10 Festival Musim Dingin Jepang yang Patut Dikunjungi Tahun 2019

Sapporo Winter Festival diadakan di kota Sapporo, Hokkaido sekaligus merupakan festival musim dingin paling terkenal di Jepang. Acaranya berlangsung selama satu minggu penuh mulai dari 4 Februari sampai 11 Februari. Menurut badan wisata Prefektur Hokkaido, sekitar 2 juta wisatawan asing dan lokal mengunjungi festival ini di tahun 2018.

Di Sapporo Winter Festival kamu bisa menikmati pameran pahatan-pahatan es yang super cantik, bermain ski atau sekedar mengunjungi restoran yah ditata di dalam rumah-rumahan igloo. Lalu sering juga ada penampilan musik live di malam hari.

Diadakan di kota Asahikawa, festival ini jadi perayaan musim dingin yang paling terkenal nomor dua setelah Sapporo Snow Festival. Kedua kota, Sapporo dan Asahikawa, berjarak 130 km atau sekitar 2 jam perjalanan. Di tahun 2019 ini Asahikawa Winter Festival berlangsung mulai tanggal 6 Februari sampai 11 Februari.

Akan ada pameran pahatan es, illumination, dan perayaan kembang api. Festival ini dibuka dari jam 9 pagi hingga 9 malam.

Kalau yang satu ini bertempat di kota Yokote, Prefektur Akita. Festival ini merupakan jenis perayaan kamakura yang berarti pondok salju. Wisatawan yang berkunjung boleh menempati pondok-pondok salju yang disediakan sedemikian rupa. Di dalam pondok tersebut biasanya kita akan disuguhi kue mochi dan amazake atau sake manis di atas meja.

Festival Yokote Kamakura sebenarnya merupakan tradisi kuno untuk persembahan kepada Dewa Air. Oleh karena itu di Yokote Kamakura Festival kamu akan menemukan deretan lilin yang disusun rapi di sepanjang sungai. Festival ini akan berlangsung tanggal 15-16 Februari nanti.

Zao adalah nama resort ski sekaligus onsen (pemandian air panas) yang ada di Yamagata. Zao terkenal akan juhyo atau pohon es-nya. Pohon-pohon di sekitar resort ini akan membeku tiap musim dingin tiba dan seolah-olah tampak seperti monster pada malam hari. Uniknya dengan pencahayaan warna-warni, pohon-pohon beku tersebut jadi terlihat seperti cahaya iluminasi.

Zao Snow Monster Festival diadakan mulai tanggal 22 Desember hingga tanggal 3 Maret 2019. Pada bulan Februari, festival ini buka setiap hari kecuali tiap hari Selasa.

Bertempat di kota Tokamachi, Prefektur Niigata, Tokamachi Snow Festival jadi salah satu festival musim dingin tertua karena ia sudah berlangsung sejak tahun 1950. Prefektur Niigata memang dikenal sebagai tempat paling asyik untuk bermain ski dan snowboarding, tidak heran jika festival ini juga terkenal dan dirayakan secara megah.

Tahun 2019 Tokamachi Snow Festival akan diadakan pada tanggal 15-17 Februari.

Beralih ke daerah Kanto, ada satu festival kamakura di Prefektur Tochigi yakni Yunishigawa Onsen Kamakura Festival. Perayaan ini berlangsung dari tanggal 26 Januari hingga 3 Maret 2019. Yunishigawa merupakan desa yang terkenal akan onsen ryokan-nya atau penginapan dengan pemandian air panas.

Coba datang saat awal hingga pertengahan Februari, kamu akan melihat tanah bersalju yang dipenuhi oleh miniatur kamakura seperti foto di atas. Tampak seperti winter wonderland, kan?

Misotsuchi no Tsurara atau The Icicles of Misotsuchi adalah tebing batu yang terbentuk karena alam. Di musim dingin tebing batu tesebut akan dipenuhi stagalatit es. Karena pada dasarnya Misotsuchi no Tsurara sudah merupakan atraksi bagi para wisatawan, maka pemerintah kota Chichibu menambahkan lampu warna-warni yang cantik dan tentu saja makin menarik perhatian wisatawan.

Atraksi turis yang satu ini sudah berlangsung sejak tanggal 5 Januari dan akan beakhir tanggal 17 Februari. Karena letaknya berada di Prefektur Saitama, jarak tempuh dari Tokyo tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 2 jam menggunakan kereta.

Kastil Hirosaki yang ada di Prefektur Aomori terkenal sebagai salah satu top spot untuk menikmati mekarnya bunga sakura. Namun jangan salah, tempat ini juga terkenal akan festival lenteranya di musim dingin. Sama seperti festival lainnya, kamu akan menemukan cahaya iluminasi yang indah.

Seluruh komplek kastil akan diterangi cahaya lentera ketika musim dingin. Ditambah interior tradisional dan pameran ornamen serta lukisan, membuat kamu merasa seperti lompat ke masa lalu. Oh ya festival ini akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Februari 2019.

Ouchijuku merupakan desa pada zaman Edo dan sekarang merupakan situs budaya bersejarah. Festival musim dingin Ouchijuku berlangsung di minggu kedua bulan Februari yakni tanggal 9-10 Februari. Pelaksanaan festival ini bersamaan dengan Aizu Painted Candle Festival yang diadakan di Aizuwakamatsu, sekitar 30 km dari Ouchijuku yang terletak di Shimougo.

Kamu bisa mengunjungi kedua festival tersebut jika waktumu memungkinkan karena baik Ouchijuku dan Aizu sama-sama berada di Prefektur Fukushima. Aizuwakamatsu dapat dijangkau dari Ouchijuku menggunakan kereta atau mobil dan memakan waktu perjalanan selama 45 menit.

Urabandai Snow Festival yang ada di Prefektur Fukushima digelar tanggal 15 hingga 17 Februari. Pada hari pertama festival ini, akan dinyalakan sekitar 3000 lilin yang diletakkan di atas kolam yang membeku dan tertutup salju. Wisatawan boleh juga membawa lilin mereka sendiri dan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, Urabandai Snow Festival juga menyuguhkan pertunjukan kembang api, tatanan lampu iluminasi, kios-kios makanan bahkan tak jarang ada event treasure hunting, lho. Wah, seru banget!

Itu dia 10 festival musim dingin yang gak boleh kamu lewatkan ketika berwisata ke Jepang saat musim dingin. Jangan lupa kunjungi ya, dan selamat jalan-jalan!