Tips Meningkatkan Keamanan Siber untuk Mencegah Penipuan

Teknologi e-commerce dan keuangan terus kembang secara global dan menjadi teknologi yang sukses diadopsi di wilayah-wilayah baru. Pembayaran elektronik instan antar individu kini semakin meluas.

Ini bisa menjadi "pintu masuk" untuk para penjahat siber. Hal ini tidak hanya melibatkan penipuan dengan menggunakansistem transfer uang instan, namun juga teknik canggih untuk mencuri data pembayaran di situs e-commerce dan toko online.

Web skimmer generasi terbaru yang dipasang oleh peretas di situs belanja online tidak bisa dilihat oleh pengguna. Korban baru mengetahui bahwa data mereka telah dicuri ketika tagihan tidakdi kenali muncul di kartu mereka.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keamanan keuangan kamu. Ini meliputi:

• Menautkan kartu bank kamu ke layanan seperti Apple Pay, Google Pay, atau sistem pembayaran serupa untuk mengurangi risiko pencurian data saat berbelanja.
• Gunakan layanan tersebut untuk pembayaran di situs web. Ini untuk menghindari memasukkan rincian kartu bank di setiap situs baru.
• Lindungi perangkat cerdas dan komputer kamu dengan sistem keamanan komprehensif, seperti Kaspersky Premium, untuk melawan serangan terbaru.
• Manfaatkan kartu virtual atau kartu sekali pakai jika didukung oleh bank kamu. Dengan mengganti mereka secara rutin atau menggunakan layanan yang menghasilkan rincian pembayaran satu kali untuk setiap sesi, ini akan meningkatkan keamanan kamu. 

Penggunaan kecerdasan buatan generatif telah sangat berkembang dan mewarnai kanal berita sepanjang tahun 2023. Ini memberikan dampak besar pada pasar kerja dan juga meningkatkan risiko keamanan siber.

Saat ini, hampir siapa saja dapat membuat teks, foto, dan video palsu dalam waktu singkat. Ini merupakan suatu tugas yang sebelumnya memerlukan waktu dan keterampilan yang signifikan.

Dengan berkembangnya hal teknologi tersebut, ini memungkinkan penipuan seperti email phishing, posting media sosial, dan situs web palsu menjadi lebih sulit untuk dikenali, karena kontennya semakin meyakinkan.

Untuk mengatasi penipuan atau berita palsu berbasis AI, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Ini termasuk:

• Pertimbangkan dengan kritis konten yang menstimulasi emosi, terutama dari sumber yang tidak dikenal. Selalu verifikasi fakta dari sumber yang terpercaya.
• Lakukan pemeriksaan latar belakang menyeluruh sebelum mentransfer uang ke penggalangan dana atau kampanye amal.
• Aktifkan perlindungan phishing dan penipuan di semua perangkat, serta atur opsi untuk memeriksa tautan, situs web, email, dan lampiran. 
• Aktifkan perlindungan iklan banner untuk mengurangi risiko iklan berbahaya.

Tak hanya terbatas pada penipuan berbasis teks, pemalsuan suara berbasis AI sudah aktif dalam skema penipuan. Ini secara khusus bisa sering terjadi untuk meminta bantuan atau informasi pribadi.

Skema ini dapat menargetkan orang yang dikenal, seperti anggota keluarga atau rekan kerja. Skema ini bertujuan untuk mengelabui korban agar mengirimkan uang atau informasi rahasia.

Skenario yang lebih kompleks juga mungkin terjadi. Contohnya menargetkan karyawan perusahaan untuk mendapatkan kata sandi untuk mengakses jaringan perusahaan.

Untuk mencegah skema penipuan ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan verifikasi panggilan tak terduga. Kamu bisa memberikan pertanyaan yang hanya dapat dijawab oleh orang tersebut.

Selain itu, gunakan aplikasi pengenal penelepon untuk memblokir panggilan spam dan penipuan. Jika permintaan melalui panggilan terdengar aneh, verifikasi ulang dengan pihak yang bersangkutan.

Itu lah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penipuan siber. Pastikan untuk mengecek ulang informasi yang kamu terima agar tidak terkecoh dengan berita palsu.