Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ZTE dan nubia Dorong Transformasi Telekomunikasi Indonesia dengan AI

ilustrasi teknisi jaringan (pexels.com/panumas nikhomkhai)
ilustrasi teknisi jaringan (pexels.com/panumas nikhomkhai)
Intinya sih...
  • Kecerdasan buatan (AI) kunci utama evolusi industri telekomunikasi dan mobile
  • AI meningkatkan efisiensi operasional, membuka aliran pendapatan baru, mendorong inovasi
  • ZTE dan nubia Indonesia mengintegrasikan AI untuk pengalaman pengguna yang lebih cerdas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi kunci utama dalam evolusi industri telekomunikasi dan gaya hidup mobile.

Dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta, pada Selasa (11/3/2025), ZTE Corporation dan Nubia Indonesia membagikan wawasan mengenai bagaimana AI dapat menciptakan peluang luar biasa bagi industri.

AI tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga bisa membuka aliran pendapatan baru dan mendorong inovasi. Integrasi teknologi ke dalam perangkat mobile diyakini akan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan praktis. 

1. Dampak AI dalam industri telekomunikasi

ilustrasi orang yang bekerja di industri telekomunikasi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi orang yang bekerja di industri telekomunikasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kecerdasan buatan telah membawa perubahan besar dalam industri telekomunikasi. Banyak yang telah menggunakan teknologi ini untuk membantu meningkatkan efisiensi hingga menciptakan model bisnis baru.

"AI akan memberikan dampak yang signifikan terhadap industri telekomunikasi Indonesia dalam hal mendorong efisiensi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menghasilkan model-model bisnis baru" jelas Iman Hirawadi, Telecom Solution Architect & Business Consultant of ZTE Indonesia. 

Ke depan, Iman percaya bahwa AI akan semakin vital seiring dengan meningkatnya kompleksitas jaringan telekomunikasi. Kemampuannya dalam memproses data dalam jumlah besar bisa memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan responsif.

2. Pendekatan AI ZTE untuk jaringan yang lebih cerdas

ZTE menerapkan pendekatan AI yang komprehensif untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional di industri telekomunikasi. Salah satu inovasinya adalah penggunaan stasiun pangkalan berbasis AI yang bisa mengenali dan menyesuaikan kebijakan kecerdasan sesuai kebutuhan.

Teknologi ini memungkinkan optimalisasi lalu lintas jaringan secara cerdas, sehingga jaringan telekomunikasi bisa dikelola dengan lebih efisien dan responsif. 

Selain itu, Iman menjelaskan bahwa ZTE tengah mengembangkan Full-Scenario Intelligent Ecosystem. Ini bertujuan untuk menghubungkan berbagai perangkat AI dalam satu ekosistem terpadu.

" ZTE secara aktif mengintegrasikan AI di seluruh lini produk dan layanannya, dengan fokus pada konektivitas, komputasi, kapabilitas. kecerdasan, untuk menciptakan inovasi-inovasi yang cerdas," tambahnya. 

3. Nubia dalam pemanfaatan AI

ilustrasi temu media ZTE dan Nubia Indonesia (IDN Times/Rifki Wuda)
ilustrasi temu media ZTE dan Nubia Indonesia (IDN Times/Rifki Wuda)

Sebagai bagian dari komitmennya dalam menghadirkan inovasi berbasis AI, nubia mengambil langkah besar di Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. Dengan mengusung filosofi “Be Yourself”, nubia memperkenalkan jajaran produk terbaru yang mengintegrasikan Gemini, model AI terkuat dari Google.

Dengan memanfaatkan infrastruktur Google Cloud, nubia harapannya bisa menghadirkan perangkat yang lebih cerdas, aman, dan berkinerja tinggi. Kolaborasi ini menjadi langkah baru bagi produk nubia untuk menawarkan teknologi mutakhir. 

 

ZTE dan nubia Indonesia menunjukkan bagaimana AI bukan hanya sekadar teknologi pendukung, tetapi juga menjadi pilar utama dalam transformasi industri telekomunikasi. Dengan beragam manfaat yang dihadirkan, AI bisa membuka peluang besar bagi konektivitas dan inovasi di masa depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us