Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Gua Bernama Putri di Indonesia yang Sarat Legenda, Menawan!

Gua Putri, Baturaja (google.com/anggi basrul chaidar)
Gua Putri, Baturaja (google.com/anggi basrul chaidar)

Tahukah kamu, ada banyak gua di Indonesia yang bernama putri, lho. Ada Gua Putri di Pekalongan, Gua Putri Asih di Tuban, dan Gua Putri Termenung di Raja Ampat. Masing-masing gua bernama putri ini memesona dan bikin siapa saja terpukau dengan keindahannya.

Berikut ini juga ada gua bernama putri namun sarat akan legenda, lho. Di mana saja, ya?

1. Gua Putri

Gua Putri (instagram.com/maryatulqibthiyah245)
Gua Putri (instagram.com/maryatulqibthiyah245)

Gua bernama Putri kali ini lokasinya di Sumatra Selatan, tepatnya di Baturaja. Gua Putri ini sama eloknya dengan Gua Putri di Pacitan atau Pekalongan, lho. Terlebih Gua Putri Baturaja dibumbui mitos yang mengundang rasa penasaran wisatawan.

Di mana, di dalam gua ini terdapat aliran Sungai Sumuhun yang bila kita membasuh wajah dengan air di sini, konon apa yang kita inginkan dapat terwujud. Gak cuma mitos, lho. Ada legenda juga yang mengiringi keindahan Gua Putri. 

Alkisah seorang putri bernama Dayang Merindu, menjadi patung karena ucapan seorang pengembara. Sang putri yang tak lain adalah selir Prabu Amir Rasyid, raja dari Kerajaan Ogan, sedang mandi di sungai kala itu. Seorang pengembara tak sengaja lewat dan menyapa sang putri. 

Karena Putri Dayang Merindu tidak tahu kehadiran pengembara tersebut, pengembara mengira jika sang putri sombong. Keluarlah sumpah yang membuat Dayang Merindu menjadi patung. Begitu juga dengan desa yang dilalui sang pengembara. Saat ia mengucap sepi seperti gua, desa tersebut berubah menjadi gua.

2. Gua Putri Kencana

Gua Putri Kencana (google.com/Catur Rudy Atmoko)
Gua Putri Kencana (google.com/Catur Rudy Atmoko)

Nah, gua bernama Putri Kencana ini terletak di Wonogiri, Jawa Tengah. Gua ini baru ditemukan sekitar tahun 1991 oleh salah satu penduduk sekitar. Konon, Gua Putri Kencana ini dulunya dijadikan sebagai tempat pelarian dari Putri Kencana Wungu, lho. Putri Kencana Wungu sendiri tak lain adalah putri dari Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit.

Dalam gua ini terdapat tujuh ruang yang konon dulu memiliki fungsi masing-masing. Ada ruang tamu, ruang kebudayaan, ruang kepustakaan, ruang jumenengan, ruang sarasehan, ruang panyuwunan, dan ruang keluarga.

Menariknya lagi, banyak yang berpendapat jika Gua Putri Kencana dulu adalah gua dasar laut karena banyak ditemukan kerangka biota laut. 

3. Gua Putri Pukes

Gua Putri Pukes (instagram.com/putroecut.id)
Gua Putri Pukes (instagram.com/putroecut.id)

Gua Putri Pukes di Aceh Tengah juga sarat akan legenda, lho. Lagi-lagi, gua ini mengisahkan kisah seorang putri. Putri tersebut bernama Putri Pukes yang berasal dari Tanah Gayo. 

Dikisahkan Putri Pukes yang akhirnya menikah dengan pangeran pilihannya dan meninggalkan kerajaan karena harus mengikuti suaminya. Di sisi lain, orangtua sang putri sedih karena jauh dengan sang putri.

Sebelum berangkat, Putri Pukes mendapat pesan dari orangtuanya yang berat melepas kepergian sang putri. Orangtua berpesan agar Putri Pukes pergi dengan damai dan ikhlas, dan tidak menoleh ke belakang jika rindu orangtua. 

Sayangnya, pesan itu dilanggar. Saat di perjalanan menuju kerajaan sang suami, Putri Pukes menoleh ke belakang karena rindu. Tak lama hujan deras datang, sang putri dan pegawai kerajaan lainnya meneduh di gua. Sang putri kedinginan yang lama-kelamaan membuat tubuhnya menjadi patung. 

Itu tadi tiga gua bernama putri yang sarat akan legenda. Meski dibumbui oleh legenda, tak lantas membuat gua-gua ini sepi oleh pengunjung. Banyak wisatawan berdatangan, terlebih pesona stalaktit dan stalagmit yang dimiliki gua-gua bernama putri ini amat memesona. Jadi, kapan ke sini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tifani Topan
EditorTifani Topan
Follow Us