Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Google Duplex: AI Assistant ini Bisa Menelpon Seperti Manusia Sungguhan

Google Live Streaming

California, IDN Times - Google I/O 2018 telah disiarkan langsung mulai dari semalam pukul 11:30 WIB. Kamu pun bisa melihat tayangan ulangnya di Youtube akun “Google Developers”. Di panggung Google Keynote, acara pembukaannya, Google menunjukkan perkembangan teknologi yang mereka lakukan yang paling bikin menonton kagum, terkait Google Assistant.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a46-91125515e382b4060641dc193e2c2418.jpg

Semua orang merespon spontan dengan keterkejutan yang sama. Apa itu? Berdasarkan liputan langsung tim IDN Times dari lokasi, berikut ini info selengkapnya!

1. Google berhasil menciptakan kemampuan Google Assistant yang baru, yaitu mampu melakukan percakapn lewat menelpon

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a43-74417c741cd01e215c3fb4d1bfb05a5a.jpg

CEO Google, Sundar Pichai, memainkan rekaman percakapan telepon yang dilakukan oleh Google Assistant kepada salon kecantikan. Artificial Intelligence (AI) yang diterapkan sangat luar biasa, sampai percakapannya terdengar begitu natural.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a45-90613743de848b0fc08bfe261588a17c.jpg

Bahkan perwakilan salon tersebut tidak menyadari bahwa ia sedang bercakap-cakap dengan “seorang” AI digital. Yang paling bikin penonton terkagum-kagum adalah AI ini mampu merespon “mmhhhmmm” seperti selayaknya kita saat sedang memikirkan jawaban.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a44-27bb1ebc23de6df91ce84e6f2b764c74.jpg

2. Teknologi yang memfasilitasi Google Assistant dengan kecanggihan AI-nya tersebut dinamakan Google Duplex

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a39-ec4559e1ba8228a1607c30e5a3ba2fc3.jpg

Pichai menegaskan bahwa rekaman yang telah ia putar merupakan percakapan asli yang dilakukan oleh Google Assistant, bukan demonstrasi panggung. Menurutnya yang paling membutuhkan usaha ekstra dan menunjukkan realisasi luar biasa dalam perkembangannya adalah membuat AI Assistant ini mengerti nuansa percakapan. Teknologi ini telah dikerjakan selama bertahun-tahun dalam perangkat yang dinamakan Google Duplex.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a42-31ff9516eae2cd257f1a5ab7cde90729.jpg

Google Duplex memang telah membawa teknologi AI ke dalam babak baru, tapi Pichai mengatakan bahwa teknologinya masih perlu dikembangkan lebih jauh lagi sebelum resmi dirilis ke publik. Google berencana untuk melakukan pengujian awal terhadap Duplex dan Assistant di dalamnya pada pertengahan tahun ini. Pengujian tersebut sekalian dimaksudkan untuk membantu banyak orang dalam melakukan reservasi restoran, salon kecantikan dan paket wisata selama masa berlibut.

3. Google Assistant yang berada di dalam Duplex diharapkan mampu tetap melanjutkan percakapan dengan baik, meskipun lawan bicara sudah membuat topik menjadi kacau

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a38-2607c9b271d5c4d519f5d896064610f2.jpg

Berarti benar-benar seperti manusia sungguhan dong ya? Ya, itulah yang disampaikan oleh Pichai. Ketika percakapan tidak mengarah sesuai tujuan yang diharapkan, Google Assistant dalam Duplex nantinya mampu tetap merespon secara cerdas.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a37-e3b695b5c290a4bcba5d20944550a833.jpg

Memang untuk bisa membuat fungsi fitur ini menjadi memungkinkan butuh usaha ekstra keras. Namun Pichai mengatakan bahwa ini perlu segera terealisasi, karena ada banyak kepentingan mendesak yang bisa diselesaikan dengan teknologi ini. Misalnya orangtua yang super sibuk tapi anaknya sakit dan perlu membuat janji dengan dokter, sehingga Google Assistant bisa membuatkan janji sendiri.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a36-e3890dfe4df0d4f489b77e5e42621abd.jpg

Teknologi ini saking kompleksnya sampai ditujukan untuk menyelesaikan tugas-tugas spesifik. Untuk tugas-tugas ini, sistem menciptakan pengalaman percakapan sealami mungkin, membuat lawan bicara dapat berbincang secara normal, tidak kaku.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a40-1c4e1e8d4167188fc3b9e347ea85a518.jpg

Banyak masalah bisa diselesaikan dengan ini, bahkan nantinya mungkin pekerjaan resepsionis bisa tergantikan sehingga ada bidang lain yang bisa dioptimalkan dan diefektifkan. Kemajuan teknologi memang luar biasa, ya! Bagaimana pendapatmu? Share di kolom komentar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us