Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menjual Foto Online Cepat Laku, Auto Cuan!

ilustrasi foto di laptop (pexels.com/Cottonbro Studio)
Intinya sih...
  • Pilih platform yang tepat untuk menjual foto online, seperti Shutterstock, Adobe Stock, atau situs milik sendiri.
  • Bangun portofolio menarik dengan fokus pada niche tertentu agar fotomu lebih mudah diingat oleh pembeli.
  • Gunakan judul, deskripsi, dan keyword kuat serta pasang harga yang kompetitif untuk meningkatkan penjualan. Lakukan promosi di media sosial untuk menjangkau lebih banyak pembeli potensial.

Apakah kamu salah satu orang yang senang memotret? Jika iya, kamu dapat memanfaatkan hobi tersebut untuk mendapat pundi-pundi uang. Daripada hanya dikoleksi, unggah foto tersebut ke situs jual beli foto online yang memberikan bayaran.

Jenis foto yang dijual bisa berbagai macam. Mulai dari foto alam, objek, makanan, produk, dan lainnya. Peluang ini sudah menjadi salah satu ide mendapatkan uang yang semakin diminati. Namun, sama seperti pekerjaan lainnya, menjual foto online tentu mempunyai tantangan. Nah, buat kamu yang ingin mencoba bidang ini, simak dulu lima tips digital yang bisa kamu lakukan berikut!

1. Pilih platform yang tepat

ilustrasi tampilan situs di laptop (pexels.com/Cottonbro Studio)

Jika ingin mulai menjual foto di internet, tentukan terlebih dahulu platform atau website yang akan digunakan. Saat ini ada banyak sekali tempat untuk memasarkan foto jepretanmu. Ada situs, seperti Squarespace, Wix, atau Shopify. Selain itu marketplace seperti SmugMug, Zenfolio, atau PhotoShelter juga bisa menjadi pilihan.

Beberapa situs familiar, misalnya Shutterstock, Adobe Stock, Alamy, dan beberapa situs popular lainnya lebih ramah untuk pemula. Tiap situs tersebut dapat membantumu mengunggah foto, memberikan lisensi, hingga menentukan harga. Selain lewat platform, kamu juga dapat menjual foto di situs milikmu sendiri. Kelebihannya kamu mempunyai kendali penuh dan tidak ada potongan platform. Namun, beban pekerjaan dan tanggung jawabnya akan dobel.

2. Bangun portofolio yang menarik

ilustrasi mengedit foto di laptop (pexels.com/Michael Burrows)

Di tengah menjamurnya foto yang dijual di internet, maka persaingannya semakin meningkat. Hampir semua orang mempunyai foto yang bagus dengan kualitas yang oke. Lalu, bagaimana cara agar fotomu dapat mencuri perhatian dan menarik untuk dibeli?

Buatlah portofolio dari kumpulan foto tersebut. Kamu dapat menentukan niche foto sesuai gaya atau seleramu. Misalnya, kamu fokus pada foto kuliner. Maka buat portofolio berisi kumpulan foto makanan yang lebih spesifik, kualitas tinggi, dan dari berbagai angle. Pembeli biasanya langsung mencari foto yang spesifik berdasarkan kebutuhan mereka. Dengan fokus pada satu atau dua niche, kamu jadi lebih mudah untuk diingat oleh pembeli.

3. Gunakan judul, deskripsi, dan keyword yang kuat

ilustrasi mengetik di laptop (pexels.com/Startup Stock Photos)

Jika kamu masih mengunggah foto dengan file yang default atau tanpa nama, maka sebaiknya ubah mulai dari sekarang. Hindari mengunggah foto dengan nama file "IMG_4839.jpg". Nama file tersebut kurang menarik, tidak menjual, dan kurang profesional.

Berikan nama file yang sesuai dengan foto tersebut. Tambahkan judul, deskripsi, dan kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan objek-objek di foto tersebut. Cara ini memudahkan fotomu agar langsung muncul di mesin pencarian. Semakin spesifik deskripsi dan kata kunci yang digunakan, semakin tinggi potensi fotomu muncul pada tampilan paling atas pencarian. Jika menjual di situs web global, sebaiknya gunakan kata Bahasa Inggris agar lebih mudah ditemukan pembeli internasional.

4. Pasang harga yang kompetif

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Beyzanur K.)

Salah satu tantangan menjual foto adalah menentukan harga. Memasang harga memang bisa menjadi tricky. Kamu mungkin tidak ingin foto milikmu dibeli dengan harga yang sangat murah. Namun, kamu juga takut jika harga yang kamu tetapkan terlalu tinggi sehingga membuat pembeli mundur.

Solusinya, lakukan riset terlebih dahulu. Lihat bagaimana kompetitor dengan niche yang sama denganmu memasang harga. Buat pemula, biasanya disarankan untuk mematok harga yang lebih rendah agar menarik banyak pembeli. Kamu juga dapat menjual beberapa paket foto sekaligus. Misalnya, 5 foto dengan harga 20 dolar, lebih menarik ketimbang 5 dolar untuk 1 foto. Pasang harga yang kompetitif untuk meningkatkan penjualan.

5. Lakukan promosi di media sosial

ilustrasi laptop (pexels.com/Lisa from Pexels)

Manfaatkan media sosial untuk melakukan promosi. Media sosial saat ini adalah salah satu platform yang berpengaruh besar dalam kehidupan. Banyak orang yang melihat media sosial sebelum memutuskan membeli atau menggunakan sesuatu. Jadi, manfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan penjualan fotomu.

Unggah hasil fotomu dan tampilkan platform yang kamu gunakan. Gunakan caption yang menarik, tandai akun atau halaman yang relevan dan gunakan tagar yang sesuai. Buatlah konten tersebut dengan unik dan menarik. Kamu juga dapat memberikan akses link langsung ke situs jual fotomu. Semakin banyak audiens, maka semakin besar pula peluang mendapat pembeli.

Menjual foto di internet mungkin terdengar simpel dan mudah. Namun, tanpa strategi yang tepat, penjualan fotomu bisa saja stagnan. Jadi, terapkan lima tips di atas biar fotomu mencuri perhatian dan cepat laku.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us