10 Destinasi Colorful di Berbagai Negara, Bikin Liburanmu Seru!

Antelope Canyon merupakan keajaiban alam yang unik hingga menarik para wisatawan dari seluruh dunia untuk mengunjunginya. Berlokasi di Arizona, Amerika Serikat, jurang ini dibentuk oleh air yang mengalir deras melalui batu. Adapun jurang ini memiliki 2 bagian, atas dan bawah, yang hanya dapat diakses oleh pemandu wisata.

Meskipun memasang tarif pengunjung yang terbilang mahal, yakni sekitar US$ 40 - US$60, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat wisatawan untuk dapat menikmati pemandangan dan mengambil gambar. Hingga saat ini, tempat wisata ini pun masih ramai dikunjungi oleh para wisatawan.

Dalam bahasa Inggris, Keukenhof dapat diartikan sebagai “kitchen garden”. Keukenhof merupakan salah satu kebun bunga terbesar di dunia, yang berlokasi di Lisse, Belanda. Setiap tahunnya, sekitar 7 juta bunga ditanam pada lahan seluas 32 hektar.

Bagi kamu yang berminat untuk mengunjunginya, Keukenhof dibuka setiap pertengahan bulan Maret hingga pertengahan bulan Mei. Tapi jika kamu ingin melihat bunga tulip, disarankan untuk datang pada pertengahan April.

Taman Nasional Zhangye ini berada di Kota Zhangye, Gansu, Cina, dan memiliki luas sekitar 322 meter persegi. Tempat ini terkenal karena memililiki susunan batu yang memiliki warna yang unik.

Batu-batu tersebut berasal dari hasil sedimentasi dari batu pasir dan berbagai mineral lainnya selama 24 juta tahun. Kemudian dengan bantuan angin, hujan, dan waktu, batu-batu tersebut terbentuk menjadi berbagai warna, pola, dan ukuran.

Desa ini terletak di Distrik Nantun, Taichung, Taiwan, yang diciptakan oleh seorang mantan tentara bernama Huang Yung-Fu. Huang sebenarnya berasal dari Hong Kong, namun ia memutuskan bergabung dengan Tentara Nasionalis Kuomintang (TNK) pada tahun 1946 untuk memerangi pasukan komunis di daratan Cina.

Di tahun 1949, para pasukan TNK yang kalah melarikan diri ke taiwan dan diberikan perumahan sementara di ratusan desa. Lambat laun, pemukiman tersebut menjadi tempat permanen bagi banyak veteran dan keluarga mereka.

Seiring berjalannya waktu, banyak warga yang meninggalkan rumah tersebut dengan tawaran kompensasi. Huang menjadi salah satu dari 11 warga yang bertahan. Disinilah bakat seni Huang mulai terasah.

Ia mulai melukis seekor burung di dalam rumahnya. Selama bertahun-tahun kemudian, ia terus melukis gambar-gambar yang penuh warga ke seluruh rumah yang tersisa di desa tersebut. Mahasiswa lokal yang menemukannya, kemudian melakukan kampanye untuk menyelamatkan desa tersebut dari penggusuran.

Pihak berwenang akhirnya setuju bahwa desa tersebut harus dilestarikan dan dijadikan kawasan budaya. Hingga kini, lokasi ini telah menarik lebih dari 1 juta pengunjung setiap tahunnya.

Tempat wisata ini terbilang anyar karena baru diresmikan pada 11 Mei 2016. Seven Magic Mountain dibuat oleh seniman asal Swiss yang bernama Ugo Rondinone. Berlokasi di Jean Dry Lake, sekitar 10 mil selatan Las Vegas, Nevada, seni instalasi tersebut terdiri dari 7 menara batu berwarna-warni yang ditumpuk-tumpuk, dimana tingginya mencapai lebih dari 30 kaki.

Karena terletak di padang pasir, objek wisata ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung karena warnanya yang sangat mencolok.

