Kehadiran 4G LTE di Indonesia memang masih terbilang cukup baru, bahkan belum menyentuh satu dekade. Namun, kebutuhan masyarakat untuk akses komunikasi yang lebih cepat menuntut koneksi yang lebih canggih.
Teknologi komunikasi bergerak pun terus berevolusi. Setelah empat generasi, kini para ilmuwan dan ahli telekomunikasi berhasil menghadirkan teknologi 5G. Walau belum dikomersilkan, kehadiran si bungsu ini sudah banyak dinanti.
Perjalanan histori komunikasi bergerak sudah dimulai sejak kelahiran 1G di tahun 1980. Perkembangan teknologi digital pun menggantikan basis analog dan menghadirkan kelahiran yang kita kenal dengan 2G, 2.5G, 2.75G, 3G, 4G dan kini 5G.
Oh ya, agar lebih jelas, huruf G pada setiap akhiran angka-angka itu adalah singkatan dari Generation. Artinya, kalau sekarang kamu menggunakan 3G, kamu sedang menggunakan teknologi generasi ketiga.
Perlu diketahui, jaringan 4G yang ada sebenarnya bukanlah murni jaringan 4G, melainkan masih berupa 4G LTE. Menurut data, rata-rata kecepatan maksimum transmisi data untuk downlink secara global berada di angka 40 Mbps. Sementara itu di Indonesia, kecepatan untuk mengunduh maksimal masih menyentuh angka sekitar 13 Mbps.
Untuk teknologi 5G, diperkirakan kecepatan unduhnya menembus angka 1 Gbps. Itu artinya, pengguna bisa mengunduh informasi dengan kapasitas 1.000 Mbps, atau bila di Indonesia, mencapai lebih dari 70 kali lipat lebih cepat dari kecepatan maksimal yang ada saat ini. Bahkan, Korea Selatan menargetkan kecepatan 10 Gbps di akhir tahun 2018 ini.
Internet of Things alias IoT sudah mulai berkembang. Komunikasi pun tidak lagi dilakukan oleh antarmanusia, tetapi juga antarperangkat. Menghidupkan dan mematikan listrik kini bisa dilakukan melalui ponsel dari mana saja, pun peringatan tanda bahaya seperti banjir yang dapat diketahui dari pos pantau yang berada bermil-mil jauhnya.
Dengan koneksi internet yang semakin cepat dan andal, 5G dapat membantu pengiriman data dengan lebih real time. Seperti yang disampaikan Corporate Vice President and General Manager of the Communication Intel and Device Group. 5G akan akan membuat manusia dan perangkat menjadi terhubung dan tetap terhubung.
Risest mengenai teknologi 5G sudah dilakukan cukup lama. Di tahun 2018, berbagai perusahaan perangkat keras mulai gencar memproduksi produk-produk terbaik mereka untuk mendukung kelahiran teknologi ini.
Meski begitu, standar jaringan 5G sendiri baru dirampungkan pada Juni 2018 lalu. Rencananya, 5G akan mulai luas dikomersialkan pada tahun 2020 nanti, termasuk Indonesia. Meski begitu, beberapa negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat digadang-gadang akan lebih dulu siap dan mencicipi kemutakhiran teranyar ini.
Di atas kertas, 5G terlihat begitu menjanjikan, terutama dengan kecepatan transmisi data yang sedemikian kencang. Untuk menikmatinya, kamu pun harus mengganti ponsel dengan spesifikasi yang sepadan. SIap-siap menabung lagi, ya!