Ubah 7 Pengaturan Ini untuk Maksimalkan Pengalaman Menonton YouTube

- Pengingat untuk istirahat sejenak
- Matikan Autoplay
- Mengatur kualitas video secara default
Di platform mobile seperti Android dan iOS, YouTube menjadi salah satu aplikasi andalan untuk belajar lewat video dan mencari hiburan, disamping juga untuk mengeksplor hobi, menonton video klip lagu dan mengikuti berita terkini. Meski bermanfaat, jika pengaturannya dibiarkan secara default, fitur seperti Autoplay tanpa henti, notifikasi yang menumpuk dan rekomendasi yang terlalu agresif bisa membuat pengalaman menggunakan YouTube menjadi menyusahkan alih-alih menyenangkan. Maka dari itu, ubah 7 pengaturan berikut ini untuk memaksimalkan pengalaman menggunakan YouTube.
1. Pengingat untuk istirahat sejenak
YouTube memang mendorong pengguna untuk menonton terus menerus atau binge-watching dan kebiasaan itu bisa membuat pengguna lupa waktu. Untungnya, YouTube memiliki fitur pengingat untuk beristirahat sejenak. Untuk menyalakannya, klik foto profil lalu masuk ke Settings dan pilih General. Didalamnya terdapat opsi “Remind me to take a break” dan pilih interval waktu yang telah disediakan atau kustomisasi sendiri. Timer hanya akan berjalan ketika video diputar dan fitur ini tidak akan mengunci aplikasi sehingga pengguna bisa sepenuhnya mengabaikannya jika ingin lanjut menonton.
2. Matikan Autoplay
Fitur Autoplay di YouTube sering menjadi “jebakan” yang diam-diam memutar video yang hanya memiliki kaitan sedikit atau bahkan tidak sama sekali dengan video yang ingin pengguna tonton. Dengan mematikannya, layar akan berhenti setelah video selesai dan pengguna bisa memilih video berikutnya secara sadar jika ingin lanjut, sehingga tidak mudah tersesat ke video yang tidak ingin ditonton. Cara mematikannya sangatlah mudah di mana ketika video berjalan, terdapat semacam sakelar Autoplay di bagian atas dan klik untuk mematikannya. Pengaturannya akan tersimpan secara permanen sehingga pengguna hanya perlu melakukan satu kali.
3. Mengatur kualitas video secara default

Mengatur kualitas video secara default bisa mencegah masalah seperti video yang tiba-tiba buram karena resolusinya turun ke 360p atau sebaliknya, boros data karena tiba-tiba naik menjadi resolusi 4K. Nah kabar baiknya, YouTube menyediakan opsi mengatur kualitas video secara default yang terpisah ketika perangkat terhubung ke jaringan seluler dan Wi-Fi. Pertama, buka Settings dan di Video quality preferences, pilih “Higher picture quality” atau “Data saver” untuk bagian Wi-Fi dan jaringan seluler. Dengan mengotak-atik pengaturan ini, kualitas video jadi bisa tetap stabil tanpa buffering tiba-tiba atau menyedot banyak data.
4. Mengelola notifikasi
YouTube selalu membanjiri pengguna dengan notifikasi untuk berbagai hal, mulai dari video terbaru dari channel yang di-subscribe pengguna, video yang sedang trending, siaran langsung dan banyak lagi. Itu semua bisa dengan mudah mengganggu fokus pengguna (terutama ketika bekerja) dan menggoda untuk membuka YouTube. Solusinya, batasi hanya notifikasi dari channel yang benar‑benar disukai, lalu matikan jenis notifikasi lainnya seperti “Recommended videos”, “Product updates” dan “Promotional content and offerings” melalui Settings dan di bagian “Notifications”.
5. Nyalakan mode gelap
Layar yang menampilkan warna putih terang bisa membuat mata cepat lelah terutama ketika digunakan menonton YouTube di ruangan redup. Maka dari itu, mengaktifkan mode gelap di YouTube bisa membantu mengurangi silau dan membuat teks serta thumbnail lebih nyaman dilihat. Untuk menyalakan mode, pengguna hanya perlu pergi ke Settings dan masuk ke bagian General. Didalamnya, klik Appearance dan pilih “Dark theme”. Jika aplikasi YouTube ingin mengikuti pengaturan warna tema yang diaplikasikan di perangkat, pengguna hanya perlu memilih “Use device theme”.
6. Menyalakan caption atau subtitle

Fitur caption atau subtitle di YouTube bukan hanya soal fitur aksesibilitas, tapi juga fitur produktivitas yang bisa sangat berguna ketika menonton di tempat bising, menonton video berbahasa asing atau memahami isi video dengan lebih baik ketika mendengar sembari membaca. Caption terasa berguna di hampir semua jenis video mulai dari podcast teknologi yang penuh istilah asing hingga tutorial cepat. Untuk menggunakannya, cukup tap ikon CC ketika video berjalan. Kualitas fitur ini makin lama makin sempurna dan bahkan, sejumlah YouTuber besar kini telah menyediakan caption sendiri dengan teks yang lebih akurat.
7. Mengatur video yang ditonton nanti
Fitur Watch Later di YouTube ibarat tempat parkir untuk video-video yang menarik tapi ingin ditonton nanti. Jika digunakan dengan benar, fitur ini bisa merapikan feed dan mengubahnya jadi antrean yang gampang dikelola. Caranya sederhana, ketika menemukan video, klik tombol “Save” di bagian bawah dan pilih “Watch later”. Rutin bersihkan daftar video yang ingin ditonton nanti setiap minggu dan pindahkan beberapa ke playlist bertema seperti ide traveling, tips fotografi atau walkthrough game. Dengan begitu, YouTube akan terasa seperti perpustakaan pribadi yang selalu rapi dan memuat video-video yang relevan.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa pengaturan yang harus dirubah untuk memaksimalkan pengalaman menonton YouTube. Jika kamu punya tips lain untuk dibagikan, langsung saja tulis di kolom komentar ya!