- Hari pertama: basecamp ke shelter
Pendakian biasanya dimulai dari pagi hari. Dari basecamp, pendaki akan berjalan menuju area shelter. Waktu tempuhnya bisa 5–7 jam tergantung kecepatan dan kondisi fisik. Jalur masih didominasi hutan, tapi tetap menguras tenaga karena tanjakan panjang. - Hari kedua: shelter ke Puncak Indrapura
Pendakian menuju puncak biasanya dimulai dini hari. Dari shelter terakhir ke puncak, waktu tempuhnya sekitar 3–4 jam. Jalur ini paling berat karena tanjakan curam dan suhu dingin. Tapi begitu sampai di Puncak Indrapura, semua rasa capek langsung terbayar. - Hari ketiga: turun kembali ke basecamp
Setelah summit attack dan istirahat, pendaki turun kembali ke basecamp. Waktu turun biasanya lebih cepat, sekitar 5–6 jam, tapi tetap perlu hati-hati karena jalur licin dan curam.
Berapa Lama Pendakian Gunung Kerinci? Ini Estimasi Waktu dan Tipsnya

Gunung Kerinci selalu punya cara sendiri untuk bikin orang penasaran. Bukan cuma karena statusnya sebagai gunung tertinggi di Sumatra, tapi juga karena jalurnya yang panjang, medannya yang menantang, dan cuacanya yang sering berubah tanpa aba-aba. Gak heran kalau sebelum berangkat, satu pertanyaan paling sering muncul di kepala calon pendaki adalah: sebenarnya berapa lama pendakian Gunung Kerinci?
Pertanyaan ini penting banget karena durasi pendakian akan menentukan banyak hal, mulai dari pembagian logistik, pilihan shelter, sampai kesiapan fisik dan mental. Salah hitung waktu bisa berujung kelelahan atau bahkan gagal summit. Nah, agar kamu gak cuma modal nekat, berikut gambaran waktu pendakian Gunung Kerinci yang realistis dan sesuai kondisi lapangan.
1. Estimasi umum pendakian Gunung Kerinci

Secara umum, pendakian Gunung Kerinci membutuhkan waktu sekitar 2–3 hari. Durasi ini sangat bergantung pada beberapa faktor seperti kondisi cuaca, stamina pendaki, serta ritme perjalanan tim. Jalur pendakiannya sendiri dikenal panjang, terjal, dan cukup menguras tenaga.
Kalau dihitung non stop tanpa istirahat, perjalanan dari basecamp hingga Puncak Indrapura bisa memakan waktu sekitar 9–10 jam. Tapi tentu saja, pendakian seperti ini gak disarankan. Selain berisiko kelelahan, kondisi jalur Kerinci yang ekstrem bikin pendaki wajib mengatur waktu dengan bijak.
Makanya, sebagian besar pendaki memilih sistem bermalam untuk menjaga stamina dan keselamatan selama perjalanan.
2. Pembagian waktu pendakian Gunung Kerinci

Agar lebih kebayang, berikut gambaran waktu pendakian Gunung Kerinci yang biasanya dilakukan pendaki:
3. Lokasi bermalam yang diperbolehkan

Salah satu alasan pendakian Gunung Kerinci gak bisa dilakukan terburu-buru adalah karena pentingnya manajemen istirahat. Untungnya, sudah tersedia beberapa titik bermalam resmi yang aman untuk pendaki.
Pendaki diperbolehkan bermalam mulai dari Shelter 1 sampai Shelter 3. Area ini sudah disiapkan sebagai tempat berkemah dengan lahan yang cukup luas. Selain itu, tersedia juga sumber mata air yang memadai, jadi kamu gak perlu membawa air terlalu banyak dari bawah.
4. Faktor yang bikin durasi pendakian berbeda

Meski estimasi waktu sudah ada, durasi pendakian Gunung Kerinci bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Cuaca buruk bisa memperlambat perjalanan, bahkan memaksa pendaki untuk menambah hari. Selain itu, stamina dan pengalaman juga sangat berpengaruh. Pendaki pemula biasanya butuh waktu lebih lama dibanding pendaki berpengalaman.
Kalau dirangkum, pendakian Gunung Kerinci idealnya dilakukan selama 2–3 hari dengan sistem bermalam di shelter. Meski secara teori bisa ditempuh 9–10 jam nonstop, praktik di lapangan menuntut pendaki untuk lebih realistis demi keselamatan.
Buat kamu yang lagi merencanakan pendakian, pastikan kondisi fisik siap, logistik cukup, dan selalu cek cuaca sebelum berangkat. Dengan persiapan matang, pendakian Gunung Kerinci gak cuma aman, tapi juga jadi pengalaman yang gak terlupakan.

















