Itu tadi 5 teknologi dan inovasi yang digunakan dalam FIFA World Cup Qatar 2022™. Teknologi-teknologi tersebut digunakan untuk meningkatkan keakuratan serta memberikan data yang penting untuk setiap pertandingan.