Flying fox merupakan salah satu permainan favorit semua kalangan. Wahana yang memacu adrenalin ini bisa merasakan serunya diluncurkan dari ketinggian. Tak banyak orang memiliki keberanian untuk bermain, tapi kamu bakal ketagihan mencobanya lagi.
Dari beberapa wahana flying fox yang tersebar di Indonesia, terdapat dua yang dinominasikan sebagai terpanjang se Asia Tenggara.
Nampaknya Yogyakarta bakal semakin ramai di datangi wisatawan, mengingat minggu ini ada libur panjang. Sebagai salah satu destinasi favorit untuk liburan, Jogja memang terus memajukan sektor pariwisatanya. Sebelumnya, kamu bisa menikmati keindahan Yogyakarta dari atas melalui wisata alam seperti bukit Panguk Kediwung, bukit Mojo Gumelem, tebing Watu Mabur, dan banyak lainnya.
Belum lama ini Yogyakarta, tepatnya di Green Village Gedangsari, Gunung kidul menghadirkan wahana liburan terbaru berupa flying fox. Flying fox ini memiliki panjang 625 meter, dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam. Waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih satu menit. Untuk bisa menaiki wahana ini dikenai biaya sebesar Rp 100 ribu.
Rekor flying fox terpanjang pertama masih di pegang Tretes Treetop di Pandaan. Tak hanya bermain flying fox kamu juga berpetualang dari pohon ke pohon dengan melewati berbagai tantangan yang berbeda. Outbound di sini memiliki beragam tantangan yang disesuaikan menurut umur dari dari tahun.
Flying fox di Tretes Treetop mempunyai panjang lintasan hingga 1.000 meter. Kecepatanya bisa mencapai hingga 80 kilometer per jam. Kamu yang hanya ingin menaiki wahana flying fox dikenakan biaya Rp 150 ribu. Harga paket Zipline (flyingfox) dan Treetop dewasa: Rp 270 ribu. Selain di Pandaan, kamu bisa menikmati outbood seru a la Treetop di Bali, Bandung, dan Kopeng.
Sudah kah kamu mencoba kedua wahana terpanjang se Asia tersebut? Selagi mau liburan panjang, segera rencanakan pengalaman menantang bermain flying fox di dua lokasi tersebut. Fyi, flying fox terpanjang ketiga di Asia Tenggara di pegang Malaysia dengan panjang 530 meter.