World Umumkan Inovasi Teknologi Terbarunya di Event 'At Last'

01 Mei 2025, 11:08 WIB

Achmad Fatkhur Rozi

Alex Blania dan Sam Altman, pendiri World App (IDN Times/Uni Lubis)

Intinya sih...

World ID: Orb memindai iris mata untuk menghasilkan kode unik tanpa menyimpan data biometrik, memungkinkan verifikasi anonim.
World App: Dompet digital dengan fitur gasless transactions, terintegrasi dengan Ethereum dan mendukung berbagai mata uang kripto.
Worldcoin: Token blockchain untuk insentif dan transaksi dalam jaringan, menjadi bagian dari ekosistem World.

Di tengah gencarkan penggunaan teknologi AI, masalah keamanan penggunaannya tak boleh dikesampingkan begitu saja. Guna menjawab masalah tersebut, Tools for Humanity (TFH), hadir memberi solusi.

Dalam event yang bertajuk "At Last", Alex Blania yang menjabat sebagai kepala eksekutif dan Sam Altman sebagai ketua, membuka pemaparan teknologi inovasi terbaru dari World. Event yang digelar di Fort Mason Center, San Francisco (1/5/2025) tersebut ramai dihadiri oleh para undangan dari berbagai belahan dunia.

"Seiring dengan semakin berkembangnya AI, kami semakin menyadari bahwa kita membutuhkan sebuah cara untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi manusia di masa AGI (Artificial General Intelligence," ujar Sam Altman sembari membuka event.

Para undangan, termasuk IDN Times, mendapatkan informasi mutakhir tentang pilar-pilar World App: Worldcoin, World ID dan World App, langsung dari dua pendiri, yakni Alex Blania dan Sam Altman. Mereka dan sejumlah top eksekutif Tools for Humanity menyampaikan rencana masa depan World Network, terobosan teknologi yang menghubungkan identitas digital manusia, inklusi keuangan dan kecerdasan buatan.

Berujutuan untuk menciptakan dunia digital yang lebih aman

Alex Blania dan Sam Altman, pendiri World App (IDN Times/Uni Lubis)

Seiring dengan transformasi digital Indonesia yang terus berjalan, verifikasi identitas yang aman menjadi pilar penting.

"Kita butuh cara untuk membedakan mana konten yang dibuat oleh manusia dan mana yang dibuat oleh AI. Kita butuh sebuah cara di mana manusia tetap jadi istimewa dan penting di masa AI seperti saat ini," ujar Sam.

Prinsip itu yang kemudian menghadirkan World pada Juli 2023 lalu. Dengan menghadirkan World, Tools for Humanity bertujuan untuk menciptakan pengalaman dunia digital yang lebih aman dan terpercaya. World didirikan berdasarkan prinsip anonimitas, keamanan, dan privasi.

Inovasi teknologi “Proof of Human” memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan masa depan AI secara bertanggung jawab. Hal ini juga memungkinkan partisipasi yang aman, inklusif, dan anonim dalam ekonomi digital global.

Hadirkan 'Orb' dan 'Orb Mini'

Alex Blania, CEO World App (IDN Times/Uni Lubis)

Pada dasarnya yang dilakukan THF dengan World Project adalah menciptakan kemampuan verifikasi setiap manusia secara unik, tanpa perlu memberikan data pribadi. Ini terobosan penting di era AI.

"Sayangnya menghadirkan Proof of Humans dalam skala global bukan hal yang mudah. Itu sebabnya kami membuat Orb," ujar Alex Blania, Chief Executive Tools for Humanity.

The Orb ini sifatnya sumber terbuka (open source). Setiap perangkat Orb dilengkapi dengan kunci rahasia untuk menjamin keamanan data pribadi. Orb menggunakan chip Jetson, produk terbaru NVDIA. Pengguna melakukan scan lensa mata untuk mendapatkan World ID, yang disimpan di telepon seluler pintarnya.

"Kami berencana untuk mendistribusikan 7500 Orbs di wilayah Amerika Serikat sampai akhir tahun ini," ujar Rich Heley, Chief Device Officer Tools for Humanity.

Orbs sendiri akan memulai operasinya di Amerika Serikat di tahun 2025 ini. Sebagai langkah awal, Rich Heley, Chief Device Officer Tools for Humanity, mengatakan bahwa pihaknya akan mendistribusikan Orbs di sepanjang wilayah Amerika Serikat di tahun ini.

Lebih lanjut, Heley juga memaparkan langkah selanjutnya bagi Orb. Tools for Humanity ingin membawa Orb ke tangan lebih banyak orang melalui produk barunya, Orb Mini.

Orb Mini adalah perangkat yang dirancang untuk memindai iris mata pengguna guna menghasilkan identitas digital unik. Teknologi ini merupakan bagian dari ekosistem World ID, yang bertujuan untuk memberikan identitas digital yang aman dan anonim kepada setiap individu. Dibandingkan dengan versi Orb standar, Orb Mini lebih kecil dan lebih mudah dibawa, memungkinkan penggunaan yang lebih fleksibel di berbagai lokasi.

Orb Mini sendiri akan mulai didistribusikan tahun 2026 mendatang.

Hadirkan beberapa inovasi teknologi yang menarik

Alex Blania, CEO World App (IDN Times/Uni Lubis)

Melalui pemaparan di event "At Last", Alex dan Sam memberikan update terbaru mereka mengenai inovasi teknologi yang dihadirkan oleh Tools for Humanity. Ada tiga inovasi menarik yang dihadirkan, yaitu:

World ID:
Sebuah protokol identitas digital yang memungkinkan pengguna membuktikan bahwa mereka adalah manusia unik secara anonim. Verifikasi dilakukan melalui perangkat khusus bernama Orb yang memindai iris untuk menghasilkan kode unik tanpa menyimpan data biometrik.
World App:
Dompet digital yang memungkinkan pengguna menyimpan World ID, mengelola aset digital, dan mengakses aplikasi mini (Mini Apps). Mendukung transaksi tanpa gas (gasless transactions) untuk pengguna yang telah diverifikasi. Terintegrasi dengan protokol Ethereum dan mendukung berbagai mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
Worldcoin:
Token berbasis blockchain yang menjadi bagian dari ekosistem ini, memungkinkan pengguna untuk menerima insentif atau melakukan transaksi dalam jaringan.