Kreativitas memicu inspirasi, kegembiraan, dan koneksi yang lebih dalam bagi lebih dari satu miliar pengguna TikTok. Raksasa teknologi ini membangun alat yang memberdayakan siapa pun untuk memanfaatkan kreativitas mereka dan menjadi kreator di TikTok.
"Hari ini, kami dengan senang hati memperkenalkan TikTok AI Alive, fitur kreatif pertama kami yang mengubah foto-foto menjadi video dinamis dan imersif secara langsung di dalam TikTok Stories," tulis perusahaan dalam blog resminya.
Lebih dalam mereka mengatakan bahwa sebuah foto dapat mengungkapkan ribuan kata dan TikTok bertujuan untuk membawa bentuk baru dari visual storytelling ini lebih jauh lagi.
Dengan AI Alive, para kreator dapat dengan mudah menghidupkan foto mereka dan menceritakan kisah yang lebih kaya dan menarik secara visual untuk komunitas.
Tersedia secara eksklusif di dalam Story Camera TikTok, AI Alive menggunakan alat pengeditan cerdas yang memberikan kemampuan kepada siapa pun, terlepas dari pengalaman pengeditannya, untuk mengubah gambar statis menjadi video berdurasi pendek yang menarik dan disempurnakan dengan gerakan, atmosfer, dan efek kreatif.
Sebagai fitur gambar ke video pertama yang digerakkan oleh AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) dari TikTok, AI Alive menempatkan kontrol kreativitas langsung di tangan pengguna.
"Bayangkan mengambil foto matahari terbenam yang tenang dan dengan mudah mengubahnya menjadi klip sinematik, langit perlahan-lahan berubah warna, awan berarak, dan suara deburan ombak di kejauhan menghidupkan pemandangan," jelas platform.
Berikut langkah-langkah menggunakannya:
Setelah membuat dan memposting AI Alive Story, orang-orang dapat melihat cerita tersebut dari feed Untuk Anda (For You) dan Mengikuti, serta di halaman profil, memberikan pengikut berbagai cara untuk terhubung dengan konten pengguna.
TikTok juga mengklaim mempertimbangkan keamanan, termasuk untuk inovasi AI. Karena teknologi ini memungkinkan bentuk ekspresi kreatif yang baru, fitur ini menjalani berbagai pemeriksaan kepercayaan dan keamanan untuk melindungi user.
"Untuk membantu mencegah orang membuat konten yang melanggar kebijakan kami, teknologi moderasi meninjau foto yang diunggah dan perintah pembuatan AI yang tertulis serta video AI Alive sebelum ditampilkan kepada kreator," ujar perusahaan.
Pemeriksaan keamanan terakhir dilakukan setelah kreator memutuskan untuk memposting ke Story. Sama seperti konten lainnya, pengguna dapat melaporkan video yang menurut mereka mungkin melanggar peraturan.
Selain itu, cerita AI Alive akan memiliki label yang dibuat oleh AI untuk memberikan transparansi tentang bagaimana konten tersebut dibuat, dan memiliki metadata C2PA yang disematkan—semacam teknologi yang membantu orang lain untuk mengidentifikasi bahwa konten tersebut dibuat oleh AI, meskipun konten tersebut diunduh dan dibagikan di luar platform.
"Kami sangat senang melihat bagaimana para kreator menggunakan AI Alive untuk meningkatkan kemampuan bercerita, berbagi momen yang otentik, dan menginspirasi kreativitas di seluruh komunitas TikTok," tutup mereka.