5 Tugas Influencer Manager dalam Dunia Digital Marketing

06 Okt 2025, 06:22 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (pexels.com/Jopwell)

Intinya sih...

Mencari dan memilih influencer yang tepatTugas pertama seorang influencer manager adalah melakukan riset untuk menemukan influencer yang cocok dengan identitas brand. Mereka harus memahami kategori konten, jumlah pengikut, dan engagement rate dari setiap kandidat yang dipertimbangkan.
Menyusun strategi kampanye bersama influencerSetelah menentukan influencer yang tepat, tugas berikutnya adalah menyusun konsep dan alur kampanye. Influencer manager akan memberikan arahan terkait format konten, pesan utama, dan waktu publikasi.
Menangani negosiasi dan administrasi kerja samaUrusan kontrak dan biaya kerja sama juga merupakan tanggung jawab influencer manager. Mereka akan melakukan negosiasi terkait tarif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah bertanya-tanya bagaimana brand besar bisa bekerja sama dengan ratusan influencer sekaligus tanpa ribet? Nah, di balik semua itu ada sosok penting bernama influencer manager yang bertugas memastikan setiap kolaborasi berjalan lancar dan tepat sasaran. Profesi ini semakin dicari seiring berkembangnya digital marketing dan strategi promosi berbasis konten kreator.

Kalau kamu tertarik bekerja di dunia media sosial dan punya kemampuan komunikasi yang baik, profesi ini bisa jadi pilihan karier yang menjanjikan. Namun, sebelum terjun, kamu perlu tahu apa saja tugas utama seorang influencer manager. Yuk, simak pembahasan berikut sampai akhir!

1. Mencari dan memilih influencer yang tepat

ilustrasi seorang content creator (pexels.com/RDNE Stock project)

Tugas pertama seorang influencer manager adalah melakukan riset untuk menemukan influencer yang cocok dengan identitas brand. Mereka harus memahami kategori konten, jumlah pengikut, dan engagement rate dari setiap kandidat yang dipertimbangkan. Tidak semua influencer cocok untuk setiap kampanye, jadi kemampuan analisis sangat penting.

Selain melihat angka, influencer manager juga harus memperhatikan reputasi si kreator. Brand tentu tidak ingin bekerja sama dengan influencer yang sering terlibat kontroversi. Oleh karena itu, proses seleksi tidak bisa sembarangan.

2. Menyusun strategi kampanye bersama influencer

ilustrasi karyawan sedang rapat (pexels.com/Christina Morillo)

Setelah menentukan influencer yang tepat, tugas berikutnya adalah menyusun konsep dan alur kampanye. Influencer manager akan memberikan arahan terkait format konten, pesan utama, dan waktu publikasi. Semuanya harus disesuaikan dengan tujuan brand, apakah untuk awareness, engagement, atau penjualan.

Namun, mereka juga harus memberi ruang kreativitas bagi influencer agar konten tetap terasa natural. Kolaborasi yang baik terjadi ketika influencer merasa dilibatkan, bukan hanya dianggap sebagai alat promosi. Inilah mengapa komunikasi menjadi kunci penting dalam pekerjaan ini.

3. Menangani negosiasi dan administrasi kerja sama

ilustrasi orang sedang bersalaman (pexels.com/Resume Genius)

Urusan kontrak dan biaya kerja sama juga merupakan tanggung jawab influencer manager. Mereka akan melakukan negosiasi terkait tarif, deliverables, hingga hak penggunaan konten. Setiap detail harus dibahas secara transparan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Selain itu, influencer manager juga memastikan semua dokumen dan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan. Ketelitian sangat diperlukan karena satu kesalahan administratif bisa mempengaruhi hubungan profesional. Posisi ini benar-benar membutuhkan kombinasi kemampuan komunikasi dan manajemen.

4. Memantau proses konten hingga publikasi

ilustrasi mengoreksi hasil pekerjaan (pexels.com/Marcus Aurelius)

Tugas influencer manager tidak berhenti setelah kontrak ditandatangani. Mereka harus mengawasi proses pembuatan konten untuk memastikan brief dijalankan dengan benar. Jika ada revisi, mereka harus menyampaikannya dengan cara yang tetap menghargai influencer.

Saat konten sudah tayang, influencer manager juga memantau performanya secara real time. Mereka mencatat data engagement seperti like, comment, share, hingga link click. Monitoring ini penting untuk mengetahui efektivitas kampanye.

5. Evaluasi dan membuat laporan hasil kampanye

ilustrasi orang bekerja di kantor (pexels.com/Anna Shvets)

Setelah kampanye selesai, influencer manager akan menyusun laporan performa yang berisi hasil kerja sama secara menyeluruh. Data-data yang dikumpulkan akan dibandingkan dengan target awal untuk melihat apakah kampanye berhasil atau perlu perbaikan. Laporan inilah yang menjadi dasar keputusan brand untuk melanjutkan kerja sama atau tidak.

Selain itu, evaluasi juga membantu menentukan influencer mana yang paling efektif untuk proyek selanjutnya. Semakin lengkap laporan yang dibuat, semakin mudah bagi brand untuk menyusun strategi baru. Jadi, pekerjaan influencer manager benar-benar berpengaruh pada keberlanjutan campaign.

Profesi ini cocok banget buat kamu yang suka dunia digital dan senang membangun koneksi dengan banyak orang. Siapa tahu dari mengurus influencer kamu justru bisa jadi influencer juga, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.