13 Potret Keseruan Papua Festival, Mengenal Budaya Uniknya Lebih Dekat

Surabaya kembali menggelar acara yang mengangkat kekayaan budaya daerah bertajuk Papua Festival. Pengunjung yang datang seakan-akan dibuat sedang berada di Papua.
"Ini kebetulan lagi jalan-jalan sih, terus pengin tahu ada acara apa di sini, ternyata menarik banget dan bisa lebih tahu tentang Papua," kata Rizky Widiaputri (24), salah satu pengunjung di Atrium Tunjungan Plaza 6, Surabaya, (22/11).
Penasaran ada apa aja di sana? Yuk, simak keseruan Papua Festival di Surabaya!
1. Papua Festival berlangsung hingga 24 November dan gratis. Pengunjung bisa datang ke sini mulai pukul 10.00 hingga 21.00

2. Acara ini dibuka dengan pertunjukan tari oleh lima pemuda asal Papua. Namanya Tari Mambri asal Biak, Papua

3. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, membuka dan meresmikan acara ini. Penabuhan gendang menjadi simbol acara resmi dibuka

4. Acara makin hangat dengan adanya flashmob Tarian Sajojo. Panitia, pengunjung, hingga Wali Kota Risma, semuanya ikut flashmob!

5. "Saya kalau dengar lagu ini (Tanah Papua) selalu merinding," kata Risma sebelum menyanyikan lagu tersebut

6. Kamu bisa mencicipi berbagai makanan khas Papua secara gratis, salah satunya sayur garnison. Sayurnya dilengkapi betatas dan potongan ikan tuna asap yang sedap banget

7. Kalau mau yang sedikit pedas, kamu bisa memilih ikan tuna saus. Menu ini juga disajikan bersama betatas, sejenis ubi

8. Terdapat pula ikan tuna kuah kuning. Menu ini disajikan dengan papeda yang lezat. Dijamin bakal jatuh cinta dengan rasa kuahnya yang khas

9. Ada bubuk kopi asli dari Papua, lho. Oksibil dan moanemani. Harganya Rp170 ribu per 200 gram, sedangkan per 12 gram seharga Rp20 ribu

10. Acara ini juga menghadirkan paket liburan seru ke Tanah Papua. Ada diskon hingga 10 persen jika memesan selama acara berlangsung

11. Terdapat pula berbagai kesenian menarik, seperti melukis di kaca menggunakan bor. Harganya beragam, di kisaran Rp500 ribu-Rp10 juta

12. Ikutlah dalam pembuatan ukiran. Kayu yang digunakan berasal dari pohon mahoni. Pernak-pernik khas Papua pun banyak, seperti koteka dan lukisan kulit kayu

13. Uniknya lagi, para panitia mengenakan pakaian adat Papua yang begitu unik

Itulah keseruan IDN Times saat mengunjungi Papua Festival di hari pertama. Kita jadi bisa mengenal budaya, kuliner, hingga destinasi wisata lebih dekat lagi, biar semakin membangkitkan niat buat pelesiran langsung ke sana!