Sebagai salah satu negara destinasi liburan yang tengah populer saat ini, Dubai tidak henti-hentinya untuk selalu memanjakan para wisatawan. The Dubai Miracle Garden merupakan kebun bunga terbesar yang ada di dunia, yakni mencapai 72.000 m2, dengan jumlah 109 juta tanaman bunga.

Tempat ini biasa dibuka setiap bulan Oktober hingga April setiap tahunnya. Pemeliharaan bunga-bunga di tempat ini menggunakan air limbah yang diolah melalui metode irigasi tetes dengan jumlah rata-rata 757.082 liter air per hari.

“Vinicunca” merupakan bahasa lokal yang digunakan untuk menyebut “Gunung 7 Warna” atau biasa juga disebut dengan “Gunung Pelangi”. Disebut demikian karena sekilas kamu bisa melihat berbagai warna seperti merah, kuning, biru, putih, pada gunung tersebut.

Sejauh ini belum ada penjelasan ilmiah mengapa gunung tersebut memiliki warna yang unik, bahkan tidak memudar meski telah bertahun-tahun lamanya sejak lokasi tersebut pertama kali ditemukan.

Vinicunca terletak di daerah terpencil bernama Ausengate di Peru. Gunung ini memiliki ketinggian 5.200 meter di atas permukaan laut. Bagi kamu yang tertarik mengunjungi tempat ini, pastikan kamu telah menemukan informasi yang dibutuhkan, seperti rute perjalanan, perlengkapan yang harus dibawa, hingga kondisi fisik yang prima. Karena dibutuhkan perjuangan untuk bisa mencapai lokasi tersebut. Rata-rata waktu yang dibutuhkan para pendaki adalah selama 6 hari.  

Terletak di Hidalgo, Mexico, tempat ini awalnya dikenal sebagai daerah dengan tingkat penghasilan yang rendah dan dipenuhi dengan kekerasan. Sebagai upaya untuk memperbaiki reputasi dan mendorong kerjasama antar masyarakat, seorang seniman memulai untuk mewarnai dinding-dinding rumah dan jalan di Las Palmitas dengan warna-warna yang cerah. Dibutuhkan sekitar 14 bulan untuk menyelesaikan pengerjaan tersebut dan menghabiskan lebih dari 5.000 galon cat.

Hasilnya? Lebih dari yang diharapkan.

Selain dapat menarik perhatian wisatawan, masyarakat di daerah tersebut mendapatkan energi positif dari perubahan yang mereka ciptakan. Kini masyarakat mulai membuka diri untuk bersosialisasi satu sama lain. Anak-anak juga dapat bermain dengan aman, serta adanya rasa saling menjaga satu sama lain di masyarakat.

Instalasi seni yang menarik ini bisa kamu jumpai di Agueda, Portugal. Awalnya, payung-payung tersebut digunakan untuk sebuah pertunjukan seni di tahun 2001. Agar para pengunjung tetap merasa sejuk di tengah cuaca panas, maka dipasanglah payung-payung berwarna tersebut dengan cara yang artistik. Hingga pertunjukan selesai, payung-payung tersebut tetap dipasang karena banyak orang yang menyukainya dan berhasil menarik perhatian para wisatawan.

Nampaknya alam tidak pernah berhenti untuk memberikan keindahan bagi umat manusia. Kali ini temapt wisata yang menyuguhkan pemandangan yang instagrammable adalah Grand Prismatic Spring yang merupakan mata air alami dan memiliki warna yang unik.

Prismatic Spring berlokais di Yellowstone National Park di Wyoming, dan merupakan mata air panas terbesar yang ada di Amerika Serikat, dengan lebar seluas 370 kaki dan kedalaman 120 kaki. Keindahan warna alami yang dimiliki mata air tersebut membuat banyak wisatawan terpukau.

Wah, keren banget ya tempat-tempat tersebut. Jadi pengen segera liburan deh!